Blogger dan Fenomena Undangan Event – Tema pekan ke-10 Liga Blogger Indonesia kali ini tentang Undangan Blogger. Yap, siapa sih yang tak bangga menyandang gelar blogger saat ini? Blogger bukan lagi dianggap sebagai orang yang iseng nulis, curhat atau bahkan menceritakan aktivitas keseharian saja. Namun, blogger kini menjadi sosok yang mampu menarik kepercayaan masyarakat melalui tulisannya. Orang-orang yang berselancar di dunia maya sudah pasti akan membaca sekian banyak artikel. Dan sadar atau tidak sadar, mereka membuka sejumlah blog.
Kepiawaian blogger saat ini dalam meracik kata demi kata, khususnya pada sebuah produk yang sedang digunakan, menghasilkan tulisan-tulisan yang bisa menjadi trending topic di media sosial. Bahkan menjadi ide untuk blogger lain yang bisa menulis tentang produk itu pula. Apakah hanya produk? Tentu saja tidak harus selalu produk. Sebuah momen penting pun bisa menjadi bahan tulisan blogger. Nah, menyadari hal tersebut hampir semua brand menjadikan blogger sebagai media partner dalam bentuk promosi. Entah itu hard selling ataupun soft selling.
Salah satu caranya adalah memberikan undangan blogger untuk hadir pada sebuah event, baik itu semacam launching produk ataupun workshop yang sekaligus menggali lebih dalam tentang penggunaan produk yang ingin diperkenalkan sebuah brand kepada khalayak ramai. Reklame atau iklan di teve ataupun radio memang masih digencarkan oleh semua brand. Namun, pesan yang tersampaikan tidak akan se-detail saat blogger memaparkan dari A-Z tentang produk tersebut. Apalagi konsumen yang cerdas, otomatis akan mencari referensi yang akurat tentang produk yang akan digunakannya, bukan? Dan otomatis mereka akan bermuara ke dunia maya alias browsing referensi sebanyak mungkin.
Saya pun sudah beberapa kali diundang sebagai blogger untuk menghadiri atau meliput sebuah event. Tak hanya sebatas launching produk. Menikmati sekaligus meliput wahana permainan yang menjadi sarana promosi sebuah brand pun pernah. Bahkan dalam pekan ini pun saya ada undangan lagi untuk hal serupa. Hmm… jadi blogger enak banget yak! Iya sih, tetapi nggak bisa seenaknya juga lho ya! Dan kalau saya ditanya soal keuntungan dan kekurangan saat brand mengundang blogger, berikut argumen saya pribadi berdasarkan pengalaman.
Keuntungannya:
- Punya bahan nulis di blog itu pasti
- Bisa kenal teman baru, boleh jadi. Karena kebanyakan undangan blogger yang saya hadiri, sebagian besar yang datang itu-itu lagi alias 4L (Loe Lagi Loe Lagi)
- Punya wawasan baru itu juga sudah pasti
- Makan gratis (bagi brand yang menyediakan hal seperti ini, karena ada juga yang tidak dengan melihat durasi waktu yang disediakan)
- Bisa narsis bareng artis. Yap, ini bisa terjadi kalau brand menghadirkan selebritis sebagai talent dalam promosi yang dilakukan
- Goodie bag? Sudah bukan hal baru sebenarnya. Menghadiri kondangan saja kadang ada yang menyediakan goodie bag.
- Kesempatan memenangkan doorprize. Ini pun jika disediakan oleh pihak penyelenggara.
- Menang lomba live tweet or blog on the spot? Itu pun kemungkinan bisa terjadi jika berada dalam keberuntungan. Dan saya sudah pernah merasakan kebahagiaan menang live tweet (bukan sombong, niatnya memotivasi kok)
- Bisa bertukar kartu nama dengan narasumber dan juga pihak penyelenggara
- Hmm… apalagi ya? Banyak deh…
Lalu, apakah ada kekurangannya? Yap, namanya hidup di dunia pasti selalu berpasangan. Berikut kekurangannya versi saya:
- Blog akan menjadi tempat tulisan yang mau tidak mau akan menjadi link dofollow kepada brand yang dimaksud. Dan saat ini, lagi banyak blogger galau karena kebanyakan isi blog-nya adalah artikel dengan external link dofollow. Apalagi menjadi sorotan algoritma google saat ini. Kalau saya sendiri sih, santai saja karena hal tersebut bukan hal baru. Dari dulu google memang menginginkan keseimbangan. So, seimbangkan saja postingan berbayar dengan yang tidak.
- Seringkali tidak boleh membawa anak. Hihi… kalau ini sih derita saya sendiri karena sudah dan sedang momong anak usia 20 bulan. Ada penyelengara yang tadinya mengundang terpaksa membatalkan karena saya sampaikan bisa hadir asal bawa anak. Namun, ada juga kok yang tidak demikian, asalkan sudah bisa dipastikan si anak tidak rewel yang akan mengganggu peserta lain.
- Lokasi jauh bahkan luar propinsi. Kalau ini saya bisanya gigit jari saja. Nekat sih bisa saya lakukan, tetapi saya masih punya akal sehat dan pemahaman agama, karena diperhadapkan pada prioritas akan kewajiban saya sebagai istri plus seorang ibu. Suami sih mengizinkan meskipun dengan syarat. Tetapi, kalau waktu dan dananya cocok, menghadiri event sekaligus piknik bareng keluarga itu bukan sebuah kemustahilan.
- Kadang “meminta lebih banyak” kepada blogger sementara reward yang diberikan pun tidak sepadan.
- Terkadang mengundang via komunitas dengan slot terbatas. Blogger lain yang kebetulan ingin sekali menambah ilmu di event tersebut menjadi terhalang.
Nah, keuntungan dan kekurangannya sudah saya sebutkan. Saya juga ingin menuliskan disini sebuah pesan kepada teman-teman blogger yang kebetulan mendapatkan undangan menghadiri sebuah event:
- Jaga nama baik diri sendiri. Karena terkadang sikap kita menjadi asumsi umum terhadap blogger-blogger lainnya. Kalau kita baik dan antusias mengikuti event, penyelenggara tidak akan merasa menyesal melainkan senang mengundang blogger . Begitupun untuk event selanjutnya, mereka tidak akan melupakan blogger.
- Jaga nama baik komunitas. Kalau diundang via komunitas, bawa bendera komunitas dan jangan sekali-kali melakukan hal yang membuat malu dan sering tanpa kita sadari. Misalnya dalam urusan makanan atau goodie bag.
- Tidak boleh bersikap seenaknya. Yap, mentang-mentang diundang lantas meminta banyak hal dari pihak penyelenggara. Memberikan saran sih tak mengapa.
Wuih… sudah panjang lebar ya tulisan saya ini soal undangan blogger. Saya sih berharap ada manfaat yang bisa dipetik. Karena apa yang saya tuliskan pun akan menjadi pertanggungjawaban saya di kemudian hari. Yuk, saya lanjut siap-siap menghadiri undangan blogger dulu ya! Kalau ada pengalaman lain saat diundang sebagai blogger, feel free to share…
36 Responses
Iya tuh Mbak.. Biasanya yang diundang itu selalu loe lagi loe lagi, jadinya nggak ada kesempatan buat blogger lain yang ingin datang juga…
Biasanya memang dilihat dari track record seseorang yang diundang. Banyak kriterianya pokoknya… 🙂
Lokasi jauh bisa jadi kendala 🙂
Jadinya nunggu postingan teman-teman aja yang datang di acaranya.
