Bursa Sajadah Surabaya dalam Bingkai #SKVBerbagi – Jika sebagian orang merayakan ulang tahun dengan makan-makan enak di restoran, shopping till drop atau mungkin menghabiskan sejumlah uang untuk membeli barang keinginan, namun saya berbeda.
Beruntung sekali tanggal 18 November kemarin, tepat usia saya 32 tahun, ada undangan dari Bursa Sajadah Surabaya via Mitra Banding Indoblognet untuk berkunjung ke salah satu Pesantren Tahfidzul Quran. Memang sih ini bukan perayaan ulang tahun saya, tetapi ulang tahun Bapak Syahir Karim Vasandani ke-67 yang kemudian dikenal dengan SKV. Tetapi, secara pribadi saya bersyukur di hari istimewa saya justru ada kegiatan sangat positif seperti ini.
PIC #SKVBerbagi yang ditunjuk dari Indoblognet untuk wilayah Surabaya pun memberitahu agar berkumpul jam 13.00 WIB di outlet Bursa Sajadah Surabaya di Jl. Karimun Jawa No. 2. Dari titik tersebut kemudian akan bertolak ke Pesantren bersama Kepala Cabang dan seluruh Crew Bursa Sajadah Surabaya. Sesuai jadwal harus tiba di lokasi pukul 15.00 WIB.
*Oiya, event #SKVBerbagi ini diselenggarakan serentak di 7 Kota, yaitu Bandung, Bekasi, Bogor, Jakarta, Malang, Solo dan tentunya Surabaya. Dan senang sekali karena bisa menjadi Trending Topic di Twitter.
Sambil menanti waktu, saya pun dipersilakan untuk melihat para crew sedang mempersiapkan paket Souvenir yang akan dibagi-bagikan pada anak-anak yang ada di Pesantren. Nah, untuk wilayah Surabaya, Pesantren yang terpilih adalah Pesantren Tahfidzul Quran Hijrah khusus laki-laki. Dan mendengar kata “tahfidzul” sudah terbayang kalau di dalam pesantren akan bertemu dengan orang-orang yang diberikan kemuliaan oleh Allah dengan kemampuan lisan dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an yang telah dihafalkan.
Lebih kurang 2 jam berkeliling di outlet Bursa Sajadah, betah rasanya. Entah kenapa di sudut hati kecil saya begitu mengharapkan bisa bertandang ke Baitullah. Semakin terasa keinginan itu mencuat tatkala berada di sekitar sudut sajadah dan kurma. Eh, malah curcol…
Selayang Pandang Bursa Sajadah Surabaya
Bursa Sajadah Surabaya berdiri sejak Desember 2002 yang pada awalnya di Jl. Sumatera, Surabaya. Pada tahun 2015, tepatnya bulan Juni, Bursa Sajadah Surabaya pindah di Jl. Karimun Jawa No. 2 hingga saat ini. Cukup megah memang ketika terlihat dari luar dengan ruko 5 lantai. Terdapat dua shift kerja untuk karyawan yang berjumlah 30 orang.
Jika masuk, pertama kali yang akan terlihat adalah sajadah yang tersusun rapi sesuai dengan kualitas masing-masing. Aroma wangi nuansa Arabiyah pun tercium. Dan jika ingin mengetahui lebih detail, berikut rincian tiap lantai di Bursa Sajadah Surabaya:
- Lantai I: terdapat sajadah, peci, sarung, tasbih, parfum, makanan dan minuman seperti kurma, buah tin, cokelat, kacang-kacangan, baik yang dijual kiloan maupun dalam paket sebagai Oleh-Oleh Haji/Umroh. Ada juga souvenir berbentuk unta dan kaligrafi bertuliskan “Allah” dan “Muhammad” seperti gantungan kunci, fridge magnet, pernak-pernik hingga paket perlengkapan Haji dan Umroh (khususnya perlengkapan saat ihram, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki).
- Lantai II: terdapat fashion Muslim/Muslimah, Al Qur’an dan buku-buku Islami, serta produk skin care yang dibutuhkan mayoritas ummat Islam yang akan melakukan Umroh/Haji.
- Lantai III: untuk lantai 3 ini adalah gudang dan ruang untuk administrasi. Dan memang terlihat penataan barang berbeda dengan Lantai I dan II.
- Lantai IV: ruangan kosong yang bisa disewa untuk event pertemuan atau sejenisnya
- Lantai V: gudang barang
Pada intinya, Bursa Sajadah Surabaya hadir untuk mengurangi beban pikiran para Jamaah Haji/Umroh Indonesia, khususnya wilayah Surabaya, akan oleh-oleh setelah pulang dari Mekkah. Produk yang dijual di Bursa Sajadah Surabaya semuanya ASLI dari Mekkah dan Madinah yang didatangkan secara langsung. Tujuannya tidak lain agar Jamaah Haji/Umroh bisa tetap tenang dan khusyu’ menjalankan ibadah tanpa tersita waktu untuk berkeliling di toko oleh-oleh yang ada di Mekkah dan Madinah. Apalagi biaya kirim dari Mekkah/Madinah ke Indonesia terbilang mahal.
Soal keraguan masyarakat dengan mutu dan kualitas produk (apakah benar dari Mekkah atau Madinah sungguhan) bisa dicek secara langsung dengan mendatangi outlet Bursa Sajadah Surabaya. Sekaligus bertemu dengan Kepala Cabang/Outletnya, yaitu Ibu Lia.
Soal harga? Tenang saja. Kalau saya pribadi melihatnya, ada kualitas pasti ada harga yang pantas. Pastinya terjangkau apalagi memang Bursa Sajadah Surabaya hadir sebagai Pusat Perlengkapan Muslim dan Oleh-Oleh Haji.
Beragam Produk yang Dijual di Bursa Sajadah Surabaya
Berikut foto-foto produk yang sempat terekam kamera saya saat berkunjung ke Bursa Sajadah Surabaya:
Bahkan Oleh-Oleh Khas Turki pun tersedia di sini
Dan masih banyak lagi produk yang bisa diperoleh di Bursa Sajadah Surabaya, karena saat ini sudah ada lebih dari 7.000 produk. Bagi yang sudah mendaftarkan diri sebagai anggota Bursa Sajadah Surabaya, belanja di Bursa Sajadah Surabaya akan mendapatkan potongan harga. Bahkan setiap kali ada promo, pelanggan akan diberikan informasi. Setiap keanggotaan berlaku selama 1 tahun dan jika ingin memperpanjang keanggotaan, silakan datang langsung ke outlet.
Keunggulan Bursa Sajadah Surabaya Dibandingkan Outlet Lainnya
Karena Bu Lia begitu ramah dan tidak bosan menjawab pertanyaan yang saya ajukan (bahkan lewat smartphone sekalipun), maka saya pun mencoba menanyakan keunggulan Bursa Sajadah Surabaya dibandingkan 7 outlet lainnya dimana kota Bandung ada 2 outlet.
Ternyata Bursa Sajadah Surabaya ini adalah outlet terbesar kedua setelah Bursa Sajadah Pusat. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Bapak SKV sendiri lahir di Surabaya, tepatnya daerah Ampel. Surabaya sendiri menjadi pilihan sebagai pusat perbelanjaan untuk kota-kota yang berada di Indonesia Timur seperti Makassar.
Selain itu, terdapat produk Bursa Sajadah Surabaya yang dibuat khusus oleh SKV Group sebagai produk ekspor, yaitu sajadah Velteksa. Dan yang paling membedakan lagi, Bursa Sajadah Surabaya melayani delivery order dengan pembelian minimal Rp 1.000.000,-. Menurut Bu Lia, karyawan akan mengantarkan langsung pesanan dan insya Allah cepat sampai begitu dana sudah ditransfer oleh pembeli. Bisa dicek www.bursajadah.com.
#SKVBerbagi kepada Santriwan Penghafal Quran di Darul Hijrah
Masuk ke pesantren Darul Hijrah di Jl. Mulyosari No. 398 Surabaya, langsung disambut senyum dari beberapa pengurus. Kedatangan kami memang masih dalam suasana waktu Shalat Ashar. Oleh karena itu, seluruh santri masih ada yang sedang tadarrus Al Qur’an. Dan mereka segera bergegas turun ke aula, tempat dimana acara bersama Bursa Sajadah dilaksanakan.
Suasana di Darul Hijrah. Para santri dengan tenang dan khusyu’ mengikuti setiap agenda #SKVBerbagi #BursaSajadahBerbagi #CharityEvent yang terselenggara atas kerjasama @bursa.sajadah dan @indoblognet Adem banget rasanya hati ada di sini karena lantunan ayat suci dari bibir-bibir mereka @trianadewi_td @fitri_areta
Foto kiriman Rahmah – Mommy Blogger (@ammachemist) pada
Kegiatan #SKVBerbagi ini diawali dengan Pembukaan oleh MC, Mbak Qanita. Setelah itu dilanjutkan dengan Doa oleh Ustadz Mujahid dan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh salah satu santri.
Tanpa mengulur-ulur waktu, MC mempersilakan kepada Ustadz Abdan Syakuro, S.S selaku Manager Pendayagunaan di Pesantren Darul Hijrah (mewakili pihak BMH-Baitul Maal Hidayatulla) untuk memberikan sambutan. Kemudian diikuti dengan sambutan Kepala Cabang/Outlet Bursa Sajadah Surabaya, Ibu Lia Yuliawati, S.T. Tak panjang-panjang mereka memberikan sambutan. Mengingat waktu terus berjalan dan diharapkan bisa selesai sebelum waktu shalat Maghrib tiba.
Tadinya saya mengira bahwa setelah sambutan, maka pihak Bursa Sajadah Surabaya akan langsung membagi-bagikan souvenir kepada 72 santri dan sejumlah pengurus yang ikut hadir. Ternyata dari pihak Pesantren memberikan hiburan sejuk nan syahdu dengan menampilkan nasyid yang dibawakan oleh 4 orang santri dalam satu grup. Lagunya pun menyentuh karena mengajak untuk “Saling Berbagi dengan Sedekah karena Allah”. Dan setelahnya penampilan nasyid dilanjutkan dengan atraksi “Ruyung”.
Agenda selanjutnya adalah lomba untuk santri. Ada lomba hafalan, lomba da’i (ceramah agama) dan juga lomba hafalan hadits. Bersyukur bisa ada di tengah event #BursaSajadahBerbagi ini. Saya pun ikut mencoba kefasihan saya membaca Al Qur’an dengan mencoba membaca potongan ayat pada juz 29 untuk peserta lomba. Hasilnya, Subhanallah sekali mereka. Selalu bisa disambung dengan lancar dan tajwid yang benar.
Para Juara Games Hafalan di acara #SKVBerbagi bersama @bursa.sajadah tadi sore #HafidzMasaDepan #BursaSajadahBerbagi #CharityEvent @indoblognet Insya Allah bisa jadi referensi untuk calon mantu 😍 cc Bunda @mugniar @vandaarie
Foto kiriman Rahmah – Mommy Blogger (@ammachemist) pada
Agenda yang diharapkan bisa selesai sebelum shalat Maghrib pun terlaksana meskipun pada akhirnya tim Bursa Sajadah Surabaya harus shalat Maghrib di pesantren. Tetapi, itu tidak menciutkan semangat karena momen yang berlangsung lebih kurang 2 jam tersebut lancar dan sukses. Ditambah lagi mendapatkan banyak do’a dari seluruh santri.
Saya pun teringat dengan kalimat Ibu Heera Syahir Karim Vasandani selaku CEO Bursa Sajadah Aarti Jaya yang mengatakan: Diharapkan, melalui program ini kami dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang kami santuni untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan mereka sekaligus menjalin silaturahmi dan menciptakan nilai kebersamaan dengan masyarakat di lingkungan sekitar dimanapun kami berada.
Terlihat bagaimana Bursa Sajadah begitu komitmen untuk tidak memikirkan diri sendiri tetapi juga lingkungan sekitar. Hal senada pun diungkapkan oleh Ibu Lia Yuliawati, S.T saat ditemui di Pesantren Darul Hijrah mengatakan: Semoga acara ini semakin memperkokoh silaturahim Bursa Sajadah Surabaya dengan adik-adik santri, beserta merayakan Milad Bapak Syahir yang sudah menginjak usia 67 tahun selaku Pimpinan Umum Bursa Sajadah di Indonesia.
Sekali lagi saya ingin mengucapkan: Selamat Milad untuk Bapak Syahir Karim Vasandani (SKV). Usia 67 tahun semoga senantiasa barokah dan penuh limpahan kasih sayang Allah. Dan untuk Bursa Sajadah Surabaya, terus berinovasi dan berikan yang terbaik untuk ummat Islam di kota Pahlawan, Surabaya ini.
Nah, kamu pernah makan buah Tin? Kalau belum, yuk sama-sama ke Bursa Sajadah Surabaya…
Blogger dan Pengurus @bursa.sajadah wilayah Surabaya dalam bingkai kebersamaan hari ini #SKVBerbagi #BursaSajadahBerbagi #CharityEvent @indoblognet @bundasidqi @mbak_avy kapan-kapan kita ke Bursa Sajadah lagi ya…
Foto kiriman Rahmah – Mommy Blogger (@ammachemist) pada
2 Responses
Seru dan inspiratif ya mbak acara kemarin. Berharap bisa ikut acara yang sama kapan-kapan. Semoga berkah buat semua aamiin