Tips Melawan Energi Negatif dari Lingkungan – Semakin seru saja tema ODOP kali ini. Salut sama teman-teman yang bisa konsisten sampai hari ini. Karena setiap hari ada beda yang harus dituliskan dalam blog, itu artinya makin kaya wawasan dan juga makin terbiasa dalam mengetik cepat karena dibatasi hanya 24 jam saja per tema.
Hari keempat, tema ODOP sangat berkaitan dengan apa yang sedang saya alami saat ini. Hmm… semoga nggak kebablasan curhat di tulisan ini, hehe. Tips melawan energy negatif dari lingkungan adalah sesuatu hal yang cari beberapa tahun sebelumnya agar saya bisa menjalani hidup dengan tenang dan damai. Beruntung memiliki suami yang selalu memberikan energi sebaliknya (baca: energi positif), sehingga tetap bisa seimbang dan saya masih bisa bertahan hidup sampai detik ini.
Belum lagi jika energi negatif tersebut datang dari lingkungan keluarga sendiri. Huft, benar-benar rasanya gimana geto kata anak-anak gaul jaman sekarang. Effort untuk menepisnya pun semakin besar karena yang dihadapi adalah orang-orang yang selama ini sudah bersama kita sejak masih kecil. Setidaknya justru mereka harusnya yang membantu kita untuk semakin kuat dengan energi negative dari lingkungan. Betul, tidak?
Nah, berikut beberapa tips melawan energi negatif dari lingkungan yang berusaha saya (dibantu dukungan suami tentunya) lakukan:
- Dengarkan dengan seksama. Allah menciptakan telinga kita untuk mendengarkan semua yang baik, bukan? Bagaimana dengan yang buruk? Kalau saya pribadi, tetap mendengarkannya. Dari mendengarkan semuanya, otak akan melakukan proses menelaah atau mencerna informasi apapun yang didengarnya. Dari situlah kemudian otak akan memberikan semacam instruksi kepada tubuh akan reaksi yang akan terjadi. Jika kondisi jiwa raga berada dalam titik baik, maka reaksi spontanitas pun tidak akan berlebihan. Bahkan tidak sedikit orang yang terlihat “biasa saja” meskipun saya percaya di dalam batin masih terus berproses untuk bereaksi lebih lanjut. Mendengarkan adalah salah satu jalan untuk kemudian mengintrospeksi diri, bukan? Benar atau salah, lanjutkan ke tips selanjutnya.
- Mulai Cross Check. Apa yang didengarkan kemudian kita pilah mana yang benar dan salah. Pada posisi ini, kita sudah bisa menentukan sikap selanjutnya apa yang akan dilakukan.
- Bereaksi secara Wajar. Tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya tentang diri kita yang diperoleh dari lingkungan? Tetap tenang saja. Karena bereaksi spontan hingga over reaction justru akan semakin menambah energi negatif dalam diri. Jika ingin meng-clarify, Tetapi terkadang setelah menimbang baik buruknya, diam menjadi jalan terbaik. Toh, ada Tuhan yang Maha Melihat apa yang sebenarnya.
- Jadikan Motivasi. Tidak semua orang bisa berada di titik ini. Banyak yang gugur untuk berusaha menjadikan energi negatif sebagai motivasi. Untuk itu memang diperlukan orang-orang yang selalu men-support di tengah problematika hidup yang sedang dihadapi.
- Tutup Kuping dan Cuek Saja. Tidak banyak nih yang bisa seperti ini. Apalagi kalau Duh, rasanya akan sangat sulit untuk move on, iya kan? Namun, sikap cuek juga terkadang ampuh untuk meminimalisir terganggunya agenda hidup yang kita jalani.
Well… hidup memang kompleks. Positif dan negatif diciptakan berpasangan. Sudah jadi sunnatullah ketika ujian hidup memang harus dilewati untuk mengetahui seberapa tinggi kualitas keimanan. Jika sudah teruji sukses, maka tingkatannya pun akan semakin tinggi. Bagaimana dengan tips teman-teman sendiri? Share, yuk!
2 Responses
Yup… Semoga kita sama2 jauh dari energi negatif ya :*
Btw..selamat ulang tahun anaknya yaaa
iya tuh susah cuek apalagi kalau lagi PMS wkwkw