Pesona Sumatera Selatan – Sumatera Selatan yang beribukota Palembang, salah satu propinsi yang ada di Indonesia dengan keragaman pariwisata. Berbagai jenis wisata dapat dilakukan di Sumatera Selatan, seperti wisata religi, wisata alam, wisata kuliner dan wisata lainnya yang mampu membuat kita berdecak kagum akan karunia Tuhan yang Maha Esa.
Kepuasan batin akan hamparan pesona wisata yang ditawarkan di propinsi Sumatera Selatan tidak hanya diperuntukkan bagi wisata asing saja, melainkan wisatawan lokal juga mampu menikmatinya. Tidak hanya terkhusus pada sekelompok orang yang menamakannya dirinya sebagai komunitas backpacker tetapi semua insan yang menyukai estetika akan terbius oleh panorama dan pesona wisata Sumatera Selatan.
Saya sendiri sebagai penikmat wisata dan mencintai tantangan perjalanan wisata merasa terpanggil untuk menikmati keindahan provinsi Sumatera Selatan. Keindahan yang ditunjukkan dengan berbagai jenis wisata seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Saya bahkan sangat berterima kasih kepada wongkito.net yang telah memberikan kepada saya untuk mengetahui event blog bertemakan Pesona Sumatera Selatan. Dan dalam rangka menyambut HUT Propinsi Sumatera Selatan yang ke-66 ini, saya ingin turut serta meramaikannya dengan menuliskan hal-hal yang mampu mempesonakan yang berada di Sumatera Selatan. Hal-hal yang suatu saat nanti akan terwujud untuk benar-benar merasakan kepuasan dan kebahagiaan tertentu ketika menginjakkan kaki di Sumatera Selatan.
Berikut hal-hal yang memesonakan dari Propinsi Sumatera Selatan:
1. Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang merupakan bangunan religi yang indah. Bangunan masjid indah ini dibangun sejak tahun 1738-1748 M. Bentuk bangunannya yang unik dan menakjubkan hati apalagi ketika di malam hari.
Cahaya lampu membuatnya semakin mempesona dan menyentuh hati. Menurut informasi, masjid ini dibangun atas prakarsa Sultan Mahmud Badaruddin. Meskipun dibangun sudah beberapa tahun yang lalu, tetap saja masjid ini masih menjadi masjid yang paling dibanggakan yang dibuktikan dengan beberapa kali mengalami renovasi. Hal ini juga dipicu oleh semakin bertambahnya penduduk sehingga perluasan masjid juga perlu dilakukan. Masjid ini berlokasi di Jalan Cik Agus Kiemas No. 1, Palembang
2. Air Terjun Lematang
Sebuah wisata alam yang dapat dilakukan dengan sentuhan panorama air terjun. Air Terjun Lematang ini terletak diantara dua lokasi di Propinsis Sumatera Selatan, yaitu antara kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat. Air terjun ini kurang terpublikasi oleh karena masih kurangnya semangat para penduduk lokal untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam hal publikasi. Menurut informasi, tinggi air terjun ini mencapai ± 40 meter. Karena lokasi air terjun ini agak ke dalam, maka wisatawan menempuhnya dengan sedikit berjalan kaki sekitar 5-7 meter dari pinggiran tempat pemarkiran kendaraan yang digunakan menuju air terjun ini.
Para wisatawan yang ingin mengunjungi air terjun ini cukup mengeluarkan biaya Rp. 2.000,- . Sebuah harga yang sangat terjangkau. Selain menikmati jatuhnya air terjun, wisatawan juga diberikan fasilitas lain berupa sarana untuk olahraga ekstrim seperti arung jeram. Ada catatan bagi seluruh wisatawan bahwa mengunjungi air terjun ini sebaiknya menggunakan alas kaki berupa sandal gunung, sebab lokasi ditempuh berjalan kaki dengan kondisi bebatuan licin di tiap anak tangga.
3. Jembatan Ampera
Sebagai orang yang menyukai petualangan, Jembatan Ampera adalah salah satu yang memberikan kesempatan untuk menguji jiwa petualang tersebut. Sebab, jembatan ini terbentang membagi kota Palembang (hilir dan hulu) dengan bentangan Sungai Musi yang begitu luas. Sungai Musi sebagai salah satu dari beberapa sungai terpanjang di Indonesia dapat dinikmati di atas jembatan Ampera ini. Panjang jembatan Ampera ini adalah 1177 meter. Dibangun pada tahun 1960an.
Menurut sejarah, jembatan ini dibangun pada masa penjajahan di Indonesia oleh Jepang yang kemudian Jepang kalah saat itu. Keunikan jembatan ini adalah mampu terangkat ketika terdapat kapal besar dan tinggi yang akan melalui bagian bawah jembatan namun saat ini keunikan tersebut tidak lagi ditemukan. Namun, keunikan jembatan ini tetap ada sebab hanya jembatan Ampera yang memiliki dua buah menara dibandingkan jembatan-jembatan yang ada di Indonesia lainnya. Jiwa petualang akan wisata air (baca: Sungai Musi) semakin tertantang akibat melihat aktivitas masyarakat di atas sungai tersebut, seperti pasar terapung, pengisian bahan bakar bahkan penjualan pulsa juga dapat dilakukan masyarakat di atas sungai Musi ini.
Demikian tiga dari beberapa lokasi wisata yang menjadi tujuan wisata Sumatera Selatan yang ingin saya kunjungi kelak. Meskipun hanya sekedar membaca dan mendengar tentang ketiga hal diatas, tidak membuat saya kemudian berhenti untuk terpesona. Sumatera Selatan masih memiliki jenis wisata lainnya yang mampu membuat wisatawan terpikat atau mungkin tidak ingin pulang ketika berada di lokasi tersebut.
HUT Propinsi Sumatera Selatan – Ajang Introspeksi untuk Kemajuan Pembangunan Daerah dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
HUT Propinsi Sumatera Selatan yang ke-66 kali ini seharusnya menjadi bahan untuk introspeksi bagi seluruh penduduk dan pemerintah setempat. Setiap sektor yang memberikan sumbangsih terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sudah menjadi faktor penting untuk diperhatikan dan dikembangkan. Usia 66 tahun bukanlah usia yang muda namun setidaknya sudah merupakan usia dewasa dalam proses pengembangan propinsi Sumatera Selatan khususnya dan tentu saja Indonesia secara umum (dalam hal devisa negara).
Saya hanya berharap Sumatera Selatan semakin berkembang pesat ke depannya apalagi perbaikan setiap potensi wisata yang ada. Semoga semakin banyak wisatawan asing dan lokal yang mengunjungi dan menikmati pesona Sumatera Selatan.
One Response
Infonya sangat bagus & Menarik.