Big Bird Jakarta, Solusi Kemudahan Transportasi di Ibu Kota

Sebetulnya saya bukan orang yang sering keluar kota. Apalagi ke kota yang sudah terkenal dengan kemacetan dan polusi udara tinggi. Karena berada di tengah ibu kota bisa membuat saya terasing seketika dengan hiruk-pikuk kesibukan yang tiada henti

Saya yang berdomisili di salah satu kota terbesar kedua saja sudah sedemikian bingung dibuatnya apalagi kalau harus hidup di ibu kota. Bukan hal rumit yang saya pikirkan. Hanya saja, saya khawatir transportasi sebegitu sulitnya mencapai tempat awal dan lokasi tujuan. Karena kepadatan jalan dikarenakan setiap aktivitas manusia yang begitu tinggi, saya khawati tak mampu mengimbangi.

Namun, kekhawatiran saya di atas ternyata berlebihan kata salah seorang sepupu yang lahir hingga saat ini bekerja di Jakarta. Mungkin karena sudah terbiasa, makanya kesulitan yang saya takutkan tidak pernah dirasakan. Bahkan semacet apapun Jakarta tetap bisa dilalui. Apalagi jika ada pekerjaan yang mengharuskannya bergerak dari bandara ke kantor, ada solusi Big Bird Jakarta yang selalu disebutnya sebagai pahlawan di jalan.

Ya, sepupu saya memang tingkat mobilitasnya tinggi setelah diterima di salah satu perusahaan elektronik. Namun begitu, dia selalu mampu menempuh jarak Bandara Soeta – Kantor tanpa drama di jalan, kecuali memang jika saat itu ada demonstrasi, kecelakaan atau gangguan yang sifatnya tidak akan pernah diprediksi.

Saya masih ingat betul bagaimana beliau menceritakan kemudahannya melintasi setiap jalan di Jakarta dari bandara dengan bantuan Big Bird Jakarta. Sebuah armada transportasi yang juga dikenal dengan Big Bird JAC atau Big Bird Jabodetabek Airport Connection).

Kalau mendengar namanya Big Bird, saya sudah menebak kalau produk transportasi ini adalah inovasi PT. Blue Bird Tbk. Dan ternyata benar bahkan sudah beroperasi sejak Mei 2017 lalu. Ya, sudah sekitar 2 tahun berkiprah dalam dunia transportasi darat.

Sayangnya, masih belum banyak yang mengenalnya lebih dekat karena penampilannya yang luxury dianggap memiliki tarif mahal. Padahal tarif tinggi tentu akan memperkuat fasilitas dan layanan bagi konsumennya, bukan? Nah, seperti itulah Big Bird Jakarta bekerja yang kini sudah dapat di temui dari Terminal 1 hingga terminal 3 Bandara Jakarta.

Big Bird Jakarta, Solusi Kemudahan Transportasi di Ibu Kota 1

Jadi, saat sepupu saya ditanya dengan detail alasan memilih Big Bird sebagai partner dalam transportasi darat, beginilah alasan beliau:

  • Armadanya sudah semakin banyak
  • Tersebar dari Terminal 1 hingga Terminal 3 Bandara Soeta
  • Banyak rute untuk lokasi turun bagi penumpang yang naik dari Bandara Soeta, diantaranya ada area Jatinegara, Bekasi Barat, Blok M, Thamrin City, Kalibata, Tanah Abang, Jakarta Kota, dan Gambir.
  • Jam beroperasinya mulai dari jam 06.00-23.00 WIB, waktu yang cukup panjang dan sesuai dengan jam kerja pegawai pada umumnya
  • Terdapar bus regular dan premium, bisa dipilih sesuai kebutuhan
  • Harganya terjangkau sehingga tidak akan menjadikan bujet berkendara menjadi lebih mahal dibandingkan bujet belanja, hehe
  • Fasilitas yang disediakan pun beragam, tergantung jenis Big Bird Jakarta yang dipilih. Regular atau Premium.
  • Fasilitas regular, diantaranya bus memiliki koneksi WiFi, LED TV, stop kontak, dan layanan bagasi bagi penumpang
  • Sedangkan untuk Fasilitas premium, selain fasilitas yang ada di bus regular, Bus Premium juga akan mendapatkan layanan toilet, meja lipat hingga minuman khusus
  • Bagi penumpang yang memesan Big Bird Jakarta tipe premium, maka selama perjalanan di dalam kendaraan akan dilayani oleh seorang pramugara terlatih.

Nah, dengan keberadaan Big Bird Jakarta ini, tidak ada lagi drama yang bisa diterima sebagai alasan ketika mengalami kemacetan di jalan. Karena fasilitas dan layanan Big Bird justru diharapkan mampu meminimalisir keluhan masyarakat akan begitu sulitnya transportasi di Jakarta.

Kalau kalian sendiri, bagaimana nih guys?
Aoakah ada pengalaman menarik juga seputar Big Bird Jakarta? Boleh di-share di sini suyaoa saling memberikan informasi agar memudahkan satu sama lain.

Facebook
Twitter