Cara Menghilangkan Bau Mulut agar Puasa Berlajan Aman – Siapa sih yang tidak bahagia ketika masih bisa mendapatkan bulan Ramadan? Tentu berbagai persiapan dilakukan agar bisa menjalankan puasa selama lebih kurang 30 hari. Namun, ada satu hal yang seringkali terlupa oleh kita adalah menjaga kesegaran bau mulut dan napas. Jika hal ini dibiarkan, maka otomatis kita pun akan mengalami yang namanya “dijauhi” oleh orang-orang sekeliling atau setidaknya “mengganggu” siapa pun yang ada di dekat kita.
Belum lagi ketika kita bekerja di ruang publik, napas yang segar dan bau mulut yang tidak membuat orang terganggu sangat penting. Interaksi antara kita dengan sesama teman pekerja atau atasan harus tetap harmonis meskipun bulan puasa. Karena tidak mungkin pekerjaan menjadi terbengkalai hanya karena puasa. Bukan itu tujuan Allah mewajibkan kita berpuasa, bukan?
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, ada banyak cara menghilangkan bau mulut agar puasa berjalan aman tanpa “menyakiti” siapa saja. Hmm… rasanya gimana gitu kalau lagi ngomong kemudian lawan bicara kita tutup hidup atau mungkin bicaranya agak menjauh. Langkah mengatasinya pun bisa dilakukan secara alami maupun non alami. Berikut langkah selengkapnya:
Secara Alami
- Pastikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hindari makanan yang menyebabkan bau mulut. Pasti sudah paham kana pa saja itu? Contohnya jengkol
- Banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari dengan pembagian waktu yang bisa diatur sendiri atau mengikuti pola minum yang sudah banyak bertebaran di internet.
- Jika mengikuti Sunnah Rasul, maka membersihkan gigi dengan menggunakan siwak (berbentuk batang kayu). Namun bisa diganti dengan pasta gigi yang mudah diperoleh di supermarket.
- Membersihkan gigi dengan bahan-bahan alami seperti lemon, baking soda atau dengan kayu manis.
- Tidak menghisap rokok karena akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Mengunyah permen karet dengan varian mentol dengan durasi yang dibagi sesuai dengan keperluan.
- Sikat gigi sebelum tidur juga menjadi kebiasaan baik yang perlu dijaga untuk kebersihan mulut sehingga terhindar dari bau.
Secara Medis
Jika merasa repot dengan cara menghilangkan bau mulut di atas, bisa dengan melakukan rutinitas kontrol ke pihak medis. Baik itu membersihkan karang gigi, lidah dan juga merawat gigi yang berlubang. Karena gigi yang berlubang memicu terjadinya bau mulut karena aktivitas bakteri semakin giat di bagian ini.
Untuk gigi yang berlubang biasanya akan diberikan perawatan khusus sebelum kemudian menjalankan rutinitas perawatan di rumah. Seperti saya pribadi yang punya pengalaman gigi berlubang, pihak medis memberikan treatment khusus dulu sebelum kemudian saya menjalani proses pembersihan sendiri di rumah.
Hmm… bagaimana dengan cara menghilangkan bau mulut di atas? Adakah yang sudah menjalaninya? Bagaimana hasilnya? Sejauh ini sesuai pengalaman, saya pun merasakan manfaatnya. Menjalani puasa tanpa khawatir bau mulut lagi meski seringnya karang gigi yang menjadi permasalahan rutin.