penantian

Di tengah hiruk-pikuknya perkuliahan, jemari menyempatkan diri untuk membuka sebuah wall kepunyaan seseorang…

“H-9”, status yang tertulis beserta foto undangan pernikahan mereka.

Apa yang dirasakan hatiku?

Mencoba bertahan dalam ketegaran penantian yang berakhir tanpa kejelasan. Semua berarah pada satu kata “Berakhir”

Ketika penantian harus berakhir, justru tawa yang seharusnya terkuak sebab berteman dengan detak waktu tak selalu indah…

Ketika penantian harus musnah, justru doa yang seharusnya terucap sebab bagaimanapun dulu dan tadinya adalah teman…

Namun, semua butuh waktu…

I will survive in several time to go

 

Disebuah kamar sejuk di Palangkaraya, 18 September 2011

 

Facebook
Twitter