Kecewa dengan Balap MotoGP Malaysia 2015 – Karena tertidur dan hanya bisa menontonnya via streaming, ternyata kecewa pun muncul dengan apa yang terlihat oleh mata ini. Hmm… sejak menyukai dunia MotoGP, hampir tidak pernah absen mengikuti perkembangan dari setiap sirkuit balap. Hingga pada MotoGP Malaysia kali ini yang benar-benar membuat saya tercengang.
Banyak yang ganjal alias mencurigakan dari MotoGP Malaysia 2015 kemarin. Apalagi ada insiden yang tertangkap kamera, Valentino Rossi menendang Marc Marquez hingga terjatuh. Wow, seorang legenda MotoGP melakukan maneuver seperti itu. Meskipun sebenarnya dalam hati saya sudah mengatakan seandainya Rossi menendang Marquez yang “mepet-mepet” terus. Dan yup, terjadi juga…
Balik lagi soal keganjalan yang ada di MotoGP Malaysia 2015, menurut saya sih seperti ini:
- Marc Marquez sengaja melakukan hal tersebut karena peluangnya menjadi juara dunia sudah tidak ada. Sehingga, dia mengacaukan Valentino Rossi karena mengingat peluang kemenangannya direbut Rossi sejak awal-awal musim balap dimulai. apalagi Marquez pernah terjatuh di salah satu sirkuit balap pada MotoGP tahun ini, sehingga poinnya jauh ketinggalan dari Rossi.
- Membantu Lorenzo yang notabene sama-sama berasal dari Spanyol agar tidak dikalahkan Valentino Rossi
- Konspirasi dari Dorna (pihak penyelenggara). Lho kok bisa? Ya, namanya juga perkiraan. Soalnya jika Rossi juara dunia tahun ini, dia akan pensiun dari MotoGP. Nah, jika Valentino Rossi pensiun maka MotoGP tahun-tahun berikutnya tidak lagi menarik karena absennya sang Movistar. Maklumlah, ikon MotoGP yang sangat melekat pada diri Rossi jadi kalau dia tidak ada, maka balap MotoGP akan sepi penonton dan boleh jadi garing banget.
- Lorenzo menyalip Rossi padahal ada bendera kuning yang dikibarkan. Padahal seharusnya tidak boleh menyalip pada kondisi tersebut karena sangsi siap menanti. Tetapi, pada MotoGP kali ini tidak demikian.
Jika Rossi kalah tahun ini, kemungkinan untuk ikut tahun depan akan sangat besar. Memangnya kalau kalah harus main terus ya? Hmmm… analoginya seperti ini nih, seorang atlet akan bangga jika pensiun di puncak karir. Hal ini akan membuat atlet tersebut akan dikenang selamanya, bukan? Nah, menurutku sih, Rossi juga maunya seperti itu ^_^
By the way, persepsi orang melihat MotoGP Malaysia 2015 kemarin memang berbeda-beda. Jika yang menontonya setengah-setengah, pasti akan menganggap Rossi yang jahat karena sudah menendang Marquez hingga jatuh. Tetapi, itulah Rossi. Pembalap yang siap mengambil resiko ketika sedang berada di sirkuit balap. Dan sebenarnya Rossi pun pernah melakukan hal yang sama pada Stoner, hanya saja pada saat itu “mainnya bersih” jadi nggak begitu terlihat dan nggak ada masalah, itupun dilakukan sebelum masuk tikungan.
Yah, kecewa melihat balap kali ini. Belum lagi mengingat MotoGP di sirkuit Phillip Island sudah tanda tanya. Kecepatan Ianonne yang nggak stabil,kadang cepat kadang lambat sehingga boleh dibilang itu ulah Marc yang memang mau “ngerecokin” Rossi.
Tetapi, ya sudahlah. Hasil sudah ada. Rossi sudah berada di posisi ketiga. Dan apapun kemudian maksud di belakang aksi kontroversial pada MotoGP Malaysia kali ini, biarlah mereka yang mengurusnya. Semoga para pecinta MotoGP tetap setia menantikan balap-balap selanjutnya. Untuk kamu, silakan tonton saja video balapnya di youtube dan coba ungkapkan persepsimu dengan insiden tersebut ^_^
4 Responses
Iya tuh mbak, nggak tau kenapa bisa ada kejadian kayak gtu,.. fairplay-nya nggak ada
Begitu kentara Marquez membantu Lorenzo. Tidak fair.
aku baru tau kalo mbak Amma pecinta Moto Gp..hehehe
Lagi rameee banget ngebahas tentang ini ya mbak