Nyaman Menjalani Hari Tanpa Ruam Popok โ€“ Kalau saya bahas tema satu ini, sepertinya akan banyak yang bertanya-tanya, baik itu hanya di dalam hati atau mungkin nantinya akan langsung japri ke saya. Pasalnya, usia 3 tahun lebih 4 bulan, anak saya yang bernama Salfa masih saja memakai diaperย setiap hari, baik di rumah maupun saat bepergian keluar rumah.

Kalua kemudian saya harus menjawab pertanyaan tersebut, maka hanya kalimat ini yang akan saya utarakan: โ€œLingkungan kami masih belum memungkinkan untuk Salfa melepas diaper.โ€

Nyaman Menjalani Hari Tanpa Ruam Popok 1

Namun, dengan kondisi tersebut bukan berarti kami tidak pernah memberikan edukasi kepada Salfa untuk program Toilet Training. Dan lagi, kami tidak ingin memaksa publik untuk mengetahui bagaimana kami mengusahakan yang terbaik untuk Salfa, bukan?! Heheโ€ฆ

Ngomongin soal diaper, masalah yang seringkali kami berusaha hindari adalah terjadinya ruam atau semacam iritasi kulit di area bokong. Mengapa harus kami cegah? Jawaban spontannya adalah โ€œagar Salfa tidak rewelโ€.

Apa itu Diaper Rash atau Ruam Popok?

Ya, Salfa akan rewel sepanjang hari jika ada masalah dengan iritasi kulit, di bagian manapun itu dan paling sulit jika terkena bagian bokong. Karena, dia akan merasa risih dan sulit bergerak bebas untuk bereksplorasi apapun yang ada di sekelilingnya. Sedikit-sedikit akan menempel pada saya dengan raut wajah yang tidak tenang sambil berkata: โ€œNda, pantatnya Fafa sakit.โ€ Jika sudah seperti itu, maka saya harus siap menghabiskan waktu untuk membuatnya nyaman di area pantat. Namun, itu tidak mudah karena kalua masih seusia Salfa yang punya gatal sedikit, akan menjadikannya hal besar.

โ€œRuam popok adalah radang/infeksi kulit di sekitar area popok yang sering dialami oleh bayi baru lahir hingga anak usia 3 tahun. Disebabkan oleh adanya bakteri yang terkandung di dalam urin atau feses bayi.

Penyebab Diaper Rash

Untuk mencegah ruam popok terjadi, maka saya sudah harus memperhatikan hal-hal pemicu terjadinya Ruam Popok. Sebagai bahan reminder, saya tuliskan kembali hal-hal yang menyebabkan Ruam Popok, yaitu:

  • Terlalu lamanya kontak antara feses maupun urin dengan kulit
  • Terlalu sering terjadi gesekan yang menyebabkan lecet
  • Pengaruh konsumsi obat anti biotik
  • Pengaruh makanan yang menyebabkan alergi
  • Kulit yang terlalu sensitif
  • Terjadinya infeksi jamur pada kulit

Mengatasi Ruam Popok dengan Baik dan Benar

Nah, ketika sudah mengetahui penyebab terjadinya ruam popok, maka jika hal tersebut terjadi, tentu ada penanganan yang harus tepat untuk diambil. Kalau saya sendiri lebih sering menangani ruam popok tersebut dengan mencari diaper cream yang aman dan terpercaya.

Pada saat saya sebelum melahirkan dulu, kebutuhan ini yang paling utama saya cari. Namun seiring dengan perkembangan waktu akhirnya menemukan satu diaper cream yang memang cocok untuk kulit Salfa, anak saya. Ya, kulit Salfa memang salah satu anak yang masuk ke dalam kulit sensitif saat bayi dulu. Dan akhirnya bertemu dengan Sleek Baby Diaper Cream.

 

Walaupun sudah 3 tahun, Salfa masih berhubungan dengan diapers. Untuk mencegah terjadinya iritasi atau yang umum dikatakan sebagai โ€œruam popok atau diapers rashโ€, krim pelindung saat menggunakan diapers sangat dibutuhkan. Apalagi jika harus kontak lama dengan urin atau feses. Nah, lagi-lagi Salfa beruntung karena saat ini sudah ada diapers cream yang juga masih satu brand dengan produk pencuci alat makan dan juga sabun mandi Salfa sejak lahir. Ya, @sleekbaby_id Diapers Cream mampu menjawab kebutuhan Salfa yang sangat aktif. Kandungan ekstrak daun olive, chamomile, sun flower, alpukat, argan oil dan shea butter saling berkontribusi untuk memberikan efek nyaman dalam proses mengatasi iritasi kulit, khususnya di bagian pantat. #SleekAmanMelindungi

A post shared by Rahmah – Mommy Blogger (@ammachemist) on

Mengapa Harus Sleek Baby Diaper Cream?

