Tips Traveling Tanpa Menyisakan Sakit dan Lelah – Dari saya SMA, kegiatan traveling sudah menarik perhatian saya sebenarnya. Melihat keseruan orang-orang dengan tas punggung, sandal gunung serta berpakaian yang casual tetapi modis bahkan bisa tetap syar’I menjadi daya tarik tersendiri pastinya. Bahkan saya dulu punya cita-cita bisa mengunjungi setidaknya setiap pulau yang ada di Indonesia dan setiap Negara yang ada di dunia. Hmm… mungkin cita-cita yang terlalu muluk ya? Biarlah. Karena saya masih percaya Tuhan bisa mewujudkannya dengan caranya sendiri. Hasilnya pun tentu sesuai dengan takdirNya.
Duh, kok jadi semacam curhat ini. Hehe. Back to the case!
Semua orang yang melakukan traveling pasti tidak ingin kenangan yang buruk, bukan? Apalagi jika saat melakukan perjalanan apalagi destinasinya jauh, tentu sebisa mungkin menikmatinya tanpa ada kendala. Baik itu kendala dari segi gadget untuk dokumentasi setiap momen, isi dompet (baca: uang), sampai pada kesehatan dan daya tahan tubuh.
Yap, saya mengakui bahwa kondisi tubuh yang diberikan oleh Tuhan pada saya saat ini memang rentan mengalami drop. Aktivitas yang banyak sewaktu muda (maksudnya masa-masa sekolah/kuliah) sepertinya sudah menggenjot tubuh saya untuk bekerja lebih keras. Hasilnya, sekarang saya mengalami perubahan yang cukup signifikan. Harus dibantu suplai makanan atau multivitamin agar badan saya tetap fit, dalam kondisi melakukan traveling ataupun hanya di rumah.
Nah, kondisi tersebut selalu menjadi perhatian suami saya ketika aktivitas di dunia blogging sudah terlihat menyita banyak tenaga. Begitupun dengan agenda traveling yang kadang datang tanpa planning. Yap, minggu lalu contohnya. Tiba-tiba harus ke Bali menghadiri pernikahan saudara di sana. Saya yang saat ini sudah memiliki satu anak dengan keaktivan yang luar biasa, perjalanan pun harus di-setting sedemikian enjoyable. Semuanya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghindari lelah yang luar biasa setelah pulang. Apalagi ke Bali menggunakan moda transportasi berupa bus. Kenapa bukan pesawat? Jawabannya karena saya dan suami hanya mengikuti suara terbanyak dari hasil rapat keluarga.
Mungkin penasaran dengan tips traveling tanpa menyisakan lelah a la saya? Nih saya beri list-nya. Ssst… kalau ada yang nggak sesuai atau ada tambahan lainnya, feel free kita sharing ya.
- Sugesti diri bahwa melakukan perjalanan itu menyenangkan. Saya sudah mencobanya berkali-kali saat akan melakukan perjalanan jarak jauh, contohnya Surabaya-Singaraja (Bali) kemarin. Awalnya diberi tahu bahwa perjalanan akan memakan waktu lebih kurang 14 jam, 13 jam darat dan 1 jam laut. Waktu yang lama tersebut tentu sangat membosankan berada di dalam Belum lagi ada balita “lincah” yang harus menjadi pewarna dalam perjalanan. Sugesti sudah saya mulai dari rumah bahwa all is well. Perjalanan akan nyaman dan si balita tidak akan rewel serta ada suami yang bisa membantu menjaga.
- Selalu sedia makanan ringan dan air mineral. Meskipun dalam perjalanan akan mudah menemukan minimarket yang berjualan makanan dan minuman, menyediakan dan menyimpannya di dalam tas sejak dari rumah itu penting bagi saya. Pikiran tidak akan dipusingkan akan beli apa dan dimana. Perut memang akan lapar di waktu makan, tetapi tidak akan berlangsung lama rasa laparnya ketika makanan dan minuman sudah sedia di dalam tas. Cukup mengambil dan disantap. Nah, kalau belum atau tidak ada, butuh waktu lagi mengemas lapar agar tertahan. Dan itu akan sangat mengganggu perjalanan pastinya.
- Gunakan alas kaki yang simple. Kalau perjalanan jauh dan membutuhkan jalankaki, sebaiknya alas kaki yang digunakan pun sesuai. Nggak lucu banget kalau mau ke pantai tetapi pakai high heels kan ya, hehe. Kalau saya sih senang pakai sandal atau sepatu yang empuk dibagian telapak kaki dan tidak licin pada bagian sol sepatu.
- Pastikan gadget dalam kondisi aman dan full charge. Bagi saya, salah satu yang membuat traveling menyenangkan adalah gadget yang mumpuni. Tak perlu galau jika signal nggak bersahabat yang penting kamera smartphone, kamera DSLR ataupun sejenisnya berfungsi maksimal. Mendokumentasikan momen bisa menghilangkan lelah saat kembali dari Apalagi jika hasil fotonya memuaskan.
- Siapkan suplemen penambah sistem imun. Seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya bahwa kondisi saya itu rentan dengan lelah bahkan sakit. Istilahnya lelah sedikit sudah bisa Kalau sudah seperti itu, pasti banyak urusan terbengkalai. Hanya karena pulang dari traveling, lelah melumpuhkan semuanya. No! Untuk itu perlu sistem imun yang bisa meningkatkan jumlah zat antibodi untuk kekebalan tubuh.
Akhir-akhir ini saya mendapatkan banyak informasi mengenai sistem imun. Sebagai bahan informasi untuk kita bersama, suplemen imun itu berbeda dengan vitamin/multivitamin. Tubuh tidak hanya membutuhkan vitamin/multivitamin sebagai mineral dalam tubuh. Tetapi juga harus ada sisitem imun yang mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh seperti yang dilakukan oleh Stimuno Forte. Yuk, cari tahu lebih banyak soal Stimuno Forte.
Kandungan imunomodulator yang ada di dalam Stimuno Forte memberikan manfaat berupa:
- Langsung mengatur sistem kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh
- Bekerja dengan cara memperbanyak zat antibodi
- Dapat digunakan dalam jangka panjang dan sudah teruji klinis
- Bisa dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping
- Terbuat dari bahan herbal yaitu Meniran dari Indonesia sehingga aman dikonsumsi
Oiya cara pemakaian Stimuno dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Stimuno Forte
- Untuk pencegahan penyakit, Stimuno dikonsumsi 1x sehari @1 kapsul
- Untuk proses penyembuhan, Stimuno dikonsumsi 2x sehari @1 kapsul
Stimuno Syrup
- Untuk pencegahan penyakit, Stimuno dikonsumsi 1x sehari @5 mL (1 sendok takar)
- Untuk proses penyembuhan, Stimuno dikonsumsi 3x sehari @5 mL (1 sendok takar)
Hmm… bakalan aman dan tetap bugar deh kalau traveling ditemani Stimuno Forte. Produk dari FITOFARMAKA ini memang satu-satunya yang terbukti secara klinis, berkhasiat dan aman untuk meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh, mencegah penyakit dan mempercepat proses penyembuhan.
Cuaca yang anti mainstream sekarang ini tidak akan lagi menjadi halangan saat melakukan traveling dengan moda transportasi apapun. Nah, itu tips traveling dan cerita saya soal Stimuno Forte. Kalau kamu sendiri senang traveling juga kah?
5 Responses
Aku udh pernah ngerasain sakit pas lg traveling, hoho. Rasanya failed bgt. Slrg selalu berusaha jaga kesehatan. Tfs mba, mau beli stimuno jg ah
Meski enggak jalan2, persediaan stimuno sepertinya penting nih. Eike kan ngamplas mulu booooo 😉
Stimuno biasanya saya konsumsi saat cuca ekstrem mbak
Sebelum food combining dulu anakku sering bgt pake yg sirup. Kalau sekarang dipakai saat bener-bener butuh saja. Memang traveling kudu penuh persiapan, supaya tidak deramah akhirnya… ha..ha…
Sugesti itu memang penting banget. Hilangkan sugesti yg jelek yo. Aku suka sedia Stimuno juga. Apalagi kalau mau ngukur jalannya beneran lamaa. 😂😂😂