Ciyus Miapah, Bahasa Gaul yang Beredar di Social Media sengaja saya hadirkan sebagai salah satu bentuk inovasi gaya baru dalam berinteraksi dengan sesama pengguna akun social media.
Awalnya saya dibuat bingung dengan kata-kata yang muncul belakangan ini. Entah bahasa gaul ciyus miapah ini berasal darimana. Sayapun googling untuk mencari tahu. Ternyata memang bahasa gaul ciyus miapah sudah menjamur kemana-mana hingga iklan juga ikut menjadikan bahasa ciyus miapah sebagai salah satu daya tarik para konsumen.
“Trus gue harus koprol sambil bilang WOW gitu?”
Kurang lebih seperti itulah istilah yang sekarang ini muncul. Pernyataan-pernyataan semestinya ditanggapi serius seringkali menjadi bahan bercandaan dengan melonatrkan kalimat tersebut. Selain itu, kata-kata dalam bahasa gaul ciyus miapah juga semakin banyak. Adapun kata-kata gaul serupa dengan ciyus miapah yang sampai detik ini saya tangkap adalah sebagai berikut:
- Ciyus = Serius
- Miapah = Demi apa
- Lahacia = Rahasia
- Enelan = Beneran
- Cungguh = Sungguh
- Akooh = Aku
- Maacih = Terima kasih
- Macama = Sama-sama
- Macapah = Sama Siapa/Dengan Siapa
- Binun = Bingung
- Ca Oong Cih = Masa Bohong Sih
- Kepo = Ingin Tahu Aja Urusan Orang
- LeFo = Lelet Info (singkatan)
- Baryaw = Sabar yah (singkatan)
- Gudnyus = Good news
- Kiyim = Kirim
- Amaca Cih = Ah Masa Sih
- Cemungudh = Semangat
Dan masih banyak lagi kata-kata gaul ciyus miapah yang sedang trend digunakan oleh penggiat akun socmed. Kata-kata gaul ini sebenarnya masih sedikit lebih mudah dibaca dibandingkan dengan bahasa “alay” yang mencampuradukkan angka dengan huruf dan terkadang penulisan huruf yang berlebihan, seperti: BanGeTssZ (Banget)), hallLoech (Hallo), s4YanK (sayang) dan masih banyak lagi yang benar-benar membuat pusing bagi yang baru membaca atau mendengarnya.
Contoh penggunaan bahasa gaul ciyus miapah ini dapat disimak dalam percakapan sebagai berikut:
Aan : “Kemarin akooh ke Singapur lho. Bisa ke Universal Studio dan beli banyak merchandisenya”
Aal : “Miapah? Katanya lo lagi kere, kok bisa ke Singapur sih?”
Aan : “Lo datang aja ke rumah gue. Buktiin.”
Aal : “Ciyus? Trus kalo bener, gue harus koprol sambil ngomong WOW gitu?”
Begitulah kira-kira yang bisa saya tangkap dengan fenomena bahasa gaul ciyus miapah yang semakin menjamur saat ini. Tak hanya di akun social media, SMS atau sedang berbicara langsung-pun seringkali bahasa gaul ciyus miapah terlontar dengan lancarnya.
Apakah ini sopan atau tidak?
Apakah ini merusak bahasa persatuan kita sebagai bangsa Indonesia?
Jawabannya ada pada Anda sendiri…
One Response
sangat tidak sopan dan merusak budaya Indonesia.
terkesan tidak menghargai lawan bicara kita.
saya tidak setuju dengan penggunaan istilah itu, jangan sampai meracuni blogger seperti kita.