Welcome to Malang Strudel – Masih ingat tentang cerita perjalanan saya ke Malang yang tak terencana? Pembaca setia blog saya pasti sudah menanti kelanjutan cerita saya ini. Yap, destinasi terakhir yang sempat saya kunjungi adalah outlet jajanan khas yang disebut dengan Strudel.
Awalnya membaca kata “Strudel” lewat chat BBM dengan suami sempat membuat saya bingung. Jujur saja, baru kali itu saya mendengarnya. Suami minta oleh-oleh agar dibawakan Malang Strudel saja. Soalnya oleh-oleh berupa apel, keripik buah dan yang lainnya sudah sangat mainstream katanya. Maka saya pun menuruti keinginannya daripada nanti nggak diijinin mbolang lagi, hehe.
Masuk ke outlet Malang Strudel, mata langsung disuguhi pemandangan banner dinding yang merupakan artis ternama, Teuku Wisnu and family. Lagi-lagi saya baru tahu kalau jajanan ini adalah salah satu bisnis mereka. Meskipun tidak begitu luas,di outlet ini juga menjajakan aneka oleh-oleh khas Malang lainnya. Mulai dari keripik, cokelat dan ada juga minuman.
Saya memesan 3 varian rasa Malang Strudel, yaitu Pisang Cokelat, Mix Fruit dan Apel. Sekilas membuka kotaknya, memang seperti kue bolu gulung. Hanya saja lebih padat. Apakah setelah membeli Strudel saya dan saudara ipar langsung pulang? Oh, tidak! Saya mengajak saudara untuk menggunakan fasilitas photo booth yang disediakan. Bahkan dengan perangkat untuk melengkapi gaya saat berpose pun disediakan. Maka saya pun tak ingin membuang kesempatan untuk narsis ria di sana. Dan memang kasir sekaligus pelayan outlet Malang Strudel (namanya Mas Firman) ini mempersilakan sejak awal untuk sejenak rehat di area photo booth yang sudah ditata sedemikian rupa sehingga nyaman untuk duduk.
Sebenarnya saya sedikit risih juga. Saya sibuk memanfaatkan media untuk berfoto sementara di depan terlihat pemandangan customer yang sedang antri. Tetapi tidak mengganggu kok, hehe. Hanya saja apa kata mereka di dalam hati melihat antusias saya menggunakan segala atribut yang disediakan untuk berfoto. Dan beruntunglah karena kakak ipar punya hape mumpuni untuk mengambil gambar dengan hasil yang maksimal di area minim cahaya.
Oiya, outlet Malang Strudel bisa ditemukan di Jalan Kawi Atas no. 43C, Malang. Saya berjalan dari salah satu toko sepatu dan high heels dengan brand terkenal sekitar 10 menit untuk menjangkau outlet Strudel di alamat tersebut. Untuk outlet yang lainnya juga ada beberapa. Tinggal googling aja beres kan?! Dan setelah berpose dan penat sudah sedikit menguap, maka saya dan saudara pun segera menuju stasiun. Yap, kami mengejar kereta yang akan berangkat ke Kertosono dari Malang. Perjalanan pulang kami tempuh lebih kurang 4 jam.
Sesampai di rumah, Malang Strudel langsung dicicipi bersama keluarga. Enak banget kalau mengikuti kata lidah saya. Bagaimana dengan kamu, sudah pernah mencicipi Malang Strudel?
4 Responses
wah… pusatnya oleh2 nih
kaya gimana sih bentuknya malang strudle? aku penasaran nih
Sudah dan kayaknya ada dua merek strudel yang ada di malang. Entah yang asli yang mana, jelasnya ini bukan asli malang sebenarnya. Yang asli malang cuma apel nya aja 😀
Menurut saya tempatnya lengkap untuk membeli oleh-oleh. namun harga Malang Strudelnya cenderung overpriced dan rasanya terkesan biasa saja. yang saya rekomendasikan banana choco strudel.