Bersama Mobil 123 Belajar Eco Driving – Surabaya yang diserang mendung sejak pagi tak menyurutkan langkah untuk hadir dalam gathering yang diselenggarakan Mobil123.com. Berlokasi di Buro Cafe, Jl. Sumatera No. 40 Surabaya, ini saya bisa mendapatkan banyak informasi soal Eco Driving dan segala hal yang berhubungan dengan berkendara yang nyaman dan aman bagi lingkungan.
Menerjang macet yang seolah menjadi ujian dalam perjalanan membuat saya hampir panik. Betapa tidak, tadinya berharap bisa hadir satu jam lebih awal tetapi sepertinya tidak mampu terwujud dengan baik. Namanya niat baik mau tahu banyak soal #EcoDriving, semangat pun tidak boleh surut. Bahkan semakin tertantang karena ternyata cara berkendara dalam kondisi macet itu ada hubungannya dengan Eco Driving. Meskipun saya hanya seorang ibu rumah tangga, tetap harus punya wawasan luas dong.
Masuk ke ruangan gathering di Buro Café, nuansa merah sudah memenuhi pandangan mata. Saya pun sudah melihat beberapa tim dari Mobil123.com yang sedang ramai diinterview oleh media yang hadir. Pastilah mereka penasaran dengan Eco Driving seperti saya. Ditemani musik yang sudah melantun sejak pintu ruangan dibuka, belajar Eco Driving jadi lebih menyenangkan, serius tetapi tetap santai.
Acara pun dibuka oleh MC yang mengajak para blogger dan media yang hadir untuk stay focus. Kesempatan pertama diberikan kepada Bapak Alif sebagai opening speech dan sangat berterima kasih atas kehadiran teman-teman media dan blogger.
Tak perlu berpanjang lebar, the next speaker yaitu Bapak Indra Prabowo, selaku Managing Editor dari Mobil123.com, sharing tentang informasi seputar populasi kendaraan sejak tahun 2010 yang berkembang pesat bahkan diramalkan tahun 2035 akan mencapai angka yang fantastis. Hal ini tentu saja berkaitan dengan kebutuhan akan bahan bakar sebagai sumber energi untuk semua jenis media transportasi.
Hal ini tentu saja menjadi sesuatu yang harus diatasi mengingat hasil buangan dari pemakaian bahan bakar tentunya akan semakin besar, khususnya senyawa CO2. Dan sesuai data yang diperoleh dari OICA, terlihat bahwa transportasi darat (mobil, truk dan bis) menyumbang 15.9% CO2 . Kalau sudah seperti ini, apakah akan dibiarkan saja? Tentunya tidak. Beragam upaya dilakukan diantaranya:
- Rekayasa Teknologi
- Bahan Bakar Alternatif
- Perbaikan Infrastruktur
- Perilaku Pengemudi
Nah, pada kesempatan gathering Mobil123.com sebagai Portal Otomotif No.1 bekerja sama dengan Nissan melakukan edukasi dan sosialisasi Teknologi Eco Driving. Dari pihak Nissan sendiri hadir Bapak Sugihendi yang menjelaskan tentang bagaimana Nissan menghadirkan teknologi Eco Driving sebagai salah satu upaya untuk menekan keberadaan CO2.
Berikutnya, beliau menjelaskan latar belakang Nissan menyuarakan Eco Driving tidak lain adalah karena
- Kelangkaan bahan bakar yang berasal dari bahan dasar fosil
- Tingginya angka penjualan kendaraan bermotor
- Tingginya permintaan dan harga bahan bakar untuk jenis petrol dan solar
- Tingginya minat masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang Eco Driving
Definisi Eco Driving
Pengertian Eco Driving sendiri adalah cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan sangat berperan dalam mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya. Eco Driving diperlukan untuk menekan jumlah gas emisi berupa CO2 yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global (efek rumah kaca). Intinya, mengemudi dengan Eco Driving Skill diharapkan dapat menghemat waktu, biaya dan pastinya ramah lingkungan.
Untuk itu Eco Driving menjadi campaign yang disosialisasikan oleh NMI/NMDI sebagai salah satu perusahaan perakit dan distributor mobil di Indonesia. Untuk itu sebaiknya memahami 3 (tiga) aspek Driving Skill untuk menciptakan Eco Driving, yaitu:
- Smart Driving; mengemudi dengan cerdas yang tentunya memahami teknik-teknik dalam berkendara
- Protecting Lives; senantiasa menjaga keselamatan saat mengemudi
- Saving Fuel; mengemudi dengan memperhatikan penghematan penggunaan bahan bakar
Ketika tiga aspek di atas sudah terpenuhi maka Eco Driving pun bisa diaplikasikan oleh setiap pengedara. Dan berikut adalah 2 (dua) hal yang harus dilakukan setiap pengendara ketika hendak melakukan Eco Driving:
Persiapan Sebelum Berkendara
Sebelum mempersiapkan diri dalam mengemudi, kendaraan pun harus lolos dalam tahap persiapan. Pastikan kendaraan sudah:
- Menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Semakin tinggi nilai oktan bahan bakar, maka resiko knocking juga akan semakin kecil. Selain itu, gas buang dari kendaraan juga lebih bersih.
