alasan memilih smk sekolah menengah kejuruan

Setiap jelang memasuki tahun ajaran baru, para orang tua dilanda kebingungan. Anak memilih sekolah seperti apa, di mana dan biaya seberapa menjadi topik yang dibicarakan dengan anak. Bagi yang sudah memasuki jenjang sekolah menengah atas, maka pilihannya adalah masuk SMA atau SMK.

Tidak banyak orang tua yang menyarankan sekolah di SMK dengan berbagai alasan. Stigma tempo dulu masih melekat bahwa SMK adalah pilihan terakhir ketika si anak tidak mampu masuk SMA, apalagi SMA favorit yang pastinya bergengsi di masyarakat. Padahal menjamurnya SMK saat ini tidak lain adalah untuk menyalurkan minat bakat anak dengan pendidikan keterampilan sesuai dengan bidang passion.

alasan memilih smk sekolah menengah kejuruan

Alasan Masuk SMK yang Perlu Diketahui Orang Tua 

Banyak Pilihan Bidang Keahlian 

Mengacu pada sistem pendidikan di Jepang, di sana fokus melatih anak untuk mahir satu bidang tertentu sejak kecil. Berbeda dengan negara kita, semua pelajaran harus dikuasai sehingga tidak jarang jenuh belajar jadi masalah selanjutnya.

Nah, keberadaan SMK ini menjadi salah satu media untuk memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih bidang keahlian yang diminati dan ingin dikuasai secara menyeluruh. Sekarang sudah banyak SMK dengan penawaran keahlian yang siap dilatih di dalamnya, seperti Tata Boga, Tata Rias, Mesin, Perkantoran dan bidang lainnya.

Pilihan mana yang bagus? Pastinya semua bagus tergantung dari si anak serius dan tekun menjalaninya atau tidak.

Bisa Langsung Bekerja

Tetangga saya yang anaknya dimasukkan ke sekolah kejuruan saat ini sudah bisa bekerja sambil kuliah dengan memanfaatkan kemampuannya di bidang kuliner. Sekolah di SMK dengan menekuni bidang tata boga membuatnya mampu menjadi pekerja di salah satu restoran ternama dengan mengambil bagian dapur alias memasak menu tertentu.

Nah, hal ini yang menjadi salah satu peluang, apalagi jika si anak berasal dari keluarga dengan finansial bukan kalangan menengah ke atas, sangat membutuhkan. Tidak hanya membuang uang selama 3 tahun di SMA tetapi bisa benar-benar serius di SMK sehingga tamat langsung bisa bekerja.

Tetap Bisa Lanjut ke Perguruan Tinggi 

Saya jadi ingat teman seangkatan di kampus dulu. Ada teman yang berasal dari SMK Farmasi mengambil jurusan Kimia seperti saya. Selama perkuliahan tidak mengalami kesulitan karena sudah terbiasa dengan prosedur pekerjaan di laboratorium. Bahkan sesekali saya bertanya dengan beliau.

Ini menandakan bahwa bekal kelilmuan dan kemampuan sejak di SMK sangat mendukung kelancaran proses belajar di perguruan tinggi. Bahkan tidak jarang diangkat sebagai asisten laboratorium. Pastinya kesempatan ini berlaku bagi SMK dengan bidang lainnya juga selama siswa tersebut mau dan mampu menghargai waktu belajar dengan baik.

Kesempatan Dapat Beasiswa Juga Ada 

Siapa bilang sekolah di SMK tidak dapat beasiswa? Justru banyak beasiswa yang datang dari non-pemerintah jika memang dianggap mampu memberikan kontribusi besar untuk bangsa.

Salah satu contohnya jasa ekspedisi JNE yang saat ini makin dikenal dengan programnya yang senantiasa memberikan kebahagiaan di seluruh aspek kehidupan masyarakat, tanpa terkecuali bagi pendidikan, khususnya SMK.

JNE Hadir sebagai Connecting Happiness dengan Beasiswa untuk SMK Bakti Karya Parigi Pangandaran 

Siapa yang tidak bahagia ketika semangat sekolah dibantu dengan beasiswa, setidaknya para orang tua yang buah hatinya bersekolah di SBK Parigi Pangandaran ini merasakan kebahagiaan tersebut. JNE memberikan bantuan beasiswa sudah menggambarkan bahwa keberadaan jasa ekspedisi ini tidak hanya fokus dalam pelayanan kepada konsumen tetapi juga bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, kali ini pelajar, yang berasal dari multikultural Sabang sampai Merauke.

jne dan beasiswa untuk sbk parigi pangandaran

Ya, SBK Parigi Pangandaran yang sudah ada sejak 2016, ini setidaknya memiliki siswa yang berasal dari Jayapura, Sorong, Ambon, Kupang, Ujungpandang, Palembang dan Pekanbaru. Hal ini yang menjadikan SMK menjadi berbeda dengan yang lain dan mengusung Bhinneka Tunggal Ika.

“Kami membuka akses beasiswa penuh dengan melibatkan publik seluas-luasnya agar transparan diketahui segala proses belajar mengajar serta memberikan kesempatan kepada siswa bersekolah selama 3 tahun,” kata Ai Nurhidayat selaku pendiri SBK Parigi Pangandaran.

