Aku dan Komunitas Bagaikan Ikatan Sigma – Memang bukanlah sesuatu yang tidak asing lagi. dimana ada aku disitu pula komunitas terbentuk, begitupun sebaliknya komunitas selalu saja ramai jika ada aku.
Aku dan Komunitas adalah Sebuah Ikatan Sigma
Mungkin di antara kita sudah tahu tentang apa itu ikatan sigma? Mengapa aku dan komunitas menampakkan sebuah ikatan sigma? Seberapa penting aku berada di dalam komunitas? Dan sejauh mana aku dan komunitas dapat berkembang?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan muncul tatkala membicarakan seberapa kuat hubungan aku dan komunitas itu sendiri. Jawabannya adalah sangat kuat bahkan tidak mudah lepas.
Di dalam pelajaran kimia (flashback ke masa pelajaran SMA), ikatan sigma adalah salah satu materi ikatan dalam mata pelajaran kimia. Ikatan sigma itu sendiri adalah sebuah ikatan kovalen yang paling kuat. Dengan ikatan sigma maka senyawa kimia akan kuat. Seperti itulah aku dan komunitas, saling melengkapi satu sama lain.
Apa Jadinya Jika Aku dan Komunitas Tidak Ada?
Tak tahu harus mengatakan apa jika seandainya aku dan komunitas tidak pernah ada. Sebagai makhluk sosial, hubungan satu manusia dengan manusia lainnya (perseorangan/kelompok) adalah sesuatu yang sudah mutlak. Bahkan jika hubungan sosial itu tidak ada, maka seorang manusia patut dipertanyakan status naluri kemanusiaannya.
Komunitas tidak akan pernah bisa berkembang tanpa campur tangan dan ide-ide sekelompok orang (baca:manusia-manusia intelek). Sama halnya dengan aku, tidak akan pernah dapat bertahan hidup tanpa adanya komunitas yang memberikan semangat, dorongan, bantuan dan sumbangsih dalam bentuk apapun.
Aku dan Komunitas – Deretan Komunitas yang Memberikan Arti dan Nilai Tersendiri
Sebagai manusia yang suka membangun sebuah hubungan sosial, berikut adalah nama-nama komunitas yang masih dan akan terus memberikan semangat dalam kehidupanku:
- Komunitas Blogger Maros
- Komunitas Blogger Anging Mammiri
- Komunitas Blogger Nusantara
- Kampung Writing Revolution
- Writing Revolution Angkatan 07
- Komunitas Blogger Kalteng
- Komunitas Penulis Aku Anak Rantau
- English for Chemistry
- Komunitas Blogger Bawi Bakena
- Komunitas Penulis WR Sulawesi Selatan
- Komunitas Penulis Grup BlackBerry Messanger
- Komunitas Himpunan Kimiawan Indonesia
- Komunitas Alumni SMA Negeri 1 Maros
- Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis area Makassar
- Komunitas Penulis Jomblo Bahagia
- Komunitas Penulis Antologi Indscript Creative
- Komunitas dBC Network
Dan masih banyak lagi komunitas lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dengan adanya aku dan komunitas ini, kemampuan menulis (baik berupa cerpen, novel, puisi, artikel dan juga blog), mengelola organisasi, manajemen ucapan (speech) bahkan segala sesuatu yang tidak diperoleh dalam bangku kuliah, akhirnya secara tidak langsung dapat diraih dengan komunitas.
Manfaat Komunitas bagi Kehidupanku, Kehidupanmu, Kehidupan Kita Semua
Adapun manfaat komunitas tersebut adalah sebagai berikut:
- Salah satu jalan untuk memperpanjang usia, sebab seringnya terjadi silaturahim antara sesame orang yang tergabung dalam komunitas
- Masalah dapat terselesaikan dengan cepat karena banyak “kepala” yang memikirkan solusi akan masalah tersebut
- Membuat hidup jadi lebih hidup, sebab diri kita tidak akan pernah berfikir bahwa apa yang kita lakukan hanyalah untuk diri sendiri namun untuk orang-orang sekitar juga
- Banyak cinta, kasih sayang dan peduli, akibat rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat erat membuat saling memiliki dan memahami satu sama lain
- Pekerjaan cepat terselesaikan, karena banyak “tangan” yang ikut mengerjakan pekerjaan tersebut
- Tempat untuk sharing dan bertukar pikiran sehingga wawasan menjadi lebih luas
- Dan masih banyak lagi manfaat yang tidak mampu diukir dengan tulisan
Diantara manfaat tersebut, tentu saja ada juga sisi negatif dari berkomunitas, namun sangat sedikit dibandingkan manfaatnya, sehingga tidak perlu disebutkan dalam postingan ini. Lagipula semuanya dapat di minimalisir dengan manfaat yang sangat banyak.
Menjaga Hubungan antara Aku dan Komunitas
Sudah selayaknya sebagai salah satu anggota komunitas dari berbagai jenis harus menjaga hubungan baik satu sama lain. Tidak terbatas pada hubungan anak dengan orang tua, istri dengan suami, kakak dengan adik, dosen dengan mahasiswa dan yang lainnya yang perlu dijaga. Tetapi hubungan selain yang disebutkan tersebut dan berada dalam skala yang lebih besar (baca: komunitas) adalah menjadi tanggung jawab kita juga bersama.
Entah apa yang terjadi tatkala aku dan komunitas benar-benar tidak pernah ada. Saya yakin kehidupan ini tidak akan pernah ada juga. Melalui postingan blog kali ini semoga menjadi bahan untuk tetap semangat dalam berkomunitas. Sangat berharap hubungan yang harmonis tetap terjaga untuk sukses dunia akhirat antara aku dan komunitas.
3 Responses
Mbak rahmah kerenn….. 😉
Gimana caranya membaur ke banyak komunitas gituh mbak??? sedangkan aku komunitas satu ajah udah kerepotan..
mantap ,,, klo ke kalsel berkunjung ya ke komunitas blogger kalimantan selatan jalin silahturrahmi 😉 salam kenal mba 🙂
@Komunitas Blogger Kalimantan Selatan,
salam kenal juga yah mas 😀