Buku Bahagia Bersama, Cerita JNE yang Tak Sekadar Kirim Paket

Buku Bahagia Bersama Cerita JNE yang Tak Sekadar Kirim Paket

Buku Bahagia Bersama, Cerita JNE yang Tak Sekadar Kirim Paket – Bicara soal ekspedisi, pastinya tidak jauh-jauh dengan yang namanya paket, ongkos kirim, pengirim dan penerima. Kehadiran ekspedisi sangat membantu dalam hal penyaluran barang sehingga kehidupan pun berlangsung dengan baik.

Namun, tidak semua ekspedisi kemudian memiliki ciri khas dan cerita perjuangan di balik kesuksesannya. Tidak semua memiliki filosofi bertahan dalam bidang jasa dengan kegiatan yang membuat kepala terus berpikir dan hati terus terenyuh. Ya, tidak semua ekspedisi yang bekerja dengan sentuhan tangan Tuhan secara langsung dan memberikan kebahagiaan bagi siapa saja di sekitarnya.

***

Blurb

Berbagi, Memberi, Menyantuni

Tiga penggal kata, terus didenyutkan di nadi, didetakkan di jantung, dialirkan di alir darah dan diulang-ulang dilisankan tanpa henti, bak mantra yang terus digaungkan saban detik.

Tiga kata yang dijadikan syair kehidupan dalam paduan suara dan derap langkah semua orang yang bekerja, berbakti dan mengabdi di tempat ini. Adakah itu sebuah “teori ekonomi nan sakti?” Atau, “pemanis di bibir belaka?”

Lalu bagaimana ceritanya berbagi itu tidak mengurangi? Malah sebaliknya. Dari semula hanya 8 beranak pinak menjadi puluhan ribu?

***

Data Buku

Rahmah Review Bahagia Bersama
Rahmah Chemist

Judul: Bahagia Bersama

Penulis: Kang Maman

Kartunis: Mice Cartoon

Editor: Kang Maman, Trian, Nurhasanah

Penerbit: PT Grasindo, Anggota IKAPI, Jakarta

ISBN: 572140015

Harga P. Jawa: Rp 140.000,-

 

Performa JNE yang Digambarkan di Buku Ini

Buku Bahagia Bersama secara umum membahas tentang perjalanan JNE sebagai jasa pengiriman terbesar yang ada di Indonesia. Mengapa terbesar? Karena dari blurb sudah saya sebutkan bahwa tadinya hanya 8 kemudian menjadi puluhan ribu dan tersebar hingga ke pelosok tanah air.

Namun, tenang saja. Buku ini tidak terlalu kaku bahasanya dan hanya profil JNE saja. Tidak!.

Buku ini justru menceritakan berbagai sisi lain dari sebuah jasa pengiriman, baik itu karyawan hingga atasannya yang memiliki kebiasaan dan pastinya tidak semua orang bisa melakukannya, yaitu Berbagi, Memberi dan Menyantuni. Seperti yang sudah saya tuliskan juga pada tulisan saya mengenai Deklarasi Hari Bahagia Bersaman JNE 2021, ada kisah menarik dan menyayat hati bahkan membuat mata sembab terus ketika mengulang-ulangnya.

Dari buku ini, saya juga bisa mengetahui sedikit lebih banyak soal JNE tanpa mencari tahu lewat website-nya, yaitu kebiasaan Berbagi yang rutin dilakukan dari waktu ke waktu. Bayangkan saja sejak tahun 1990, aktivitas ini terus lestari dilakukan lho. Keren sekali! Dan beberapa momen berbagi yang pernah dilakukan JNE antara lain:

  • Zakat fitrah saat Ramadan tiba disalurkan tanpa absen
  • Gereja juga menjadi alasan berbagi dengan memberi bantuan renovasi
  • Hewan kurban saat IdulAdha diusahakan selalu ada
  • Reward untuk karyawan yang sudah 10 tahun bekerja setia dengan JNE berupa umrah pun dibagikan (bagi Muslim) dan ke Yerussalem (bagi Non Muslim).
  • Membangun pondok pesantren pun tidak ketinggalan

Dan masih banyak lagi aktivitas lainnya dengan payung “Berbagi” yang disampaikan di buku ini. Baik itu disampaikan langsung dari petinggi hingga karyawan yang sampai sekarang masih setia bekerja di JNE.

Kesan dengan Buku Bahagia Bersama

Awal muncul di timeline media sosial, yaitu Instagram, saya langsung tertarik hanya karena tulisan “Pakeeet!!” selain itu ditulis oleh penulis ternama dan masuk sebagai salah satu penulis favorit. Ditambah lagi memang punya kesamaan asal daerah, Sulawesi Selatan. Saya tertarik karena selama ini baca novel beliau dan ketika melihat Buku Bahagia Bersama ini, saya penasaran untuk baca dan semesta mendukung, akhirnya punya juga.

Buku Bahagia Bersama Cerita JNE yang Tak Sekadar Kirim Paket

Konsep buku Bahagia Bersama ini memang energinya luar biasa kepada pembaca. Sejak kedatangannya ke rumah yang dibawa oleh kurir JNE pastinya, bahagia itu seperti ditularkan meskipun diawali dari sampul. Penuh warna dan desain kartun dari Kak Mice yang sungguh mewakili karakter orang-orang yang memang sangat bahagia dengan teriakan “Paket” dari kurir.

Untuk setiap halaman juga tidak memberikan kebosanan sama sekali karena layout disuguhkan dengan daya tarik tersendiri. Bahkan anak saya yang usia 7 tahun pun sangat tertarik ingin membaca buku ini tetapi ditekankan bahwa bahasanya masih terlalu tinggi untuk seumurannya.

HUT JNE November 2021

Usia 31 tahun bagi JNE bukanlah usia yang mudah untuk dijalani. Ibarat manusia ya, usia yang masuk angka 31 berarti kedewasaan semakin diuji. Nah, saya sangat senang dengan peluncuruan buku Bahagia Bersama ini sebagai bentuk nyata JNE dalam melayani masyarakat yang ternyata tak hanya berkutat dalam urusan kirim-mengirim barang.

Menyambut HUT JNE ke-31, saya berharap senantiasa terus mengevaluasi setiap sukses yang diperoleh dan selalu memperhatikan kesejahteraan karyawan pastinya. Selain itu, Berbagi, Memberi dan Menyantuni terus ada dan jika ada penggalan kata baru lainnya pun bisa ditambahkan sebagai bentuk terus bergerak.

***

Well, satu yang saya percaya bahwa ketika energi bahagia selalu memancar dari dalam diri, pastinya akan dirasakan juga oleh orang di sekitar kita. Jadi, yuk bahagiakan diri kemudian kita bahagia bersama.

rate buku bahagia bersama jne

Dari keseluruhan buku ini, saya memberikan bintang 4.5 dari 5. Mengapa bukan nilai sempurna dengan lima bintang? Hm, pastinya saya ingin Kang Maman terus berkarya dan tidak puas diri sampai di sini. Begitu juga dengan JNE, agar tidak berhenti berinovasi.

Facebook
Twitter