Karena sejak dulu saya menggunakan produk Sleek, mulai dari sabun mandi, alat pencuci peralatan makan untuk Salfa, maka ketika produk diaper cream-nya Sleek muncul, saya tidak ragu untuk memilihnya juga. Alasannya karena ingredients dari Sleek ini sangat bisa membantu memberikan perlindungan terbaik untuk kulit anak saya, yaitu:

  • Ekstrak Daun Olive, digunakan untuk melindungi kulit dari bakteri yang menyebabkan iritasi
  • Chamomile dan Ekstrak Bunga Matahari; ekstrak dari dua bahan ini memberikan natural anti-irritant yang efektif untuk mengurangi kemerahan.
  • Ekstrak Alpukat, Shea Butter dan Argan Oil; berfungsi sebagai natural moisturizer yang menjaga kulit bayi tetap lembut.

Keberadaan bahan-bahan alami yang terdapat dalam Sleek Baby Diaper Cream dipastikan merupakan formula yang paling aman, meskipun untuk siapa saja yang bayinya baru lahir. pH yang berada di angka 5.5 juga menjadikan produk diaper cream satu ini sudah teruji secara dermatologi dan klinis (dermatologically dan clinivally tested). Jadi tak perlu khawatir lagi pada bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aerus, Pseudomonas aeruginosa, Eschetichia coli, Candida albicans.

Salfa dan Sleek Baby Diaper Cream

โ€œBunda, olesin pantat Salfa pakai ini ya.โ€ (sambil menunjukkan Sleek Baby Diaper Cream pada saya)

โ€œLho, pantatnya gatal-gatal lagi ya Nduk?โ€

โ€œNggak, Nda. Pakai ini supaya pantat Salfa nggak merah-merah.โ€

โ€œOh iya.โ€

***

Saking nyamannya menggunakan Sleek Baby Diaper Cream, Salfa selalu ingat sebelum memakai dipaers minta dioleskan ke pantatnya. Dan saya pun rutin mengoleskan tipis-tipis setiap sehabis mandi dan akan memakai diaper.

Wellโ€ฆ bagaimana dengan Bunda sekalian? Adakah cerita soal ruam popok yang bisa di-share, yuk berbagi cerita dan tips.

Facebook
Twitter

Related Posts

27 Responses

  1. Tips dari saya sih simpel: Janganlah sekali-kali memberi bedak pada bagian badan anak yang kena ruam popok. Selain tidak berguna, juga malah memberi lahan untuk infeksi saluran kemih.

  2. Miqdad kalo ruam popok itu biasanya pas musim hujan. Whoaa, rewelnya minta ampun. Biasanya dia cuman ta pakein celana kain terus bokongnya diolesi Sleek

  3. Dulu si adek sempat kena ruam popok. Kasian banget. Dan aku merasa gagal.. ;D akhirnya sembuh dikasih salep buat ruam. Abis itu aku fokus buat jaga banget jangan sampe ruam lagi.. ๐Ÿ™‚

  4. Waahh aku jafi salah fokus sama Salfa yg udah pinter ngomong ๐Ÿ˜
    Btw, Manda juga kadang kena ruam popok. Gara2nya sih klo ganti diaper ga dicebokin dulu. Huhuhu. Tapi sekarang disempet2in cebok meskipun udah malem juga. Sedia Sleek pun di rumah n buat pergi2.

  5. Aku paling sedih nih kalo anak kena ruam popok. Krn begitu dia pipis pasti jejeritan karena kesakitan. Tapi mau gimana lagi coba? Jadi sedih aja liat anak kesakitan karena ruam popok

  6. Ranu pernah pake Sleek baby rash cream juga,
    waktu dia kena ruam. Aku suka aromanya lembut dan ngga pasaran. ๐Ÿ˜€

  7. Sleek baby rash cream emang cocok banget buat ruam popok. Bikin adem kulit si kecil juga ya, Mbak Salfa. ๐Ÿ™‚

  8. Ruam popok memang sangat mengganggu, bikin bayi jadi rewel. Untung ada sleek baby rash cream ini ya, jadi terbebas dari ruam popok.

  9. Salfa panggilannya “Nduk” ternyata ๐Ÿ˜€
    Kalau dari daerah asal ibunya panggilannya apa ya? ๐Ÿ˜€
    Sehat2 ya Salfaaaaa, moga lain waktu bisa kopdaran sama Dema aamiin

  10. Alhamdulillah Fira sudah lepas diapers dr usianya yg ke 2. Fira dulu juga pakai Rash diapers dari Sleek, masih ada di rumah nih. Alhamdulillah waktu kena rash jaman baby dulu, pakai ini langsung baik. Trus gatal sedikit, pinginnya pakai gang purple kalau kata Fira.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *