Tips Tidur Rileks ala Muslimah – Siapa sih yang tidak butuh dengan tidur? Manusia sebagai makhluk ciptaanNya memang diberikan nikmat berupa rasa kantuk untuk kemudian tidur. Dan tidur ini sebagai proses untuk mengistirahatkan raga dan pikiran dari segala jenis kesibukan dunia. Meskipun terkadang tidak sedikit yang memanfaatkannya dengan baik.
Saya sendiri merasakan betapa tidur itu sangat penting. Apalagi sebagai muslimah yang harus menjalankan berbagai jenis kewajiban, baik yang berhubungan dengan sesame manusia maupun langsung pada Tuhan saya, tidur menjadi cara saya mengumpulkan tenaga kembali. Tetapi, saya tidak bisa memungkiri bahwa saya masih sering lalai untuk memanfaatkan waktu tidur. Berbagai alasan pun bermunculan, seperti dikejar deadline, tidak ada waktu menulis selain di malam hari (bahkan tengah malam) karena pagi-sore disibukkan dengan aktivitas buah hati, atau hanya karena ingin menikmati lancarnya unduhan berbagai macam software atau aplikasi penting yang saya butuhkan sebagai blogger.
Tetapi, semakin bertambah usia saya harus menyadari bahwa kesehatan itu sangat penting. Salah satunya berasal dari bagaimana pola tidur yang dijalani. Tidur rileks ternyata harus diupayakan karena manfaatnya yang sangat besar bagi kesehatan, seperti mencegah depresi, mencegah stress dan menjaga berat badan lebih ideal. Karena jika tidur kurang rileks dan berkualitas maka akan menambah nafsu makan. Dan saya merasakan hal tersebut sehingga selalu “garang” dengan cemilan di malam hari sebagai teman begadang. Padahal sebagai muslimah, tidur sangat disarankan lebih awal di malam hari agar bisa menunaikan kewajiban ibadah di sepertiga malam.
Lantas, bagaimana tips tidur rileks ala muslimah tetapi tidak mengganggu pekerjaan setiap hari, khususnya sebagai blogger dan ibu rumah tangga cerdas? Ini ada beberapa tips sesuai dengan pengalaman pribadi:
- Ruang kamar tidur ditata sedemikian rupa dan membuat kita merasa nyaman berada di dalamnya. Kalau terbiasa kamar yang rapid an agak luas, sebisa mungkin perabot yang di simpan dalam kamar tidak banyak. Secukupnya saja.
- Lampu kamar tidur sebaiknya ada dua jenis, lampu dengan watt yang besar dan kecil. Ketika akan tidur, harus menggunakan lampu dengan watt kecil. Tetapi jika terbiasa dengan lampu dipadamkan, itu akan lebih baik lagi.
- Do’a sebelum tidur sebisa mungkin tidak terlupa, apalagi jika badan sudah letih karena seharian beraktivitas biasanya mudah untuk lupa. Dan tambahkan do’a agar Tuhan membangunkan di sepetiga malam dan membuat tidur bernilai pahala juga.
- Pastikan seprei yang dipakai pada tempat tidur terbuat dari bahan yang nyaman, lembut dan pastinya tidak menimbulkan hawa panas ketika digunakan dalam waktu lama. Salah satu seprei yang nyaman itu Shamira dan saya sudah menceritakannya saat Berburu Alas yang Nyaman untuk Tidur
- Pastikan pula seprei tersebut bersih dan dijaga kebersihannya dengan mencucinya secara berkala
- Gunakan tempat tidur yang nyaman dan kualitasnya sudah terjamin. Tak ada gunanya seprei sebagai alas jika tempat tidurnya masih jauh dalam memberikan kenyamanan pada tidur. Sebab, sirkulasi udara yang terjadi antara tubuh yang berbaring dengan mutu tempat tidur harus berjalan dengan baik. Jika sudah demikian, tidur akan rileks dan berkualitas.
Hmmm… ngomong-ngomong soal tempat tidur, saya juga saat ini sedang memasukkan Central Spring Bed sebagai salah satu list belanjaan untuk rumah saya yang baru. Meskipun masih kontrakan, saya dan suami sebisa mungkin memperhatikan kualitas terhadap semua yang digunakan di dalam rumah.
Soal harga, lagi-lagi kembali pada kualitas karena harga tidak pernah berbohong. Kenyamanan akan menjadi garansinya dan itu yang paling dicari, bukan? Nah, karena sudah tahu tips tidur rileks ala muslimah di atas, silakan dicoba. Jika ada yang ingin ditambahkan, kita sharing boleh banget… ^_^
3 Responses
suka banget mbak ama spreinya pasti deh lembut, skrg aku lagi hunting sprei 🙂
Jadi penasaran kepengen cobain sprei Shamira, Mbak 🙂 bahannya semoga nggak licin jadi bisa mudah diatur lagi pas bangun tidur.
jadi pingin ganti tempat tidur baru, punyaku kurang besar 🙂