Pernah nggak sih, berpikir bagaimana cara menghitung seberapa besar dampak seorang KOL (Key Opinion Leader) terhadap audiens mereka? Ternyata, kita bisa menggunakan yang namanya Kalkulator Engagement KOL. Alat ini bisa membantu kita untuk melihat seberapa besar pengaruh KOL dalam kampanye pemasaran kita. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Sering kali kita merasa kewalahan ketika harus memilih KOL yang tepat. Apakah Anda juga merasakannya? Jangan khawatir, soalnya kita sama-sama belajar kok. Kita akan bahas sedikit tips yang bisa membantu Anda untuk memaksimalkan pemakaian Kalkulator Engagement KOL ini. Siap? Let’s go!
Apa Itu Engagement Kalkulator KOL?
Sebelum kita masuk ke tipsnya, mari kita pahami dulu apa itu sebenarnya Engagement Kalkulator KOL. Kalkulator ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar interaksi (engagement) yang dihasilkan oleh konten yang di-posting oleh seorang KOL di platform media sosial. Angka ini sering kali meliputi like, komentar, share, dan elemen-elemen interaktif lainnya. Keren, kan? Sekarang kita bisa lebih cermat dalam memilih KOL yang sesuai dengan target audiens kita.
Manfaat Menggunakan Engagement Kalkulator KOL
Mengapa kita harus repot-repot menggunakan kalkulator ini? Simple. Dengan mengetahui tingkat engagement seorang KOL, kita bisa lebih mudah menentukan ROI (Return on Investment). Misalnya, ingin tahu apakah uang yang dikeluarkan untuk membayar KOL A lebih menguntungkan dibanding KOL B. Nah, kalkulator ini bisa kasih jawabannya. Ini bisa menghemat waktu dan uang sekaligus memberikan hasil yang lebih optimal.
Cara Kerja Engagement Kalkulator KOL
Betapa mudahnya menggunakan Engagement Kalkulator KOL, pasti bakal terkejut! Yang perlu kita lakukan hanyalah memasukkan beberapa informasi dasar. Misalnya, jumlah followers, jumlah total likes, komentar, dan share pada beberapa posting terakhir, sudah deh alat ini akan memberikan hasil dalam hitungan detik. Coba bayangkan rasanya saat kita bisa tahu hasilnya langsung tanpa perlu menghitung sendiri. That’s the magic of technology.
Tips Memilih KOL Berdasarkan Engagement
Mau tips keren untuk memilih KOL yang tepat? perhatikan engagement rate mereka. Semakin tinggi tentu semakin baik. Tapi hati-hati, jangan cuma lihat dari jumlah followers saja ya! Kadang ada lho KOL yang followers-nya banyak, tapi engagement-nya rendah. Kita sebut ini fenomena “ghost followers“. Kita lebih baik memilih KOL dengan engagement yang tinggi untuk hasil yang lebih efektif.
Mengukur Konsistensi Engagement
Konsistensi adalah kunci. Coba lihat apakah KOL tersebut memiliki engagement yang konsisten di setiap postingnya. Jika iya, bisa dipastikan KOL ini punya audiens yang loyal. Misalnya, si KOL sering posting konten makanan, tapi engagement tetap tinggi meski posting tentang tema lain. Ini menunjukkan kalau pengikutnya setia dan selalu berengagement, apa pun kontennya.
Menghindari KOL dengan Engagement Palsu
Penting juga untuk berhati-hati dengan KOL yang menggunakan engagement palsu. Beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan adalah adanya like atau komentar yang tidak relevan dengan postingan. Selain itu, jumlah engagement yang tiba-tiba naik drastis bisa jadi pertanda bahwa ada yang nggak beres. Lebih baik pilih KOL yang jujur dan memiliki engagement asli. Nggak usah yang cepat-cepat, asal aman dan terpercaya.
Dari tips dan trik di atas, kita jadi tahu seberapa pentingnya mengetahui tingkat engagement seorang KOL sebelum memilih mereka untuk kampanye pemasaran kita. Dengan alat Kalkulator Engagement KOL, kita bisa melakukan evaluasi yang lebih akurat dan terpercaya. Yuk, mulai praktikkan tips ini dan lihat bagaimana hasilnya untuk kampanye Anda.
***
Well, terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat. Ingat selalu bahwa “Engagement speaks louder than followers“. Cheers!
21 Responses
Jujur aku tuh kurang konsisten, lagi semangat semangat banget, kalo udah turun..susah bangkit, makasih tpsnya
Aku jadi keinget salah satu agensi yang dulu suka buka lowongan tu pasti nyarinya follower 20k ke atas. Belakangan nyarinya seringnya jadi 10k atau bahkan 5k. Mungkin brand dan agensi udah mulai menyadari ttg pentingnya engagement organik ya? Jd gak masalah follower agak kecil asalkan emang asli.
Kalau aku tu biasanya postingan sponsor suka sepi makanya suka likom tapi postingan geje malah rame haha :p
Duh belum cek lagi skor engagementku berapa. Udah setahun terakhir ini (eh bahkan sebelumnya) malas banget posting-posting di medsos. Seringnya paling posting story. Gimana nih dakuuu..padahal kan kerjanya di sini yaa~ hahahah
Walau followers aku tidak sebanyak itu, tetapi kalau ada job, sebisa mungkin pasti sodorin engagement apa adanya
kalau nyantol alhamdulillah, kalau belum, ya gapapa, perlu boost terus sosial medianya
Praktis yaa.. kini ada Engagement Kalkulator KOL yang bisa mengukur “value” seseorang berdasarkan Engagement sosmed dan nanti bisa ketauan juga tuh dari jumlah follower beserta interaksinya.
Tapi pernah juga sih, ada satu konten aja yang fyp dan naik banget, sementara yang lainnya standar. Padahal yo gak pakai beli play atau ads. emang suka tiba-tiba juga gitu engagementnya sebagus itu.
Jadi yang suka bikin bingung di sisi itu juga sih ya. Ciri lainnya yang terlihat dari “engagement palsu” kayanya bisa juga dilihat dari reels deh. Soalnya aku pernah nemu, playnya masih ratusan, tapi jumlah likesnya sudah ribuan. Kalau dipikir, agak janggal sih. Kalau likenya yang ratusan tapi play ribuan sih emang wajar banget kan, tapi ini terbalik, hee.
Pusing juga ya memilih dari KOL yang sudah banyak banget sekarang ini.