Mengais Makna

Malam

Coba tanya bintang

Relakah sinarnya berbagi suka dengan hadirmu?

 

Siang

Coba tanya matahari

Relakah teriknya berbagi canda dengan ragamu?

 

Batinku mengais makna

Menelisik setiap aliran darah

Mengintai setiap lorong-lorong sel

Hingga menemukan sebuah harapan baru

 

Aku percaya mimpi

Namun tak percaya diri

Selalu harus mengoreksi diri

Ketika ditinggal pergi

Meski raga masih kuat ‘tuk berdiri

 

Rasa

Coba tanya suara

Akankah terdengar teriakan mengucap kata “cinta”?

 

Raga

Coba tanya dada

Akankah menopang sakit yang terus terasa?

 

Ataukah semua hanya soal waktu

Karena semua akhirnya hanya satu

Arti cinta tak akan bisa kutahu

Hingga nanti aku berlalu

Menjauh dari hatimu

Hati yang semakin beku

Dan juga terlalu kaku

Dalam menilai arti cintaku

Coba ucapkan itu…

 

Palangkaraya, 3 Oktober 2011, fase waktu berada pada pukul 22:18 WIB

 

*NB: MOHON klik LIKE puisi pada link http://www.facebook.com/notes/rahmah-suka-nulis-chemist/puisi-award-wr-mengais-makna/10150835748260424

 

Facebook
Twitter