Cara menulis sinposis yang baik sudah merupakan kebiasaan dan pengetahuan penting yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Penulis sebelum menerbitkan bukunya akan dimintai oleh penerbit untuk melampirkan sinopsis dari buku yang dibuat, baik itu berupa buku fiksi maupun buku-buku ilmiah.
Namun, masih banyak juga penulis yang masih belum mengetahui cara menulis sinopsis yang baik untuk buku yang ditulisnya. Bahkan seringkali ada yang menyamakan antara sinopsis dengan resensi. Sungguh kesalahan yang harus dibenarkan.
Pada postingan sebelumnya, cara menulis resensi buku fiksi dan cara menulis resensi buku ilmiah sudah dijelaskan dengan gamblang. Oleh karena itu diharapkan tidak ada lagi kesalahan dalam menuliskan resensi dengan harapan cara menulis sinopsis yang baik kali ini juga mampu memberikan wawasan yang lebih baik.
Adapun hal-hal yang haris diperhatakan dalam cara menulis sinopsis yang baik adalah sebagai berikut:
Satu halaman saja, tidak lebih.
Cara menulis sinopsis yang baik sebaiknya tidak lebih dari satu halaman karena sinopsis itu merupakan ringkasan dari isi buku yang ditulis, bukan ulasan apalagi pendapat pribadi.
To the point
Sinopsis harus langsung menceritakan tentang isi buku yang merupakan klimaks dari alur cerita buku tersebut. Tidak membahas panjang lebar termasuk karakter tokoh maupun latar cerita dalam buku tersebut.
Bukan pendapat pribadi
Sinopsis tidak bercerita tentang pendapat pribadi akan suatu buku. Pendapat pribadi hanya berlaku ketika ingin menulis sebuah resensi dan tidak berlaku dalam cara menulis sinopsis yang baik.
Bahasa sederhana
Menuliskan sinopsis tidak perlu menggunakan bahasa yang rumit dan sulit dimengerti. Cukup menggunakan bahasa yang sederhana, mudah difahami dan tentu saja tidak “alay plus lebay”. Namun dapat juga menuliskan sinopsis dalam bahasa asing jika buku rencananya dipasarkan di luar Indonesia.
Sesuai dengan Isi Buku
Jangan menulis sinopsis yang tidak sesuai dengan isi buku sebab akan “menipu” pembaca. Jika demikian adanya, maka buku-buku selanjutnya tidak akan diminati oleh pembaca bahkan penulis akan masuk ke dalam daftar blacklist akibat ketidaksesuaian tersebut.
Demikian cara menulis sinopsis yang baik, semoga menjadi tambahan wawasan bagi pembaca sekaligus bagi penulis yang masih pemula. Postingan mendatang akan membahas tentang cara menulis sinopsis buku fiksi seperti novel, cerpen dan yang serupa dengannya. Jangan lewatkan dan selamat menulis!!!
16 Responses
Terima kasih nih,atas infonya.
Sangaaaaaat membantu.
@Muhammad Jibril,
sama-sama pak 😀
Oh, ini yang saya cari, jadi begitu ya mbak beda resensi dengan sinopsis, terima kasih banyak tulisan yang menarik. wasalam
@Eman Sudinta,
terima kasih kembali pak Eman
Senang karena postingan ini bermanfaat 😀
agak kurang lengkap ya…
mungkin kalau ada format/struktur penulisan sinopsis mungkin bisa sedikit membantu..
Klo tidak setidaknya berikan contoh sinopsis nvel yang benar…
@Danar,
oke nti diposting contohnya yah…
lumayan bagus sih ,makasih sudah membantu saya membuat sinopsis ,thanks thanks thanks
@farah,
senang bisa ikut membantu 🙂
makasih sharingnya mbak..:)
MINTA CONTOH FORMATNYA DONG MBA BIAR OKE
Wah caranya sederhana banget, boleh dicoba neh… Salam dari Pulau Dollar
Terimakasih banyak.
informasi ini sangat membantu.
semoga sukses selalu. ^_^
sangat membantu 🙂
hai. nak tanya skit. kalau nak buat citer tu berada kat luar negara like Paris, even writer tak pernah pegi sana, so, apa yg paling penting untuk writer cuba kaji dn ambil tahu? dan, one more thing, nama tempat tu boleh tak namanya tak pernah wujud tpi agak logik? -perlu jawapan segera 🙂
mohon admin reply kat email sy ya 🙂
This a great feature. Really Cool. Respect an opportunity to get super stats regarding units blogs and forums, too! I serious like everything about this wundabar artical…