Inilah salah satu bukti nyata bahwa SMK bukan menjadi sekolah alternatif terakhir melainkan pilihan demi mewujudkan cita-cita siswa yang ke depannya sudah menentukan akan berkutat di bidang apa saja.

***

Well, jangan sampai memaksakan kehendak orang tua yang masih belum memahami perkembangan terkait Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK saat ini. Anak memilih sekolah di SMK bukan aib dan tidak perlu menjadi bahan perbandingan dengan anak tetangga atau siapa saja yang memilih selain SMK.

Facebook
Twitter

Related Posts

18 Responses

  1. SMK sekarang emang sudah sangat bagus kurikulumnya. Dipersiapkan untuk kerja dan disesuaikan lulusannya dengan kebutuhan pasar jadi bisa terserap dengan maksimal. Jurusannya pun banyak dan beragam, tinggal disesuaikan dengan minat

  2. SMK menjadi pilihan kalau minat anak sudah yakin benar-benar mengerucut dan tau apa yang ingin dikuasainya.
    Pilih SMK yang mempunyai prasana yg lengkap juga.
    Salut JNE juga berkontribusi di dunia pendidikan.

  3. setuju, justru SMK bisa menyalurkan bakat dan minat anak ya Kak.
    sekolah di SMK buat mereka bisa lebih eksplor apa yang ada pada diri mereka, kedepan juga bisa langsung bekerja bahkan jika punya modal lebih malah bisa membuka lapangan kerja.
    apalagi sekolah di SMK bisa dapat beasiswa juga, salah satunnya dari JNE ya.
    salut dengan JNE yang benar-benar selalu memberikan kebahagian bagi semua.

  4. Dulu yang masuk SMK karena kendala biaya, lulus langsung kerja. Iya sih, tapi banyak mahasiswa saya yang kuliah sambil kerja sebagai drafter. Mereka dulu dari SMK bangunan.
    Bagus ya JNE memberikan beasiswa untuk yang sekolah di SMK.

  5. Aku juga alumni SMK, dulu juga mikir biar cepet dapet kerja pas lulus. Cuma dipikir-pikir sekarang, aku baru sadar kalau bukan cuma tujuan itu yg penting, tapi masuk smk bikin kita jadi punya keahlian khusus di bidang yang kita tempuh. Apalagi anak2 jadi punya lebih banyak pilihan apakah akan langsung bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi

  6. SMK sekarang sm jaman aku dulu bedaa, dulu kalau mau ujian UMPtN dr SMK susah karena materi yg diujikan di UMPTN banyak yg tdk di dapatkan di SMK.
    Itulah kenapa image SMK dl langsung kerja.
    Alhamdulillah skrg SMK bagus2 dan bisa lanjut ke PTN negeri juga

  7. SMK udah makin bagus programnya. Dibanding SMA biasa, lulusan SMK lebih siap untuk kerja atau mau lanjut kuliah juga bisa. Kalo dulu pas aku masih sekolah, SMK belum seperti sekarang.

  8. Bener sih kalau dulu pandangan orang, masuk SMK itu semacam untuk anak-anak yang kurang pintar atau kurang mampu. Padahal setelah dipikir-pikir, justru beruntung banget masuk SMK jadi punya lifeskill yang tidak didapat kalau bersekolah di SMA.

  9. Anak bungsu saya pengin masuk SMK Tata Boga, sih. Memang saat ini yang penting bukan gelarnya tapi kesempatan kerjanya.

  10. SMK jadi andalan memang untuk melanjutkan jenjang pendidikan pasca SMP/MTs. Apalagi banyak bidang keahlian pilihan sehingga minat dan bakat makin terasah untuk siap kerja

  11. Di kampung saya, banyak yg amsuk SMK karena identik dengan menguasai keterampilan sehingga bisa langsung masuk dunia kerja setelah kelulusannya. Kalaupun mau lanjut kuliah juga ya tetap bisa…

  12. Anakku yang nomor 2 kayaknya mau kumasukin SMK aja yang belajar disain grafis dan digital, karena dia malas belajar yang text book gitu. Ga ada salahnya masuk SMK. Semua anak bisa sukses.

  13. Sekarang udah banyak yang lebih mengenal tentang program vokasi ya, jadi semakin banyak SMK berkualitas dan banyak peminatnya, bagi anak-anak yang memang sudah jelas minat, bakat dan keahliannya memang sebaiknya diarahkan untuk masuk SMK

  14. Dari UMKM sekarang merambah bidang pendidikan. Bener2 deh support JNE untuk kemajuan bangsa ini. Pokok JNE tetep jadi ekspedisi andalanku. Supportnya gak kaleng2, komitmennya juga bukan isapan jempol belaka.

  15. Teman sekampusku dulu beberapa ada yang dari SMK.
    Dan terbukti, mereka lebih ahli ketika berada di lab karena sudah terbiasa ketika di SMK.
    Jadi memang bersekolah di SMK gak dapat hanya teori, namun juga pendalaman materi dengan praktek.
    Mantap sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *