Romantis. Sesuai dengan judulnya Narasi Romantis yang disingkat Narsis. Berupa untaian kisah asmara. Kisah yang penuh dengan lika-liku seorang lelaki dalam membenamkan diri pada sebuah lingkungan asmara. Menyentuh sekaligus memberikan ketenangan ketika membaca setiap untaian kata-kata romantis yang dibuat Amril Taufik Gobel dalam buku Narsis ini.
***
Penulis: Amril Taufik Gobel
Penerbit: Nulis Buku
Cover: Syaifullah Daeng Gassing
Tebal: 149 hal
Narsis sejatinya adalah kumpulan cerita pendek yang telah dimuat di situs daengbattala.com dengan pengasuhnya adalah penulis Narsis ini sendiri, Amril Taufik Gobel (selanjutnya ATG). Tulisan-tulisan tersebut sengaja diangkat sebagai bentuk apresiasi kepada pembaca yang begitu menyenanginya. Oleh karena itu ATG kemudian memilah cerita pendek dan menjadikannya dalam satu buku dengan judul Narsis.
Tak hanya kisah tentang manisnya asmara. Pahit getirnya pun ada dalam buku ini. Seperti pada kisah dengan judul “Menyapamu di Ruang Rindu”. Perpisahan karena cinta ternyata memberikan kesan terdalam bagi diri sang lelaki terhapad wanita pujaannya.
Kita mesti berpisah. Sampai suatu saat ketika kita benar-benar memahami makna terdalam dari cinta itu sendiri. Aku mencintaimu, jauh melebihi cintamu padaku. (Hal. 10)
Pada kisah yang lain, sosok Saskia digambarkan sebagai perempuan yang memupuk cinta sejati bersama Bimo. Lagi-lagi perpisahan harus mereka terima sebagai konsekuensi sebuah pertemuan. Meskipun cara berpisah yang sama-sama tidak diinginkan. Namun cinta yang menguatkan Saskia agar tetap bangkit untuk kepedihan mendalam atas kepergian Bimo (Tentang Dia, Yang Pergi dengan Kelam di Hatinya, hal. 54)
Dan masih banyak lagi kisah asmara penggugah jiwa dengan nuansa romantika. Bahkan boleh jadi ada yang pernah atau mungkin senada dengan kisah yang diutarakan dalam buku Narsis ini.
***
Secara keseluruhan buku ini pas dan mungkin akan menjadikan hati yang galau sedikit terobati, tetapi tidak menjamin yah… tergantung kekuatan hati masing-masing yang membaca 😀 Apalagi jika kisah itu persis sama dengan kenyataan yang dialami para pembaca sekalian…
Soal kelemahan, terdapat pada pola penyusunan paragraf serta penulisan terlihat masih ada yang keluar dari aturan yang baku. Tetapi seiring dengan waktu otomatis ATG akan melakukan revisi atau mungkin buku seri kedua dari Narsis ini.
Saya beri 3 bintang untuk buku Narsis ini
2 Responses
Kita mesti berpisah. Sampai suatu saat ketika
kita benar-benar memahami makna terdalam
dari cinta itu sendiri. Aku mencintaimu, jauh
melebihi cintamu padaku.
O’oooo kayanya pernah mengalami kisah yg ini qiqiqiiii…..
Alhamdulillah, terimakasih ya adikku Rahma atas resensi buku saya. Harus diakui karena buku ini self publishing dan pengalaman pertama saya menerbitkan buku dgn metode ini di Nulisbuku.com, editingnya masih berantakan, sedang diusahakan untuk merevisinya lebih baik lagi. Thanks atas kritik dan saran serta tentu saja apresiasinya