Hahaha iya, kalo pas lagi di Kertosono ya saya gigit jari Mbak Li. Nggak mungkin bisa datang apalagi jika waktunya terlalu pagi…
Aku nggak nih? Hehehe
ya dapat materi buat blog, oh ada juga yabg kasi nakan gratis ya
di follow baru tahu ternyata itu
kalo diundang? ada di blog saya di Http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
@guru6)5seni8
Bukan di follow Mbak, tapi dofollow 🙂
Nah ini yang saya belum tahu, kekurangannya. biasalah yang belum pernah pasti mbayangin yang enak-enak thok. hehe…
tfs mbak.
Hehehe… selalu ada duka di setiap suka. Itu sudah hukum alam… 🙂
Lengkap sekali ulasannya Mba dan menarik banget, Ini soalnya yang terjadi pada dunia bloggeng kekinian 😀
Matur suwun, Teh Ani atas apresiasinya. Besok saya tunggu undangan dari Mbak ya, #eh…
Yang asyik blogger yg deket lokasi. Blogger daerah mah nunggu tulisan orang aja 😊
Hahaha saya juga sering kayak gitu kalo lagi di daerah alias desa…
wahh asyik banget mbak kalo tinggal di daerah yang bloggernya banyak diundang acara
aku mah belum pernah hikss
Semoga kedepannya selalu ada undangan ya, Mbak
Semangat ngeblog aja…
Beuuhh sangar. ..
Byuhhhh, wes paket lengkap ulasannya. Setuju semuanya wes mbak
@ririekayan
Lho lho… dateng2 langsung setuju Mbak’e hihihi…
Toss dah kalau gitu… 🙂
Setujuh, apalagi pada point kalau sudah fixed menrima undangannya tetap kudu punya etika, saat mengikuti acara dan konsekuensi lainnya. Termasuk bila ternyata gsk bisa hadir, wajib ngasih tahu ke pihak pengundang
Bener tuh mba, kalo diundang event paling seneng ya karena ada bahan tulisan. Trus kenal orang baru sih.
Walau blogger yang tidak terikat dengan siapa pun tapi saya terikat dengan nama baik mba. Saya merasa harus menjaga nama baik saya sendiri sebagai blogger. Saya rasa attitude itu memang nomor satu di semua jenis kegiatan.
Yap, nama baik memang harus dijaga. Mungkin saat itu orang yang lihat tingkah kita tidak berkata apa-apa. Who knows di luar sana, kan? 🙂
Ceritanya menarik nih, tapi anaknya memang jangan di bawa donk bu, kasian. Tapi digendong hehe…
Aduh sampai gigit jari, mending gigit biskuit saja, lebih asyik hehe lagi.
Serius. Menurut saya, ketika kita punya blog, level blogger sama dengan penyelenggara acara. Blog kita tempat acara, dan postingan adalah acaranya. Blogger mengundang orang melalui blog mereka. Jadi menurut saya, jauh sebelum kita diundang, kita sudah menjadi penyelenggara acara (brand) dengan blog kita. Ituuu..#gayaMarioGoldenWays
Tetap semangat 🙂
@ge1212y
Super sekali… ^_^
kebanyakan sih undangan blogger itu di kota besar… kalo kota kecil jarang sekali
Iya di kota kecil jarang sekali. Dulu 2 tahun di Palangkaraya cuma kenal diundang di event BN2011
Wuah mba Amma bukan blogger biasa,
Sudah banyak pengalaman dan undangan terkait event blogger, nice
@siethi_nurjanah
Lho Mbak Siethi tuh yang bukan blogger biasa. Bisa dapat kesempatan lihat gerhana itu bagus banget, Mbak. Saya mupeng aja nih sambil gigit jari…
aku dah jarang ikutan acara amma. sebulan ini apalagi off,tapi karena kondisi diri sendiri seh yang ga bisa kemana2 jauh2 :V
satu lagi amma keuntungane, dipeyuk marcel 😛 *kaborrrr
Waah mba Rahmah mah pengalamannya sudah banyak. Di Undangnya sudah sering. Wiih 4L. Keren 🙂
@gemaulani