“Bun, tadi ayah diinfo wali kelasnya Salfa. Katanya kalau untuk bahasa Inggris, anak ini aman dan sudah tidak diragukan lagi.”
“Lalu?”
“Katanya sih Matematika yang sedikit harus lebih diasah.”
“Kok bisa gitu? Memang tadi pas ngumpul tugas gambar dikasih soal Matematika?”
“Enggak dikasih soal, cuma tadi Bu Atik nanya dia spontan. Katanya mau tahu kecakapan Salfa karena selama ini kalau video conference dengan teman-temannya, Salfa kebanyakan diam.”
“Ya, dia diam karena suara murid-murid lain bikin enggak nyaman. Katanya mau ngomong sudah diserobot duluan. Mana suara gurunya juga sering putus-putus.”
“Tapi, Bun. Enggak ada salahnya kan kita optimalkan. Biar tidak ada yang jomplang begitu.”
“Hmm, coba deh nanti Bunda cari cara supaya bisa makin terasah memahami konsep Matematik dengan baik. Sebenarnya tidak bisa dipaksa juga, takut anaknya trauma. Urusannya bisa sampai dia besar nanti.”
“Iya, cari cara yang menyenangkan saja.”
***
Percakapan saya dan suami di atas muncul karena kebetulan memang anak kami agak sedikit lambat dalam mata pelajaran Matematika. Tidak seperti dengan bahasa Inggris. Boleh dibilang, bahasa Inggris sudah bisa jadi daily language di rumah karena Salfa sudah banyak kosakata.
Memang yang namanya manusia tidak bisa sekaligus menguasai semua. Namun, tidak ada salahnya jika dilatih karena ada bakat dan kegemaran yang timbul karena seringnya ditempa.
Nah, saya pun kemudian mencari bimbingan belajar online yang sesuai dengan karakter Salfa. Oiya, sekadar informasi saja bahwa Salfa itu anaknya moody sehingga harus ada trik tersendiri membuatnya suka dengan sesuatu tanpa dipaksa.
Setiap hari memang dia senang ngomong sehingga kami mencoba untuk mengajaknya untuk bicara dengan bahasa Inggris dan itu berhasil. Namun, dalam hal Matematika, ada pendekatan khusus yang harus dilakukan agar dia setidaknya mau menghitung, meskipun soal-soalnya hanya hitungan sederhana dengan sedikit konsep ataupun soal cerita.
Cara Memilih Bimbel Online Matematika
Berdasarkan pengalaman dan anjuran wali kelas Salfa juga, saya kemudian mengajaknya ikut Bimbel Online Matematika untuk tingkat SD. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap nyaman mengikutinya, tidak hanya untuk Salfa, tetapi juga kami sebagai orang tua tidak terbebani.
Jumlah Murid Bimbel Online Tidak Terlalu Banyak
Berkaca dari pengalaman belajar PJJ yang belum kondusif karena satu guru menangani banyak siswa dalam satu layar sehingga terjadi voice crowded dan mengganggu mood belajar, maka saya mencari les Matematika online
yang sebisa mungkin jumlah siswanya sedikit.
Privat? Hm, tidak juga. Bagi saya, si Salfa senang jika ada teman untuk berkomunikasi. Kalau privat berarti hanya dia dan pengajarnya saling bertatapan satu sama lain di depan layar. Biasanya seperti ini Salfa cepat bosan karena dianggap monoton. Jadi, sebisa mungkin ada teman 3-5 orang saja.
Ada Pilihan Jadwal
Setiap sore Salfa harus mengaji dan pagi hari harus mengerjakan tugas PJJ, maka bimbingan belajar online yang dibutuhkan adalah bisa memilih jadwal yang sesuai. Dan tentunya setelah memilih jadwal tersebut, komitmen menjadi hal yang harus dipegang Salfa agar tidak lalai.
Durasi Les Online
Tentunya karena masih SD, screening time juga jadi perhatian saya dan pasangan. Bukan karena alasan belajar kemudian dengan sesukanya menatap layar laptop atau ponsel terus-menerus.
60 hingga 90 menit sudah sangat wajar untuk durasi belajar online. Kalau ikut di tempat bimbingan belajar online terbaik, pastinya durasi seperti ini jadi perhatian juga. Apalagi untuk usia SD, berlama-lama di depan layar juga akan membosankan pastinya.
Biaya Masih Terjangkau
Ini penting bagi kami yang saat pandemi seperti ini merasakan dampaknya pada finansial keluarga. Kami juga tidak ingin anak les online dan berhenti di tengah hanya karena tidak mampu membayar tagihannya.
Untuk itu, saya selalu diskusi dengan pasangan mengenai hal ini sebelum kemudian membicarakannya dengan si Salfa. Sedih rasanya jika anak sudah bersemangat tetapi akhirnya harus down karena biaya.
Berkenalan dengan Bimbel Online Sinotif
Saya senang karena banyak teman yang peduli dan sering menginformasikan hal-hal positif terkait pendidikan anak. Nah, beberapa teman yang mengenal anak saya Salfa, di antaranya salut karena kecakapan bahasa Inggris dan sesekali memberi saran untuk demikian pula dengan mata pelajaran lain.
Nah, dari mereka saya mengenal Bimbel Online Sinotif yang menyediakan les Matematika online. Otomatis saya stalking ke situs Sinotif dan menemukan beberapa kesamaan tips memilih les online.
Sinotif ini merupakan bisnis pendidikan yang customer-nya mulai dari 6 hingga 19 tahun. Sistem di Sinotif ternyata tidak hanya berupa bimbingan belajar online untuk penguasaan eksakta secara mantap dan akurat, tetapi memberikan pengayaan nilai-nilai pribadi, melalui penghayatan makna belajar dan hidup dalam rentang waktu sekolah anak-anak.
Keunggulan Sinotif sehingga Menjadi Bimbel Online Terbaik
Menerapkan Sinotif Learning Method
Limitless, Specialized, Systemized dan Personalized adalah metode pembelajaran yang diterapkan sebagai salah satu ciri khas bimbingan belajar online terbaik.Jadi sangat fokus pada kebutuhan murid dan tuntutan dari sekolah.
Pengalaman yang sudah 20 tahun menerapkan metode tersebut pastinya sudah melahirkan murid-murid unggul, khususnya di bidang Matematika.
Sistem Payment yang Mudah
Bisa dicicil 3 hingga 24 bulan dengan bunga 0% untuk 22 bank yang sudah bekerja sama. Sangat cocok untuk orang tua yang mungkin terkendala biaya tetapi ingin anaknya tetap bisa belajar Matematika untuk SD sebagai tambahan pengaman anak di rumah.
Latihan Soal dan Pemahaman Materi
Jika guru sekolah kurang menjelaskan sehingga murid paham karena keterbatasan waktu, Sinotif memanfaatkan waktu selain jam sekolah untuk menambah pemahaman murid. Apalagi kalau jenisnya les Matematika online, tentunya harus dikuatkan dengan berbagai latihan soal.
Dan masih banyak lagi keunggulan lain dari Sinotif yang bisa dirasakan sendiri.
***
Well, memilih bimbel online terbaik khususnya bidang Matematika kini tidak lagi jadi kendala karena bisa bekerja sama dengan Sinotif Indonesia. Bagaimana hasilnya? Mari berikan waktu dan kesempatan untuk anak mengasah kemampuannya.
48 Responses
Sepakat ya mom,yang pertama anak suka dan durasinya jangan terlalu lama,dan kalau mamak2 mah lebih melihat ke harga ya,makasih tips2nya mom.