Search
Close this search box.

Dahulu, Kini dan Nanti, ASUS Tetap Laptopku

Kalau ngomongin laptop, pasti deh tidak ada pilihan merk lain selain ASUS. Ya, sejak kuliah dulu pun, laptop saya sudah menggunakan brand dengan jargon In Search of Incredible ini. Bukan karena termakan promosi dari brand ASUS. Hal ini dimulai ketika mencoba laptop teman kuliah dan merasakan nyaman kemudian saya memutuskan untuk menggunakan brand yang sama.

Flashback Saat Kuliah dan Masa Pengantin Baru dengan ASUS

Beruntung sekali karena masa pengantin baru pun saya tidak jauh-jauh dari ASUS. Suami menghadiahi sebuah notebook ASUS (kalau dulu belum ada sebutan Zenbook) sebagai media “perang” sebagai awal mula menjadi istrinya.

Ya, saya dan suami adalah pasangan blogger kala itu. Memasuki rumah tangga dimana keduanya memiliki passion yang sama soal blog, pastinya membutuhkan perangkat yang memadai. Laptop waktu kuliah dulu memang sudah bermasalah dengan layar sehingga suami memutuskan untuk mengganti dengan yang baru.

Dan pastinya masih setia dengan brand ASUS meski dalam bentuk notebook. Saya pun akhirnya melaksanakan tugas sebagai seorang istri dan blogger. Karena bentuk notebook yang lebih kecil dibandingkan laptop zaman kuliah dulu, saya pun bisa bekerja lebih fleksibel. Bahkan bisa tetap membantu suami menyiapkan konten-konten artikel untuk membangun website pendapatan keluarga dimanapun saya berada.

Rezeki Menjadi Istri Selalu Ada bersama ASUS

Seiring perjalanan waktu mengarungi samudera rumah tangga, menggunakan notebook ASUS pun sedikit mengalami masalah. Karena sepertinya kurang perawatan dari saya pribadi, ada beberapa keypad yang lepas. Hal ini tentu menyulitkan saya menjalani kehidupan sebagai full mommy blogger.

 

Ya, kebutuhan untuk upgrade diri dalam menyiapkan konten berkualitas pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Tidak mungkin dong saya nyaman menggunakan notebook dengan kondisi keypad yang tidak lengkap. Pun soal ketahanan baterai. Saya tidak bisa jauh dari sumber arus listrik saat akan menggunakan notebook saya tersebut. Hmm… bisa dibayangkan bagaimana keterbatasan saya saat akan menyiapkan konten blog.

Hingga sebuah keajaiban pun datang pada seorang istri dari suami yang kini menggeluti dunia mobile application creator. Rezeki datang dalam sebuah laptop ASUS tipe TP 201S dari kerja keras mengikuti sebuah kompetisi menulis tentang ASUS. Dengan segala kecanggihan yang dimilikinya, saya pun kembali bersemangat dalam menjalani profesi saya sebagai blogger plus ibu rumah tangga dengan balita aktif.

Impian Mengganti ASUS TP 201S menjadi ASUS Vivobook Flip TP410

“Kenapa mau ganti laptop? Bukannya sudah bagus laptop yang kamu pakai?” Tanya seorang teman blogger yang saat saya infokan akan mengganti laptop.

Menjawab pertanyaan di atas pastinya sedikit bingung karena saya yakin selalu ada saja argumen di luar sana yang akan keluar seperti ini:

“Kok kurang bersyukur dengan apa yang ada?!”

This is my life and I am the actor of my life scenes.

Setidaknya ini kalimat pamungkas yang saya pegang sehingga tidak habis waktu memikirkan pendapat orang lain. Semua orang boleh berargumen apa saja tentang saya. Namun, kembali lagi pada diri saya yang menjalani semuanya pada akhirnya.

Laptop ASUS TP 201S yang ada di tangan saat ini mulai tidak nyaman untuk saya bawa kemana-mana karena mulai tidak responsif terhadap sentuhan, tidak memiliki ASUS Pen yang memudahkan dalam bekerja, ada satu keypad yang tidak berfungsi, tidak memiliki port SD Card connection sehingga membuat saya sedikit rempong ketika memindahkan hasil jepretan dari kamera DSLR, belum menggunakan sistem fingerprint sensor yang membuat laptop lebih aman, ketahanan baterai sudah mulai rendah, dan yang paling urgent adalah performa yang sudah mulai menurun akibat kapasitas penyimpanan semakin berkurang.

Otomatis dengan deretan experience arguments di atas lambat laun akan menghambat kinerja saya sendiri yang sampai saat ini (dan masa yang akan datang) sebagai seorang blogger. Apalagi digital industry saat ini sangat berkembang dan benar-benar mencari yang sanggup berada dalam perkembangan serba cepat tersebut.

Itulah mengapa saya ingin mengganti ASUS TP201S saya dengan laptop terbaru ASUS yang serupa tapi tak sama. Dan berikut adalah alasan utama saya kemudian melirik ASUS Vivobook Flip TP410.

4 Alasan Utama Ingin Memilih ASUS Vivobook Flip TP410

1. Tipis dan Ringan

Emak-emak aktif seperti saya kalau ditanya soal kriteria laptop, model dan berat menjadi pertimbangan utama. Kenapa? Karena sangat tidak lucu seorang emak bawa laptop kemana-mana plus sama anak kemudian saat berada di luar rumah harus mengalami yang namanya keletihan dengan beban bawaan.

Belum lagi kalau si kecil minta digendong. Bayangkan beban tubuh emak yang bawa laptop dan anak sudah sedemikian beratnya. Padahal tubuh harus tetap dijaga agar tetap fit sampai kelak anak-anak tumbuh menjadi dewasa.

Nah, ASUS Vivobook Flip TP410 ini memiliki desain alumunium dengan berat 1,6 kg dan ketebalan 19.2 mm. Tipis dan ringan sehingga tetap nyaman membawanya meskipun sedang bersama anak dan keluarga di luar rumah.

2. Fingerprint Sensor

Pasti semuanya sudah tahu kenapa sebuah perangkat digital sebaiknya menggunakan fingerprint sensor. Yup, untuk sekuritas apa saja yang ada di dalam laptop. Sehingga ketika mendapat musibah seperti kecurian (semoga tidak pernah terjadi sih ya), data tetap aman karena akses laptop hanya bisa digunakan oleh kita sebagai owner dengan sidik jari yang pastinya tak bisa dipalsukan.

Jadi, ASUS Vivobook Flip TP410 dengan fitur fingerprint sensor yang sudah terintegrasi pada touchpad dan mendapat dukungan Windows Hello dari Windows 10 bisa dipastikan akan sangat secure menjaga data kita.

3. Nanoedge Display

Layar laptop 14 inch yang sudah Full HD pada ASUS Vivobook Flip TP410 menjadikan salah satu alasan keinginan saya untuk memboyongnya ke meja kerja. Frame sepanjang 8mm dengan desain NanoEdge-nya, rasio layar-ke-tubuh 78,7% dan area tampilan yang lebih besar.

Performa Full HD yang dilengkapi teknologi wide-view 178° membuat warna dan kontras lebih hidup dan jelas. Bahkan ketika melihat video dan gambar dari sudut yang tajam (agak menyamping dari posisi layar) gambar tetap terlihat bagus dan tajam. Hal ini, pastinya menjadi solusi sempurna untuk berbagi konten foto dan video dengan suami dan anak, atau saat kepeluan pekerjaan dengan teman dan relasi kerja yang ada di sebelah kita.

4. Style 4 Mode

Sebagaimana dengan bahagia saya saat mendapatkan ASUS TP201S yang juga flip, maka saya pun menginginkan ASUS Vivobook Flip TP410 karena bisa dibentuk dengan 4 mode gaya, yaitu:

4.1. Media Stand

Saat kita sudah bekerja seharian pasti akan terasa sedikit penat. Kita butuh sedikit hiburan untuk me-refresh otak kita agar kembali segar. Nah, bisa nih kita nonton film drama Korea, Box Office Hollywood atau Music Video terbaru dari layar Full HD ASUS Vivobook Flip TP410. Apalagi untuk speaker-nya sudah didukung teknologi ASUS Sonic Master (dikembangkan oleh tim ASUS Golden Ear dan ICEpower®) menjadikannya audio paling luar biasa untuk didengarkan di laptop. Suara yang dihadirkan speaker ASUS Vivobook Flip TP410 membawa hiburan mobile ke level yang lebih tinggi. Hal ini dimungkinakan karena kombinasi apik antara hardware dan software-nya.

4.2. Powerful Laptop

Sebagai content creator zaman now seorang blogger selain beraktivitas menulis, juga dituntut bisa membuat konten lebih dinamis berupa video dan juga edit foto. Menulis di blog tanpa adanya gambar pasti tulisan kita akan terasa hambar. Nah, perlu tuh untuk bisa sedikit-sedikit edit gambar dan foto. Dan kalau pun kita seorang youtuber yang full membuat konten dengan video, laptop ASUS Vivobook Flip TP410 dengan prosesornya berupa Intel® Core™ i5, memori up to 8 GB SDRAM, storage 1TB 5400RPM SATA HDD sudah mumpuni untuk diajak bekerja dimanapun kita berada. Prosesor Intel® Core™ i5 didukung RAM 8 GB pasti ngebut kalau dibuat render video dan edit foto. Apalagi storage-nya yang 1TB pasti bisa muat banyak untuk menyimpan hasil editing tersebut.

Dan juga nih kalau malam dan lagi suntuk kerja di dalam rumah, bisa banget laptop dibawa ke cafe atau gazebo halaman rumah yang biasanya suasananya agak temaram. Tak akan kesulitan untuk mengetik karena keyboard-nya sudah backlight dengan nyala yang menyesuaikan cahaya sekitar kita. Sangat membantu juga kalau sedang mengejar deadline tapi lampu mati.  Didukung dengan baterai yang bisa bertahan seharian jadi yakin nggak ada ceritanya kerjaan tidak selesai kalau pakai ASUS Vivobook Flip TP410. Huaaaah…. pasti puas sekali deh meggunakan laptop ASUS Vivobook Flip TP410.

4.3. Responsive Tablet

Mode responsive tablet juga salah satu kelebihan ASUS Vivobook Flip TP410. Banyak desainer (desain grafis, desain interior, fashion desainer) atau orang berjiwa seni yang senang corat-coret ide dengan gambar (doodle, sketsa bangunan). Cocok tuh menggunakan mode ini. Dengan menggunakan ASUS pen active stylus (yang dijual terpisah) mengefisienkan waktu dengan corat-coret sambil menuangkan ide. Tinggal di balik layarnya, mulai deh menuangkan ide dan gambar yang berseliweran di pikiran kita.

Ketika travelling dan berada di dalam kendaraan, seringkali bosan menghampiri dengan lamanya perjalanan. Kita bisa menjadikan ASUS Vivobook Flip TP410 responsive tablet untuk mengakses portal berita untuk update info terbaru atau sekadar bersosial media untuk menyapa kolega kita. Sebenarnya bisa sih dengan smartphone, tetapi pastinya akan lebih puas dan mata tidak lelah karena membaca tulisan kecil karena menggunakan mode responsive tablet ASUS Vivobook Flip TP410.

4.4. Share Viewer

Mode ini bisa berguna pada saat kita sedang berbagi gambar dan video pada teman, keluarga dan relasi kerja tanpa terhalang keyboard atau body bagian bawah laptop. Layar yang Full HD ASUS Vivobook Flip TP410 sudah langsung berada di hadapan kita.

Dengan beberapa style mode ini pastinya membuat ASUS Vivobook Flip TP410 menjadi salah satu senjata andalan untuk content creator. Bisa tetap mengerjakan atau membuat konten meski dalam posisi di tempat tidur, café atau dimanapun. Bahkan saat ada teman yang ingin berdiskusi soal blog pun, bisa dengan mudah face to face sembari ngobrol seperti biasanya.

***

Well… itu dia sharing bagaimana #ASUSLaptopku menjadi salah satu hal yang mewarnai perjalanan hidup saya. Menjadi blogger, ibu, istri dari seorang penggiat digital serta perempuan yang tidak pernah lepas dari kegiatan menulis. Dan iitulah uraian dari alasan-alasan mengapa menjadikan ASUS Vivobook Flip TP410 salah satu resolusi untuk #2018GantiLaptopASUS saja. Bagaimana dengan kamu, guys? Ada cerita menarik apa saat bersama dengan Laptop ASUS? Sharing yuk!

***

Referensi

ASUS TP410: https://www.asus.com/id/2-in-1-PCs/ASUS-VivoBook-Flip-14-TP410UA/ (diakses tanggal 3 September 2018)

***

ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com

Facebook
Twitter

Related Posts

45 Responses

  1. Fasilitas kerja yg canggih dan ringan macam Asus ini, bisa meningkatkan produktivitas nulis ya Mbak. Ringan pula. Aduhhh… jd pengen. Semoga aku bisa nabung untuk beli juga. Amin

  2. Hai mbk..laptopku yg sekarang juga sudah mulai late respon nih, batere dah mulai soak harus dicolok terus. Bikin bete deh..baca sharing mbk ttg laptop Asus ini jd makin pengen ganti laptop. Semoga dimudahkan jalanku yaa..aamin.

  3. Bandel banget ASUS ini mbak.. punya suamiku sampe 10 tahun usianya,ckckck. semoga impian ganti laptopnya diijabah ya mb.. aamiin

  4. Mbak Rachma itu ASUS VIVOBOOK FLIP TP410 yang katanya bisa dipegang dua jari itu aja bukan sih?
    Aku jg pakai ASus di rumah hehe, tapi kebanyakan buat nulis aja ma browsing. ALhamdulillah awet 😀

  5. kenangan manis ya mbak, pengantin baru, jadi istri dan juga blogger duh . kayaknya pengalaman yang indah banget dan tidak terlupakan.

    laptop saya juga Asus mbak, kenangan saya dengan laptop ini banyak juga. salah satunya dia saya beli dnegan uang pertama kerjasama dengan penrbit malaysia heh alhamdulillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *