“Mbak, akhir-akhir ini email penawaran job di blog lesu banget deh.“
“Ya, sabar, Mbak. Jadi blogger memang ada pasang surut untuk job. Terus menulis aja.”
“Hmm, iya sih. Tapi si Mbak Kate kok sering share kalau dapat email job terus ya. Katanya dari situs backlink gitu deh.”
“Seedbacklink? Kalau itu saya juga sering dapat email penawaran sebagai publisher.“
“Eh iya ta? Caranya gimana? Kok aku enggak tahu ya?”
“Makanya kalau habis ngerjain job, buka-buka bentar tuh media sosialnya supaya bisa tahu perkembangan.”
“Jelasin dong, pliiiisss.”
“Oke, tapi kalau kamu dapat tawaran, job pertama buat aku, haha.”
“Ih, segitunya. Iya deh, janji aku bakalan traktir kalau aku dapat job pertama dari sana.”
“Oke, tak ambil laptop dulu ya.”
***
Seperti itu percakapan saya dengan salah satu teman blogger yang belum mengenal Seedbacklink. Awalnya saya juga tidak mengenal tetapi waktu itu muncul di timeline media sosial dan akhirnya saya stalking untuk mengetahui Seedbacklink lebih dalam.
Berkenalan dengan Seedbacklink
Seedbacklink itu seperti marketplace jual-beli. Kalau pada umumnya jualan barang-barang saja, Seedbacklink jual belinya berupa backlink melalui artikel. Nah, beruntungnya sebagai blogger karena bisa menjadi media yang menyediakan artikel dengan penyematan backlink untuk membantu berbagai brand baik skala kecil atau menengah, misalnya UMKM, yang membutuhkan promosi melalui review di blog yang dikelola blogger pastinya.
Blogger is a Publisher
Nah, seperti yang sudah saya singgung di atas bahwa bloger bisa menjadi publisher karena sebagai pihak yang mempromosikan. Kalau ada publisher tentu ada Advertiser, bukan? Kerja sama inilah yang menjadikan Seedbacklink makin banyak diminati karena sama-sama saling menguntungkan.
Apakah semua yang punya blog bisa menjadi Publisher?
Sesuai dengan pengalaman menjalankan profesi publisher di Seedbacklink, blog yang diterima tentu memiliki performa yang baik. Paling utama itu adalah punya traffic yang menjadi daya tarik bagi advertiser yang ingin produk atau jasanya dipromosikan oleh blogger.
Jadi, jika blog sudah punya traffic dan memang dianggap mampu untuk menjadi penunjang promosi brand yang di-review, tidak ada salahnya mencoba.
Keuntungan Menjadi Publisher
Kalau membaca dari awal pasti sudah memahami bahwa Seedbacklink bisa jadi ladang cuan. Asalkan blog benar-benar dirawat dengan artikel-artikel bermanfaat dan banyak dibutuhkan orang di mesin pencari serta mempelajari perkembangan algoritma tentu cuan akan berdatangan.
Berikut beberapa keuntungan yang saya peroleh:
- Dapat Pendapatan Sampingan karena tetap penghasilan utama saya dari suami, haha
- Bisa mengetahui trend UMKM yang sedang berkembang
- Bisa membantu perkembangan UMKM yang memang membutuhkan suntikan support agar perekonomian makin maju
- Bisa menjadi trusted and verified blogger yang digunakan sebagai portfolio diri sebagai blogger
- Makin lancar menulis
- Tidak kesulitan memikirkan topik artikel karena biasanya penawaran yang masuk berupa content placement, tinggal posting di blog saja. Namun, seringkali saya masih edit sesuai style agar pembaca tidak kabur karena gaya menulisnya berbeda
Cara Bergabung di Seedbacklink
Sebelum ada yang tanya, saya langsung beritahu cara menjadi publisher di Seedbacklink agar tidak sesat di jalan, hehe.
- Pastinya buka dulu situsnya https://id.seedbacklink.com/
- Pilih Publisher kalau kamu seorang blogger
- Pilih Register dan daftar dengan akun Gmail
- Isi data dengan lengkap dan benar
- Pilih jenis blog yang dikelola sebab ada media, blog dan PBN
- Pilih niche dari 19 yang ditawarkan. Pastikan benar-benar memilih sesuai niche blog kita.
- Selesai dan tunggu penawaran datang
Bagaimana Kalau Tidak Menyelesaikan Tepat Waktu?
Ini nih yang sering ditanyakan oleh bloger di luar sana. Pastinya ya tidak akan dibayar dong, haha. Kalau tidak selesai mengerjakan maka akun kita akan mendapatkan tanda kalau lalai mengerjakan. Apakah saya pernah? Pernah dan biasanya akan lama mendapatkan kerja sama lagi karena menjadi warning tersendiri bagi pihak Seedbacklink dan Advertiser tentunya.
Jangan sampai diberikan penawaran lagi tetapi tidak dikerjakan lagi. Rugi donk!
Jadi harus menjadi perhatian betul memang jika sudah mendaftar, mendapat tawaran kemudian memutuskan untuk menerima. Segala konsekuensi pasti ada.
Apakah Boleh Menolak Tawaran Job Menulis?
Boleh banget. Jika tidak sesuai dengan idealisme teman-teman blogger tidak perlu dipaksakan. Misalnya ada brand yang sudah menjadi produk yang dihindari atau alasan lainnya, bisa tidak diterima. Apakah mengganggu performa profil kita sebagai publisher? Itu urusan dan keputusan dari pihak Seedbacklink tentunya.
Gajiannya Kapan?
Bagi blogger yang sudah menerima beberapa tawaran, pastinya bisa withdraw dan secara otomatis bisa masuk ke rekening pada dua waktu, yaitu setiap tanggal 5 atau 25 tiap bulannya. Nah, menarik bukan?
***
Well, jangan tunda lagi, segera daftar dan raih keuntungan menjadi publisher Seedbacklink sekarang juga! Daftar Seedbacklink, yuk!
