“Kamu tidak daftar program pemerintah yang Prakerja itu?” Tanya seorang teman saat tahu saya S2 tetapi tidak bekerja di ranah publik.
“Sudah tetapi belum lolos. Saya juga bertanya-tanya ada apa dengan diri saya. Kok sepertinya sulit kalau harus bekerja di bawah naungan pemerintah.” Balas saya dengan nada sedih.
“Sabar! Banyak yang seperti kamu tetapi bukan berarti tidak bisa. Coba lagi saja, apalagi program Kartu Prakerja ini akan berlanjut terus.” Ucap teman saya yang berusaha membuat saya semangat kembali.
“Ada tips dan trik gak sih supaya bisa lolos dengan mudah? Aku pengen banget mengambil pelatihan tentang Digital Marketing dan Data Anlisis.” Tanyaku kembali.
“Saat ini sudah gelombang 70. Tetap semangat dan pastinya dokumen yang diperlukan benar-benar sesuai dengan yang dibutuhkan. Jangan salah submit.” Nasihat teman panjang lebar.
“Oke. Semoga kali ini lolos.”
***
Ya, menjadi orang yang mendapatkan Kartu Prakerja memang adalah orang-orang yang tak hanya memenuhi syarat dan ketentuan tetapi juga beruntung. Tidak bisa dipungkiri kalau keberuntungan juga berperan penting. Bagi yang belum lolos seperti saya tidak perlu khawatir karena memang benar-benar pemilihannya tidak asal. Masih banyak di luar sana yang lebih membutuhkan Kartu Prakerja dibanding saya.
Bahkan sangat senang jika membaca keberhasilan orang-orang dengan adanya program pemerintah ini. Beasiswa pelatihan untuk meningkatkan skill agar kelak di tempat kerja bisa lebih produktif ini sangat wajar menjadi incaran semua orang.
Banyak Pelatihan Gratis
Kartu Prakerja ini menjadi “tiket” masuk untuk mendapatkan berbagai pelatihan online atau pelatihan offline yang diselenggarakan oleh berbagai platfrom resmi. Masing-masing memiliki rangkaian pelatihan gratis yang ditawarkan kepada pemegang Kartu Prakerja untuk memilih.
Saya sendiri takjub karena berbagai pelatihan ada. Bahkan pelatihan memahami Microsft Excel dengan berbagai jenis rumus yang ada di dalamnya pun ada. Itulah mengapa muncul berita kalau ada peserta Prakerja yang mendapatkan kesempatan bekerja di sebuah lembaga yang mendampingi berbagai koperasi karena kemampuannya mengolah data dengan Microsoft Excel.
Sangat beruntung kalau diberi kesempatan dan memanfaatkannya untuk upgrade diri dengan baik sebelum benar-benar terjun di lapangan kerja.
Manfaat Lain Program Kartu Prakerja
Selain dari banyak pelatihan gratis dengan program pemerintah ini, masuk sebagai peserta yang beruntung dalam Program Kartu Prakerja banyak sekali manfaat lainnya, yaitu
Dapat Uang Saku
Uang saku sebesar Rp 600.000,- akan ditransfer ke rekening peserta Prakerja sementara nominal Rp 3.500.000,- berupa non tunai dengan mengalokasikannya pada pelatihan-pelatihan Prakerja yang ada. Tinggal memilih sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan. Pastikan benar-benar mengikuti dengan serius. Jangan karena sudah dapatkan uang saku kemudian ogah-ogahan. Ingat! Orang di luar sana pun sedang berusaha sekuat tenaga bisa menjadi peserta Prakerja.
Produktivitas Terpicu
Setelah mengikuti berbagai jenis pelatihan, pastinya output yang diharapkan adalah peserta Prakerja bisa terus produktif sehingga membantu pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tempatnya bekerja. Di samping itu, tidak akan ada waktu untuk bersantai karena persaiangan kerja yang sangat tinggi. Ketika lengah, bisa saja diambil alih oleh orang lain yang dinilai lebih cakap dalam sebuah hal. Jadi, semakin produktivitas meningkat, maka diharapkan juga makin berkembang dan baik pertumbuhan perusahaan.
Rasa Percaya Diri Meningkat
Sebelum menjadi peserta Prakerja mungkin saja minder karena merasa belum memiliki skill yang mumpuni, maka setelah merasakan berbagai pelatihan yang diikuti, pastinya rasa percaya diri dalam bekerja pun akan semakin tinggi. Bahkan tidak membandingkan diri dengan orang lain tetapi fokus kepada diri sendiri yang makin percaya bahwa diri sendiri mampu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa Prakerja telah mendorong kesejahteraan hingga 5,1% orang-orang yang berada di kelas menengah dan 46,6% masyarakat yang menuju kelas menengah, menjadi lebih mandiri. Hal ini menjadi prestasi tersendiri oleh Program Kartu Prakerja yang saat ini sudah mampu menjadi benchmark yang diakui oleh beberapa lembaga dunia seperti UNDP, ADP dan UNESCO.
***
Well, siapkan diri jika memang ingin mendaftar pada program Kartu Prakerja. Jangan sampai setelah diterima kemudian kesempatan itu disia-siakan. Bayangkan lagi berapa banyak yang harus berjuang mendapatkan kesempatan tersebut tetapi tidak diperoleh dengan mudah. Maka berjuanglah untuk mengasah skill sehingga kelak di masa bekerja produktivitas selalu tampak.
