Morinaga Chil Kid Soya Hadir dalam World Allergy Week sebagai Best Allergy Solution – Ibu mana di dunia ini yang akan tenang dan santai ketika mendapati anaknya mengalami gangguan dalam masa tumbuh kembang? Jika ada, boleh ditanya lagi seberapa jauh tazkiyatun nafs yang dimiliki oleh si ibu sehingga tidak begitu tergerak untuk mencari tahu apa yang terjadi pada anaknya sendiri.
Apalagi jika masalahnya “hanya terjadi pada permukaan” saja, seperti kulit. Tidak sedikit ibu-ibu yang menganggap “biasa” hal seperti itu. Kalimat yang terlontar pun kadang membuat kepala saya tidak bisa menerimanya dengan akal sehat, yaitu “Ah, nanti sembuh sendiri. Biarkan saja.”
Hmm… pola pikir ibu di dunia ini memang beragam. Terkadang ada yang sejalan dan masuk akal dengan kita, tetapi ada juga yang sungguh mampu membuat kita tercengang karena saking herannya dengan pola asuh yang dijalani. Dan salah satu hal yang seringkali diabaikan oleh sebagian besar ibu, apalagi yang jauh dari peradaban kota, adalah alergi. Baik itu alergi dari kondisi lingkungan maupun dari makanan.
All about Allergy
Definisi
Alergi adalah kegagalan kekebalan tubuh, di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. 1 Hal ini kemudian dikenal dengan istilah Dermatitis Atopik.
Penyebab Alergi
Penyebab alergi atau Dermatitis Apotik sendiri 50% penyebabnya berasal dari faktor eksternal, seperti kondisi lingkungan sekitar yang terlalu kering, iritasi kulit dari jenis sabun atau deterjen tertentu, debu, rumput serta serbuk dari tumbuhan berbunga (pollen).
Sedangkan faktor internal 50%-nya lagi dicetuskan oleh makanan. Ada 8 makanan utama yang dianggap bisa menyebabkan alergi. Dikenal dengan sebutan The Big 8, makanan yang termasuk di dalamnya adalah susu, telur, ikan, udang, gandum, kacang tanah, kacang kedelai serta kacang pohon (walnut, almond, hazelnut, cashew dan pistachio)
Daaan… di antara The Big 8, yang paling sering menjadi masalah para ibu adalah Susu dari Protein Sapi. Hasil survey memperlihatkan bahwa angka kejadian anak alergi protein susu sapi bisa mencapai 2 hingga 7.5% dimana 0.5% terjadi pada anak yang masih dalam proses menyusu pada ibunya (baca: konsumsi ASI eksklusif)
Bahaya Alergi
Sebagaimana yang saya sebutkan sebelumnya bahwa alergi dapat menyebabkan permasalahan dalam tumbuh kembang. Anak yang menderita alergi akan sulit menerima atau merespon stimulasi yang diberikan sesuai dengan usianya.
Jadi, sangat perlu diperhatikan oleh ibu bahwa penyakit alergi yang tidak diobati atau ditangani dengan baik justru akan menjadi cikal-bakal penyakit seperti asma dan rinitis alergi, jika di awalnya merupakan penyakit alergi Dermatiti Atopik.
Ketika Anak Alergi Susu Sapi
Mengatasi Alergi
Salah satu pencegahan alergi terhadap makanan bisa dilakukan dengan memperkenalkan berbagai jenis makanan sedini mungkin, memberikan ASI secara eksklusif, jika anak tidak mendapatkan ASI eksklusif dari ibu karena beberapa faktor, anak dapat diberikan susu yang telah diformulasikan secara khusus seperti susu dengan protein terhidrolisat parsial. Hal ini pun disepakati oleh Prof. Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), selaku Guru Besar Bagian Anak Alergi dan Immunologi dari RSCM/FKUI yang ditemui dalam acara Seminar Parenting Morinaga dalam rangka World Allergy Week di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan itu, Morinaga yang sampai tahun ini tetap melaksanakan program tetapnya yaitu Morinaga Allergy Solution untuk mengedukasi para ibu dimanapun berada akan solusi alergi pada anak.
Apa itu Morinaga Allergy Solution?
Tentu kita sudah tidak asing dengan PT. Kalbe Nutritionals, bukan? Nah hasil pengembangan yang dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang makanan ini telah bekerja sama dengan Morinaga Research Centre Jepang menjadikan program Morinaga Allergy Solution sebagai solusi alergi dengan melakukan sinergi nutrisi yang tepat.
Adapun 3 (Tiga) Keunggulan dari Morinaga Allergy Solution ini antara lain:
- Pertama; tentunya sebagai solusi nutrisi untuk mencegah alergi dan mengatasi alergi susu sapi
- Kedua; menyediakan nutrisi untuk anak alergi yang bisa dikonsumsi hingga 12 tahun
- Ketiga; sinergi nutrisi yang tepat karena mencakup Brain Care, Body Defense dan Body Growth.
Sudahkah Anda Cek Alergi?
