Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keempat.

Sejak kecil, ungu bukan warna yang kusukai. Apalagi predikat ungu sebagai warna janda dan itu pernyataan negatif menurut saya kala itu. Hal tersebut membuat saya jauh-jauh dari segala yang berwarna ungu.

Bahkan seringkali jika melihat wanita berpakaian ungu, maka terbesit dalam hati bahwa orang itu janda. Betapa picik pikiran saya saat itu, ya?! Maklum saja, namanya juga masih terus belajar, hehehe… Belum lagi jika yang memakai warna ungu adalah pria, saya mengklaim bahwa dia itu duda. Hmmm… andai saja orang itu tahu apa yang ada dibenakku tentu akan tertawa atau mungkin malah marah jika anggapanku tidak demikian. Bagaimana jika yang memakai baju warna ungu adalah anak-anak, ada yang bisa tebak apa anggapan saya saat itu?!

Seiring dengan waktu, pola pikir tentu juga mengalami perubahan. Tidak mungkin statis karena sudah banyak hal yang terlihat, dirasa, dihadapi dan lain sebagainya. Begitupun juga dengan anggapan warna ungu.

Berawal dari mempelajari perpaduan warna. Ungu ternyata perpaduan antara biru dan merah. Hal itu kami lakukan saat ada pelajaran ekstrakurikuler dari sekolah. Sebenarnya, ekstrakurikuler dari sekolah disuruh untuk membuat lukisan dengan cat air tersebut. Ya, saya sudah melakukannya. Sambil menunggu teman-teman yang lain mengerjakan lukisannya, saya bermain-main dengan cat tersebut.

Satu warna dengan warna lain saya campurkan untuk melihat hasilnya. Dan entah kenapa terkejut dan begitu tertarik melihat perpaduan warna merah dan biru menjadi ungu. Seperti terbius melihat cantiknya warna itu. Dan sejak saat itu saya kemudian mencari-cari apa saja yang berwarna ungu. Mulai dari smartphone, mukena, beberapa baju, jilbab, bahkan nuansa pernikahan saya tahun 2012 lalu adalah ungu. Bahkan mencari tahu lebih detail tentang karakter warna ungu itu sendiri. Tetapi perlu digaris bawahi bahwa kesukaan itu tidak membuat saya lantas fanatik berlebihan.

Ungu yang Memberi Sentuhan Baru
Undangan Pernikahan Kami 2012 lalu

Berikut beberapa makna yang menggambarkan karakter seseorang tentang warna ungu:

Metafisika:

Kalau warna ungu menjadi warna favorit kamu maka kamu adalah tipe yang benar-benar luar biasa. Dalam menghadapi masa depan kamu tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan kamu adalah yang terbaik. Kamu pandai benar dalam mengikuti perkembangan jaman.

Psikologi:

Warna ungu merupakan campuran merah biru dan lebih kekondisi aktif muram, yang melambangkan kesejukan, kabut atau bayangan, royalti, martabat, memilukan, lembut dan kesepian. ungu digambarkan sebagai warna uniquiet yang berkesan misterius dan mistis dibanyak budaya dalam belahan bumi ini, berdasarkan penelitian lain warna ungu merupakan warna berkabung namun beberapa negara di Asia menolak alias tidak setuju dengan steatment ini.

Sesuai dengan pernyataan saya bahwa kesukaan itu tidak membawa saya pada sebuah sikap fanatik berlebih, juga dibenarkan setelah saya mencobanya mengetahui warna aura saya dengan menggunakan numerologi yang dipopulerkan oleh Pythagoras. Sesuai dengan perhitungan, maka aura warna saya adalah gabungan warna aura hijau dan kuning bukan ungu. Aura warna tersebut berarti : sukses dan memiliki potensi yang kuat untuk meraih sukses.

Hmmm… bagaimana pun penilaian dari segala bidang tentang warna ungu, yang jelasnya warna ungu memberikan saya semangat. Warna ungu memberi kecerahan yang tidak begitu menyilaukan. Diredam oleh elemen biru sehingga menenangkan. Bahkan menurut saya pribadi, perpaduan merah dan biru hingga menjadi ungu adalah seperti ini:

Merahย  : berarti tegas, berani dan berapi-api dengan semangat

Biruย ย ย ย ย ย ย  : bagaikan laut, tenang, namun suatu saat mampu menenggelamkan

Perpaduan dua warna tersebut yang sedikit menunjukkan karakter saya pribadi. Terkadang akan bergerak arogan bahkan bersemangat melakukan aktivitas tetapi terkadang juga lebih baik diam tetapi menghanyutkan dengan diam itu sendiri.

Apa pun itu, saya suka warna ungu…

Ungu yang Memberi Sentuhan Baru

Facebook
Twitter

Related Posts

22 Responses

  1. ooo…baru suka ungu setelah meracik perpaduan warna, kirain pas setelah menikah baru suka ungu, hehehe., btw…undangannya keren tapi sayangnya saya ndak di Makassar.. ๐Ÿ™‚

    Tapi ternyata masih suka warna pink, trus warna kuning yang dulu koleksi bonekanya gimana dong?. boneka beruang toh. hehehe

  2. Perpaduan merah dan biru, mantap tu.. Mbak ๐Ÿ™‚

    Ohya, saya singgah sekaligus mengabarkan bahwa Mbak terpilih untuk mendapatkan hadiah buku dari blog saya. Silakan dicek. Makasih banyak ya, Mbak, telah berkunjung dan berkomentar di blog saya.

  3. Pantas blog ini bernuansa ungu yah mbak, ternyata orangnya suka ungu ๐Ÿ™‚

    “Bagaimana jika yang memakai baju warna ungu adalah anak-anak, ada yang bisa tebak apa anggapan saya saat itu?!”

    Jangan2 mbak anggap mereka janda atau duda muda ๐Ÿ˜€

  4. warna ungu cocok sekali mbak pakai, walaupun banyak yang menilai negatif warna ungu tapi tetep warna ya warna,

  5. Sebagian besar bagunan perkantoran, pagar sekolah, bahkan halaman kantor bupati di kota saya berwanran UNGU…. kenapa ya? karena Bupati yang terpilih berasal dari partai merah dan biru, terciptalah nuansa ungu hampir disemua lini pembangunan. bahkan zebracross hanya di kota kami mungkin yang berwarna putih ungu ๐Ÿ™‚ Hidup Ungu……

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *