“Sudah ada berapa buku yang kamu baca bulan ini?”
Saya masih ingat betul kalimat di atas pada salah satu status media sosial teman. Tiba-tiba terdiam dan mencoba mengingat sudah ada berapa buku dalam sebulan ini berhasil diselesaikan. Ternyata masih sangat sedikit dan khawatir dalam setahun belum ada peningkatan.
Mengapa tidak membaca? Bukankah itu masuk dalam hobi? Kalimat ini juga akhirnya terus menghantui. Namun, jujur bahwa setahun belakangan ini fokus sedikit tergeser dengan kesibukan menemani anak-anak yang selalu minta perhatian setiap hari. Ya, makin besar mereka makin membutuhkan kehadiran orang tuanya yang tak sekadar membersamai.
Kebiasaan Baca Tidak Boleh Hilang
Tidak mungkin kebiasaan membaca dihilangkan begitu saja. Tak sekadar hobi, tetapi aktivitas ini memang sudah menjadi bagian dalam hidup sejak kecil. Bahkan sesekali masih terngiang kata-kata almarhum bapak mengenai manfaatnya membaca bagi kehidupan siapa pun yang menjadikannya habit.Â
Namun, makin ke sini kemampuan untuk menyediakan bahan bacaan untuk diri sendiri sedikit berkurang. Soalnya ada anak-anak yang lebih membutuhkan bacaan terbaru dan aplikatif sehingga mayoritas mencari buku anak adalah kebutuhan. Hingga suatu hari saya mendapat informasi bahwa ada aplikasi audiobook, sebuah cara membaca efektif tanpa harus menyita waktu sehingga pekerjaan domestik terbengkalai, Storytel.
Senangnya Berkenalan dengan Storytel Audiobook
Membaca via Mendengarkan
Jujur saja saya bingung ketika membayangkan aplikasi ini. Ya, Storytel adala sebuah platform audiobook yang bisa memberikan kemudahan dalam membaca buku dengan mendengarkan. Tentunya voice yang didengarkan pada setiap buku akan berbeda karena yang membacakannya pun berbeda. Saya jadi kaya akan gaya pembacaan jadinya.
Tidak perlu khawatir karena siapa pun bisa dwonload karena Aplikasi Storytel untuk iOS dan Aplikasi Storytel untuk Android memang sengaja dibuat tanpa membedakan OS.
Yeay!
Keunggulan Storytel Audibook yang Wajib DiketahuiÂ
Apakah hanya sekadar memudahkan dalam membaca saja? Adakah keunggulan yang menjadi alasan penguat untuk download aplikasi cara efektif membaca buku ini? Tenang. Kalau masih ragu, berikut keunggulan yang bisa jadi pertimbangan:
Praktis
Bisa dibayangkan kalau dalam perjalanan harus bawa-bawa buku favorit, apalagi kalau harus ke kampung halaman dalam waktu yang agak lama. Kehadiran aplikasi ini cukup menyediakan headphone atau earphone maka meski di jalan, tidak akan rempong karena sambil momong bocah.
Ratusan Buku Menanti Didengarkan
Ratusan buku lokal bisa didengarkan di sini. Ada banyak buku best seller juga yang bisa jadi pilihan. Diantaranya Mariposa, Dilan. Bahkan ada juga buku yang berjudul Selamat Tinggal dan Negeri Lima Menara yang saya tidak miliki karena belum sempat beli eh ternyata ada di aplikasi mendengarkan buku ini. Nah, kebetulan sekali daru dulu ingin baca Mariposa tetapi dananya terpakai terus. Beruntung sekali saya bisa menikmati buku Mariposa di Aplikasi Audiobook ini.
Apakah hanya buku lokal saja? Tidak!
Banyak sekali buku internasional dan masuk kategori best seller lho. Harry Potter Audiobook salah satunya. Bahkan buku yang berjudul Hunger Games pun bisa ditemukan di sini. Pastinya di antara ini ada yang menjadi buku favorit kalian juga, bukan? Dan pasti senang karena bisa mendengarkan bukunya tanpa mengganggu aktivitas lain.
Narator BerkualitasÂ
Meski ada narator ketika membacakan buku salah satu biografi tokoh terkenal di Indonesia yang penyebutan nama-nama orang Bugis-Makassar masih kurang fasih, so far tetap nyaman menyimak narator tersebut menyelesaikan pembacaannya. Tentunya pemilihan narator sudah melalui berbagai macam seleksi. Bahkan ada yang suaranya sudah sangat familiar karena masuk sebagai salah satu public figure dan memberikan nuansa berbeda ketika mendengarkannya. Saya jadi makin melatih listening juga akhirnya dari narator saat membacakan buku asing seperti Game of Thrones.
Harga Langganan Terjangkau
Setiap bulan harus membayar IDR 39.000 untuk menikmati audiobook dalam aplikasi Storytel ini rasanya sudah sangat terjangkau. Soalnya kalau menunggu buku fisiknya dimiliki pasti akan lebih besar biaya yang diperlukan. Belum lagi buku fisik akan menyita space rak buku di rumah, bukan?
17 Kategori Buku yang Ada
Tidak akan kehabisan jenis buku yang bisa didengarkan. Aplikasi Audibook Storytel ini mengajak kita untuk baca buku online dengan ragam kategori, salah satunya adalah Personal Development. Adapun 17 kategori buku yang bisa dinikmati adalah:
- Romance
- Personal Development
- Fiction
- Young Adult
- E-book
- Classics
- Kids
- Crime & Thriller
- Biography
- Religion & Spirituality
- Non Fiction
- Fantasy & Science Fiction
- History
- Poetry & Short Stories
- Business & Economy
- Podcast
- Language
Fitur yang Ada di Storytel Aplikasi Audiobook Indonesia
Dalam menggunakan aplikasi audiobook Storytel dimudahkan dengan berbagai fitur serta navigasi yang mudah. Beberapa fitur tersebut seperti:
Listening Goal
Ada fitur yang bisa mengatur rencana kita untuk menentukan pencapaian dalam mendengarkan sejumlah buku. Mulai dari 30 hari hingga setahun. Dengan perencanaan ini juga bisa ditentukan untuk jumlah cerita. Namun, untuk buku anak-anak tidak bisa diikutkan menjadi listening goal.Â
Kids Mode
Meski anak saya senang membaca dan sudah bisa mengoperasikan ponsel, bebas terbatas tetap berlaku. Ya, untungnya aplikasi Storytel ini ada fitur Kids Mode sehingga bisa diakses hanya khusus untuk buku anak-anak. Nah, sebelum anak mengakses, orang tua akan memasukkan passcode dulu. Hal ini untuk menjaga agar anak tidak terpapar dengan buku dewasa yang belum sesuai dengan usianya. Apalagi tipe anak saya memang sangat penasaran. Buku-buku novel fiksi saya di rumah selalu berusaha ingin dibaca dengan minta ijin berkali-kali tetapi tetap belum diijinkan.
Filter Book List
Fitur ini terdiri dari daftar:
- Buku yang sedang dibaca
- Buku yang selanjutnya akan dbaca
- Buku yang selesai dibaca
Nah, dari sini bisa menyiapkan diri akan buku-buku yang akan didengarkan dengan saksama.
Search atau Pencarian Buku
Pada tampilan muka Storytel ini ada fitur Search yang memudahkan ketika menginginkan suatu buku. Bahkan di dalam fitur ini sudah terlihat kategori yang bisa diklik dan akan bermunculan deretan buku yang siap untuk didengarkan.
Pengalaman Menggunakan Aplikasi Audiobook Storytel
Awalnya saya bertanya-tanya mengenai kapasitas aplikasi ini, besar atau tidak. Maklum, ponsel pintar dalam genggaman sedikit terbatas sehingga harus benar-benar yakin kalau tidak mengganggu kinerjanya. Apalagi pekerjaan saya lebih banyak menggunakan ponsel sehingga harus menjadi perhatian.
Untungnya aplikasi Storytel ini ada free day trials alias ada masa free tanpa biaya yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati aplikasinya. Dari situ kemudian keputusan untuk lanjut berlangganan atau tidak bisa ditentukan. Dan saya sangat semangat untuk melanjutkan ke tahap berlangganan karena memang penting untuk kebutuhan otak dan me time juga.
“Bundaaa, aku mau juga audiobook-nyaaa!”Â
Setelah ikut kepo dengan aktivitas baru bundanya, akhirnya anak sulung ingin ikutan juga. Beruntung karena tidak hanya buku untuk orang-orang seusia saya, buku anak-anak pun ada. Jadi, bagi kami menemukan Storytel Audiobook ini bisa menentukan target bacaan. Bahkan bisa jadi diskusi antara bunda dan anak sulungnya untuk mengisi waktu saat libur sekolah. Selain itu, utuk buku-buku berbahasa Inggris menjadi sarana anak untuk melatih listening-nya saat narator membacakan buku, tanpa terkecuali saya sendiri. Banyak rekomendasi buku yang sebelumnya sudah masuk wishlist dibeli eh ada di aplikasi ini. Senang sekali tentunya. Diantaranya ada Sapiens dan Divortiare.
Review Singkat Buku Mariposa
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu yang ingin saya baca adalah Mariposa. Buku ini ditulis oleh Luluk HF dan naratornya Jane Leisilla Zahara. Buku ini masuk kategori Teens & Young Adult dan berbahasa Indonesia. Memang ceritanya tentang romantika anak muda, tetapi bagi saya bisa jadi sumber inspirasi menulis cerpen. Apalagi cara membacakannya dengan suara yang nyaman didengar.
Tokoh Acha yang jatuh cinta dengan Iqbal memang membawa kesan tersendiri. Sebuah perjuangan anak gadis mencintai laki-laki dengan karakter super cuek dan dingin. Namun, Acha tidak peduli. Namanya perasaan tetap akan diperjuangkan. Ya, kisah mereka mengingatkan masa-masa SMA yang sedikit banyaknya mirip kisah Acha, haha.
***
Well, masih ada alasan untuk tidak membaca buku hari ini? Jangan sia-siakan waktu berharga tanpa memetik hikmah apa pun di sekitar kita, apalagi kemudahan teknologi sudah sangat menjanjikan saat ini. Yuk, baca buku dengan cara kekinian via Storytel Audiobook.
52 Responses
Ketagihan nih, setiap hari jadi rajin ndengerin buku pakai Storytel. Berasa lagi dengerin sandiwara radio zaman eyang kakung dan eyang putri masih ada, bedanya ini monolog, alias yang meranin satu orang doang, hehe. Jadi dapat pengalaman ‘membaca’ yang berbeda.
Wah, jadi penasaran dengerin Mariposa juga, udah nonton filmnya sih. Siapa tahu ada insight yang berbeda.
Belakangan, nama Storytel semakin kencang terdengar. Aku jadi penasaran bagaimana asyiknya cobain langsung dengerin audiobook ini. Bisa jadi alternatif untuk menambah pengalaman baca buku yang menyenangkan, nih. 😀
Aku sejak pakai Storytel ini proses bacaanku jadi lancar lagi, kadang kalau nunggu baca buku fisik harus nunggu mood dulu baru baca buku. Tapi semenjak ada Storytel bacaan tetap aktif apalagi dengan koleksi bukunya bikin ngiler parah dan ngak sabar buat dibaca semuanyaa kak 🙂
Aplikasi ini yang aku pake buat nemanin perjalanan aku yang panjang kemarin, meskipun gak ada sinyal tapi bisa mendengarkan buku yang kita simpan.
Baca atau mendengarkan buku hanya dengan membayar biaya berlangganan 39ribu itu terjangkau banget sih menurut saya. Soalnya kadang kita suka tidak punya waktu luang utk membaca. Sepertinya saya wajib install nih
Bagus yach perkembangan teknologi membuat buku menjadi lebih menyenangkan , mendengarkan tetapi juga membacanya. Semoga Storytel jadi panduan bagi anak yang punya sifat auditory.
sepertinya aplikasi ini menarik ya, dapat memudahkan kita dalam mengonsumsi buku lebih praktis lagi. bisa membaca buku disambi ngapa-ngapain kan.
wah solusi buat saya yang butuh membaca tapi sok sibuk, hehehe
Tapi kondisinya emang gak seperti dulu yang bisa melahap 1 buku 1 hari
Storytel memberi solusi yang menyenangkan
bisa baca sambil merem ^^
Saya juga udah install aplikasi audiobook storytel nih. favorit saya selain novel fiksi juga tema pengembangan diri. dan btw cerita Mariposa ini diangkat jadi film layar lebar juga ya?
seneng banget nih, bisa nikmatibuku kapan saja dimana saja bisa sambil ngapain aja ya 🙂 cucok deh ketimbang bengong hehe
Harus dicoba ini. Kayanya seru klo puter audiobooknya dari novel romance sebelum bobo. Mudah mudahan bisa hilang juga insomniaku. Hehe
Wahh keren nih fiturnya sangat membantu banget dalam membaca buku, tidak harus bener-bener baca tapi bisa didengarkan lewat fitur yang telah disediakan.. Top banget!
Storytel emang toplahhh, semua lengkap! Nggak susah nyari audiobook yang mau di dengar.
Aku hobi baca buku, tapi belum nyobain storytel ini mba. Kayaknya seru yah, apalagi pas baca lagi seru banget, nggak rela lepas bukunya tapi kerjaan domestik udah nungguin. Bisa jadi alternatif nih didengerin sambil beres-beres rumah, sambil masak, hehe
Makasih infonya mba 🙂
Dulu aku ngga kebayang baca buku via mendengarkan Mbaak tapi rupanya makin kesini makin hits ya audiobook ini. Kalo di LN udah biasa banget.