Setelah mengetahui lebih lanjut tentang program Morinaga berupa produk minuman susu protein 100% dari soya, Ibu bisa mencoba mengecek sendiri prosentase kemungkinan terjadi alergi pada anak dengan mengakses situs www.cekalergi.com. Free alias tidak dipungut biaya apa-apa.
Untuk lebih jelasnya, bisa simak video singkat berikut:
Morinaga Chil Kid Soya hadir sebagai Solusi Susu Alergi Anak
Banyak Ibu kemudian masih maju mundur ketika memperkenalkan anak dengan susu berbahan protein nabati. Ibu pastinya berpikir tentang nilai gizi yang dikandung susu tersebut. Jangan sampai asupan nutrisi untuk anak menjadi tidak tercukupi dan bayang-bayang stunting dan segala jenis penghambat tumbuh kembang anak menghantui.
Namun, Morinaga sendiri sebagai produsen makanan dan minuman untuk usia anak yang masih dalam pertumbuhan memahami akan pentingnya menghadirkan produk yang memang dibutuhkan oleh sebagian besar Ibu, khususnya yang mengalami permasalahan dalam mengasuh anak.
Salah satu produk Morinaga sebagai solusi anak alergi adalah Morinaga Chil Kid Soya. Menurut hasil home tester yang dilakukan oleh pihak Morinaga sendiri membuktikan bahwa 9 dari 10 ibu puas dan merekomendasikan Chil Kid Soya sebagai #SusuAlergiAnak. Dan pernyataan ini pula diakui oleh Dewi Angraeni, selaku Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals.
Morinaga Allergy Week
Memahami bahwa setiap orang tua sangat membutuhkan informasi seputar bagaimana alergi, mulai dari ciri-ciri, pencetus, pencegah bahkan mengatasi, Morinaga senantiasa menghadirkan program berupa Morinaga Allergy Week yang juga mendukung World Allergy Week sebagai program tahunan yang dipelopori oleh WAO (World Allergy Organization). Dan untuk tahun 2018 ini, fokus pada penyakit Dermatitis Atopik.
Dengan adanya program yang dilakukan Morinaga ini, semakin bisa mengedukasi ibu-ibu dimanapun berada, sebagaimana sudah dilakukan sebelumnya berupa Seminar Parenting, dengan memperkenalkan bahwa ada solusi alergi anak tanpa harus memngkonsumsi makanan dengan protein susu sapi. Untuk itu, diharapkan bahwa hadirnya Morinaga Chil Kid Soya sebagai Solusi Susu Alergi Anak tidak lagi membuat para ibu khawatir atau bingung memilih nutrisi yang tepat untuk anak.
Morinaga Allergy Solution
More Info bisa cek media sosial Morinaga di:
- Fans Page FB: Morinaga Platinum
- Instagram: @MorinagaPlatinum
- Twitter: @MorinagaID
- Youtube: Morinaga Platinum
Well… informasi di atas semoga bisa menjadi bahan atau referensi ibu sekalian ketika mendapati permasalahan alergi anak, khsususnya alergi protein sapi. Dan selamat menemani dengan optimal anak-anak kita di masa tumbuh kembang. Sebab Alergi Tetap Berprestasi itu bisa diwujudkan.
Referensi:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Alergi (diakses tanggal 28 Mei 2018)
- http://www.morinagaplatinum.com/product/ (diakses tanggal 28 Mei 2018)
- http://www.cekalergi.com/home/kenalialergi (diakses tanggal 28 Mei 2018)
11 Responses
Kalau ada event kaya gini enak ya bisa ikutan cek-cek kesehatan kaya cek alergi
Jadi inget anak sodaraku yg alergi susu sapi. Ya ampuuun itu kulitnya sebadan2 pada gatel nluka2 semua. Kasihan lihatnya. Sekarang anaknya udah meninggal. 🙁
wah ku salfok dengan penulisan refrensi nya. persis macam penelitian ya mba..
Kalau alergi memang repot ya mba.. harus diperhatikan sekali asupannya. Untung ada morinaga yang sangat membantu
lengkap banget mba ulasannya #keplokkeplok Memang banyak banget buibu yang salah kaprah tentang susu soya yang kebaikannya tidak setara dengan susu sapi. Padahal sama baiknya ya…tepat sekali morinaga allergy week ini menayasar ibu-ibu 🙂
Wah ini anak saya banget yang pertama, cuman gejalanya masih ringan, dulu lumayan puyeng gonta ganti sufor, maklum gak ASIX.
Alhamdulillah, keadaannya membaik setelah diatas 6 tahun.
btwww.. si dedek cantik lucu banget sihhh :*
Harus merhatiin bener ya alerginya apa, si kembar dulu juga ada alergi.
wah.. info yang bagus banget.. 🙂
sampe saat ini aku ngga pernah alergi sih yah
Ternyata ada juga susu tanpa efek kepada yang punya alergi 🙂
susu anak itu cocok-cocok an juga ya mbak.