Libur telah tibaaa…
Libur telah tibaaa…
Hatiku gembiraaa…
Ya, anak-anak mendengar kata libur pastinya akan antusias menanyakan agenda liburan ke orang tuanya. Namun, tidak sedikit juga yang sudah mempersiapkannya dengan menyusun itinerary yang runut dan pastinya sesuai budget. Belum lagi kalau membawa serta anak-anak sehingga yang paling heboh sudah bisa dibayangkan.
Risiko sudah berkeluarga dan punya anak yang mau tidak mau ikut dalam liburan, maka perlu tips khusus agar tetap aman dan nyaman. Anak-anak jangan dijadikan penghalang karena mereka adalah anugerah atas permintaan kita sebagai orang tua, bukan? Nah, agar anak tetap merasakan kebahagiaan dan tidak tantrum, perlu tips di bawah ini:
Agar Anak Nyaman dan Aman Saat Liburan
1. Diskusi dengan Anak
Tidak ada salahnya mengajak anak berdiskusi soal wisata keluarga. Terkadang orang tua masih menganggap si anak masih sangat tidak perlu untuk diberikan fasilitas untuk mengemukakan pendapatnya. Padahal saat liburan sebenarnya yang paling diharapkan menikmati suasananya adalah si anak.
2. Libatkan Anak dalam Menentukan Lokasi Wisata
Orang tua terkadang sudah mampu menerima apa pun kondisi yang terjadi saat liburan, tetapi anak belum tentu. Bisa jadi objek wisata yang dipilih justru bisa mencederai fitrah anak-anak kita. Pastikan mereka tahu akan menjumpai apa saja di lokasi tersebut. Bahkan harus disampaikan perilaku yang harus selalu ditunjukkan oleh si anak selama liburan.
3. Kebutuhan Anak Tersedia
Maksudnya di sini adalah seperti mainan, buku cerita, pakaian yang menjadi kesenangan anak dan beberapa hal lain yang membuat anak merasakan kenyamanan. Pastikan di lokasi wisata anak-anak bisa enjoy dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang memang seharusnya dilakukan oleh anak-anak. Untuk itu segala kebutuhannya perlu disiapkan dengan baik.
Anak-anak yang merasa nyaman dibawa liburan kemana-mana pastinya akan terbiasa. Sekali memberikan kesan dan pengalaman baik buat anak, maka seterusnya akan membuat anak menjadikan sikap selama liburan pun demikian.
4. Menceritakan tentang Lokasi Wisata pada Anak
Sebelum berangkat, jauh-jauh sebelumnya anak-anak dibekali pengetahuan tentang lokasi wisata tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi anak-anak menjadi kaget dan merasa kikuk. Ada baiknya orang tua memberikan gambaran umum mengenai tempat wisata tersebut agar anak-anak bisa memprediksi pakaian atau mainan apa yang bisa dibawa selama perjalanan liburan.
Bagaimana kalau yang diceritakan berbeda dengan kenyataannya atau mungkin belum pernah ke lokasi tersebut?
Pastinya orang tua harus menekankan bahwa yang disampaikan berdasarkan pengalaman (jika sudah pernah) atau dari membaca ulasan di buku, internet atau bahkan rekomendasi dari kerabat. Harapan selalu yang baik tetapi saat mendapatkan kondisi kurang menyenangkan di lokasi atau tidak sesuai yang diketahui, maka harus diterima dan segera mencari solusi agar liburan tetap berjalan dengan baik.
5. Pilih Penginapan Terdekat dari Lokasi Wisata
Hal ini akan memberikan kemudahan apalagi tipe anak-anak yang tidak semuanya mampu segera beradaptasi dengan lingkungan baru. Lokasi wisata yang jauh akan memberikan efek kelelahan sekaligus memerlukan budget berlebih karena harus menggunakan kendaraan. Jika punya kendaraan sendiri sih, bagus. Namun, tidak semua keluarga liburan dengan menggunakan kendaraan pribadi karena ingin enjoy dengan kendaraan publik.
Untuk itu, penginapan terdekat akan memberikan efektivitas dalam menjalani setiap agenda liburan. Anak-anak juga tidak akan menjadikan liburan sebagai momen untuk kelelahan karena jarak penginapan dan lokasi wisata yang jauh.
***
Well, jangan pernah melewatkan kebersamaan dengan keluarga apalagi saat momen liburan. Karena waktu tidak bisa diulang maka manfaatkan sebagai banyak waktu luang.
24 Responses
Iyesss kebersamaan bersama keluarga penting, traveling mendekatkan antar anggota keluarga. Saling bekerjasama disaat traveling membuat bonding antara ayah n anak.
Kalau melibatkan anak dalam memilih tujuan wisata, pastinya akan seru banget. Anak-anak bakalan happy dan semangat karena itu pilihannya.
Liburan bareng anak itu memang butuh persiapan lebih ya mbak
Tapi jadi seru dan menyenangkan saat dijalani
Apalagi kalau pilih tempat wisatanya bareng bareng
Setuju agar aman dan nyaman liburan bersama anak perlu didiskusikan. Apalagi kedua anakku sudah remaja, jadi mereka dah bisa minta kesana kesini saja, jadi dah keinginanan anak banyakan tujuannya kwkw
Liburan selalu dinantikan anak-anak maupun orang tua juga. Untuk soal penginapan aku juga pilih yang dekat lokasi tempat wisata
ngajak anak-anak liburab, selain bisa membuat mereka happy tentu saja banyak persiapannya ya mba. Untuk itu penting ternyata menanyakan mereka mau kemana dan terjadilah diskusi.
Baca artikel ini pas udah masuk musim liburan, pas anak-anak liburan dari pondok. Langsung deh googling beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi, meskipun pusing juga menyesuaikan jadwal liburan anak-anak dengan jadwal kerja ayahnya yang sering tidak ada liburnya hehehee…
Duh, aku udah lama nih gak liburan sama anak-anak. Sejak pandemi lho. Palingan main ke tempat yang deket-deket aja. Semoga tahun 2023 nanti bakal sering liburan bareng anak. Kasian mereka. Aamiin. 😀
Setuju semuanyaaaa, kalau anak nyaman, kita orang tua jg tenang krn mereka ga rewel ya mba.. Jadi inget mamaku dulu, sebelum pergi pilih snack perjalanan yg disukai kami, trus sebelum di tempat tujuan sudah dicritain ngapain aja disana dan tempat itu tempat apa.