- Memiliki tekanan angin ban yang tinggi sehingga mencegah keausan ban yang tidak normal dan boros bahan bakar
- Mengangkut beban yang wajar. Karena muatan mobil yang berat juga sangat berpengaruh pada penggunaan bahan bakar.
- Menjalani service secara berkala. Setidaknya selalu memastikan sistem kontrol emisi, busi, oli mesin, saringan udara dan juga knalpot dalam keadaan maksimal. Ketika tidak mampu mengeceknya sendiri, maka service center akan menjadi penolong dalam masalah pengecekan berkala.
Eco Driving Skill
Setelah mengecek dan memastikan kendaraan siap pakai, selanjutnya adalah kesiapan diri sebagai pengendara yang memiliki Eco Driving Skill. Apa saja yang termasuk dalam Eco Driving Skill? Bapak Sugihendi pun menjelaskannya dengan urutan sebagai berikut:
- Melakukan akselerasi secara bertahap. Maksudnya, menghindari start dengan akselerasi tinggi bahkan mendadak, karena akan boros penggunaan bahan bakar.
- Menghindari putaran mesin berlebihan
- Mengantisipasi kondisi lalu lintas untuk menghindari akselerasi dan deselerasi mendadak yang terus-menerus. Hmm.. kalau tahu jalanan bakalan macet, sebaiknya menggunakan transportasi publik atau stay at home saja jika memang tidak ada keperluan mendesak keluar rumah
- Menghindari kaki diletakkan pada pedal kopling. Jika terjadi dalam waktu lama maka akan mengakibatkan kopling aus dan boros bahan bakar
- Menghindari melakukan pengereman mendadak
- Mempertahankan kecepatan yang wajar di jalan tol
- Menghindari mesin dalam kondisi idling (mesin menyala saat kendaraan tidak melaju)
- Matikan AC jika perlu atau suhu diposisikan tidak terlalu rendah
- Menutup jendela saat kendaraan dalam kecepatan tinggi
- Mengemudi dengan santai tetapi tetap serius. Tidak perlu agresif apalagi unjuk kebolehan di tengah jalan
Nah, sudah paham bagaimana Eco Driving itu seperti apa, bukan? Pastinya keberadaan Eco Driving bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Baik itu dari segi biaya, lingkungan, keamanan maupun sosial. Dengan berkendara menggunakan Eco Driving Skill bisa:
- Menekan biaya penggunaan bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan
- Mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara
- Mencegah stress dalam berkendara, lebih bertanggung jawab dan rasa aman baik bagi pengemudi maupun penumpang
- Mengurangi resiko kecelakaan dan sebaliknya meningkatkan keselamatan dalam berkendara
Well.. itu hasil belajar soal Eco Driving bersama Mobil123.com kemarin. Mau Gak Tekor? Eco Driving Caranya!
15 Responses
Aku kethok happy karena seneng kopdar dgn klian selain hahaha hiihihi..jadi tahu nambah belajar ttg eco driving. Suami yg suka ngerem dan ngegas pol bisa kubisiki boroooos Pak ..borooos…hemat…pak hemat.
Ayahnya Salfa juga jadi belajar untuk berkendara dengan baik di sini
Papaku senyum-senyum pas kukasihkan artikel ini. Merasa kesindir kali ya 😁
Khatam teori.. belajar nyetir.., tinggal prakteknya ini ndredeg teruusss.., gak waniii :))
Pergi kemana-mana sekarang gak kayak dulu, Mbaak. Sedeket pun, terasa lamaa banget. Padahal lo, seberapa jauh sih Surabaya, kemana-mana deket, kan? *deket gundulmu* 😀
Kemarin coba mraktekkin menggunakan rem seperlunya, jadi main di gas biar Eco Driving. Lha kok nggak nutut, hampir nyium mobil di depan. 😀
Oh gitu ya yg disebut eco driving… sebagian belum diterapkan…kalo lagi kesusu mengemudinya jadi agresiffff….hihihi
Andai semua orang bisa menerapkan Eco Driving …. sijalan pasti terasa adeemm …. ya mbak
nice info mba, baru mau belajar driver ni
seru bangeeet, kapan ya event sejenis ada di Jogja?
saya pribadi adalah orang yang selalu eco-driving. soalnya irit huahahaha
Issshh seru banget ada event kayak gini! Semoga di jogja/solo ada juga, biar bisa belajar langsung sama mobil123 😁
Eco Driving sangat menguntungkan buat kenyamanan, keamanan dan penghematan BBM, harus banyak nih yg baca ini 🙂
nghindari kopling ini yang susah untuk supir amatir seperti saya, kakinya gak bisa lepas dari kopling sama rem. mesti belajar eco driving nich.
Aku kira dulu eco driving itu yang mobilnya pakai bahan bakar alternatif atau pakai listrik. Ternyata lebih ke cara mengemudinya ya ^_^.
Terimakasih tulisannya, Mba Rahmah…
Nah kadang dilema juga kalau pakai kendaraan kantor..kan tidak boleh milih pakai yang ramah lingkungan. Jatah masih premium gimana dong