Speechless. That’s so unpredictable ini my life. Ulang tahun ke-28 ini adalah pertama kalinya dirayakan di depan orang-orang yang sama sekali baru aku kenal hari ini. Apalagi notabene mereka semua adalah penulis-penulis handal.
Berawal dari sebuah email yang menyatakan bahwa saya adalah salah satu peserta sebuah Workshop yang disponsori oleh NulisBuku.com, pengajar dari Plot Point (Mas Arief) serta pembicara heboh plus hebat Mas Iwan Setyawan. Email tersebut menjadikan agendaku di hari Ahad menjadi bermakna. Di hari Ulang Tahun kemudian mengikuti event kepenulisan, why not? Toh, yang merasakan manfaatnya juga adalah aku sendiri nantinya.
Pagi yang begitu cerah mengantarkanku pada sebuah alamat baru, lokasi #Workshop12Kota belum pernah kujamah sama sekali. Maklum aku masih baru di Surabaya soalnya. Sempat berputar dua kali menemukan alamat workshop tersebut diadakan membuat semangat tetap OK. Dan akhirnya aku menjadi salah satu peserta di ruangan itu yang tampil paling sederhana. Style-ku memang tak pernah se-keren siapapun. Because, this is me…
Pembukaan yang dilakukan MC juga sudah sedikit merilekskan pikiranku tentang “apa yang akan kulakukan di workshop ini?”. Yah, semua tahu jikalau workshop otomatis ada aplikasi dari materi yang disampaikan sebelumnya. Tetapi begitulah, seiringnya berjalannya waktu semakin membuatku nyaman di ruangan workshop, tepatnya di Matchbox too Jl. Jawa No. 33 Surabaya.
Hadir dengan segala bentuk kemampuan yang masih kurang membuatku “terbangun” tatkala Mas Iwan Setyawan muncul dan memberikan sebuah “story telling” yang menyesakkan. Menyesakkan bukan karena sedih atau cara membawakan cerita itu, tetapi lebih kepada “pelajaran” yang bisa kupetik. Metamorfosis seseorang itu dimulai dari diri orang itu sendiri, bukan karena adanya motivator atau lain sebagainya meski sang motivator mampu memberikan sedikit bahan bakar untu tetap eksis dimanapun. Beliau menggambarkan betapa seorang yang ingin menjadi penulis itu bukan sesuatu langkah mudah, butuh proses dan kerja keras. Tidak ada sukses yang dapat diraih hanya dengan duduk santai dan berpangku tangan. Bahkan jika ingin menjadi penulis, harus banyak membaca, mengumpulkan informasi dari beberapa referensi serta kembali kepada niat awal. Sebab niat itu yang mampu menuntun pada koridor jalan yang tidak semua orang punya kesamaan di dalam memulai sesuatu (baca: menulis).
Setelah semangat dan motivasi yang disampaikan dengan begitu apik oleh Mas Iwan, workshop selanjutnya dibawakan oleh Mas Arief, seorang editor handal. Hmmm… melihat style sosok satu ini sedikit membuatku tertantang. Apa? Tertantang? Yaaah… apa yang disampaikannya semua menohokku secara tidak langsung. Apalagi dengan pertanyaan: “apa itu cerita?”. Pertanyaan sepele tetapi ternyata tidak sedikit yang memiliki defenisi yang keliru. 7 (Tujuh) Pedoman yang diberikan oleh Mas Arief dalam modulnya telah mencakup keseluruhan poin-poin penting yang harus diketahui oleh seorang penulis, apalagi penulis pemula. Bahkan dengan yakinnya beliau memberikan solusi terhadap pertanyaanku tentang kebingungan dalam menulis non fiksi ke fiks. Insya Allah aku akan mencobanya terus hingga selesai dan berhasil.
Hmmm… rangkaian acara workshop kemudian selesai, namun ada sesi yang menjadi kejutan Ultahku. Apa itu? Workshop ini mengadakan lomba live tweet bagi peserta yang hadir. Dan yaaa… kembali lagi aku bisa menjadi pemenang live tweet. Kebahagiaan menjadi pemenang tidak sampai disitu rupanya. Karena menjadi pemenang, aku harus dirayu dan merayu pemenang satunya lagi (mas @banggafan). Sontak aku menjadi bingung sendiri dan akhirnya rayuanku membuat orang semua tertawa, to the point itu aku… #ihik. Tetapi, yang paling seru adalah ucapan ultah yang diberikan semua peserta yang hadir dan kemudian diwakilkan oleh Mas Iwan. Membawakanku segelas es krim dan lilin kemudian yaa Mas Iwan dengan bahagianya memainkan es krim di hidungku, thank’s a lot brother…
Eits… tak lupa foto bersama dengan seluruh peserta + pemateri Workshop12Kota *narsis abisss
Itulah sedikit yang bisa kuceritakan setelah mengikuti Workshop12Kota yang diadakan oleh Kemenparekraf dan @nulisbuku sebagai sponsornya bersama @_plotpilot. Insya Allah lombanya akan kuikuti dengan baik dan mengaplikasikan semua ilmu yang telah kudapatkan tadi. Meskipun tidak secepat kilat tetapi pelan-pelan namun pasti, hopefully.
NB: sukses selalu buat semua yang hadir, kalian luar biasaaa….