Sebagai perempuan yang sudah terbiasa dengan segudang aktivitas sejak duduk di bangku SMA, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan agar selalu dalam kondisi sehat. Tidak bisa dipungkiri bahwa seringnya berada di luar rumah untuk menjalankan aktivitas tersebut, senantiasa bersentuhan dengan yang namanya fasilitas umum. Salah satunya adalah toilet.
Flashback Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil (BAK)Â
Namun, sejenak saya flashback ke belakang, hampir semua kegiatan tersebut membuat saya jadi jarang sekali menggunakan toilet umum karena berbagai faktor, diantaranya khawatir air tidak bersih, dudukan kloset yang harus selalu saya yakini berada dalam keadaan bersih, hingga kemudian lokasi toilet yang memang harus benar-benar aman dan nyaman untuk sekadar buang air kecil.
Nah, melihat kondisi tersebut seringnya malah saya harus menahan pipis. Selalu merasa nyaman BAK atau BAB di toilet rumah sendiri. Alhasil, menahan pipis jadi kebiasaan maka tidak jarang muncul yang namanya anyang-anyangen.
Saya masih ingat betul juga saat melancong ke negeri Jeepney (baca: Filipina), saya harus menahan BAK karena berada di pusat perbelanjaan oleh-oleh. Saya tahu kalau toiletnya terlihat bersih dan nyaman, hanya saja ada rasa was-was sehingga menanti waktu BAK saat berada di kamar hotel saja. Jadinya, sempat merasakan anyang-anyangen sesaat dan itu sangat menganggu aktivitas saya sebagai salah satu wakil Indonesia sebagai blogger yang diundang untuk me-review sebuah pelayanan kapal pesiar di Manila, Filipina.
Saat ini, aktivitas sebagai blogger dan juga full mommy yang masih harus berada di luar rumah untuk kegiatan tertentu, kebiasaan menahan BAK masih selalu menjadi kebiasaan karena permasalahan ragu akan kebersihan toilet selain di dalam rumah. Hasilnya, anyang-anyangen masih sering menyapa. Apalagi jika diserbu dengan pekerjaan menulis yang sudah berada di injury time alias dateline yang makin dekat. Otomatis asik di depan laptop bisa mengacaukan rutinitas ke toilet padahal jika anyang-anyangen terjadi, bisa mondar-mandir seperti setrikaan yang akhirnya mengacaukan konsentrasi menulis.
Anyang-Anyangen dan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Saya pernah mendengar dari sebuah seminar kesehatan yang membahas masalah ISK bahwa penyakit ini diawali dengan kebiasaan yang selalu saya lakukan pada cerita di atas. Bermulai dari anyang-anyangen bisa memicu Infeksi Saluran Kemih yang pastinya bukan masalah sepele.
Lantas, bagaimana mencegah ISK terjadi?
- Pastinya tidak menahan BAK, Buang Air Kecil
- Menjaga higienitas daerah vagina
- Minum air putih yang cukup (1,5 – 3 liter/hari)
- Membersihkan area vagina dengan benar yaitu dari depan ke belakang
- Pemeriksaan urine rutin. Khusus untuk ibu hamil, harus segera diperiksakan sejak awal kehamilan dan langsung berobat ketika muncul gejala
- Menggunakan pakaian dalam (underware) dengan bahan yang mudah menyerap keringat
Selain solusi di atas, strategi pencegahan Infeksi Saluran Kemih lainnya yaitu:
- Mengkonsumsi buah Cranberry
- Akupuntur
- Mengkonsumsi probiotik
- Interferensi bakteri
- Asam hyaluronat
Nah, saya pun kemudian fokus pada mengkonsumsi buah Cranberry yang sepertinya jauh lebih mudah dibandingkan solusi lainnya. Sejak saat itu saya mencari tahu banyak soal buah yang berbentuk bulat dan berwarna merah ini.
Buah Kranberi (Cranberry) memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber anti oksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
Namun, mendapatkan buah Cranberry pun butuh perjuangan. Jika pun ada maka biasanya:
- Mahal harganya
- Dijual di toko-toko tertentu
- Tidak praktis karena tidak bisa dibawa kemana-mana
- Rasanya yang tidak semua orang suka karena masam
- Susah ditemukan di pasar buah
Ekstrak Cranberry Prive Uri-cran, Solusi Atasi Anyang-Anyangen sebagai Indikasi Awal Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Karena mendapatkan buah Cranberry, Vaccinum macrocarpon, tidak mudah di Indonesia, Combiphar hadir untuk menjawab permasalahan dengan produk suplemen makanan dari ekstrak buah Cranberry bernama Prive Uri-cran.
Combiphar yang sudah bediri sejak 1971 ini mengekstraksi buah Cranberry dalam bentuk serbuk (Prive Uri-cran Plus) dan kapsul (Prive Uri-cran Kapsul). Tentunya tidak membuat para perempuan merasakan kesulitan mengkonsumsinya. Praktis dan bisa dibawa kemana-mana di dalam tas para perempuan aktif.
Tidak perlu khawatir juga dengan kandungan yang ada di dalam produk Prive Uri-cran ini karena:
- Prive Uri-cran Plus mengandung Cranberry Extract 375mg, Vitamin C 60 mg, Bifidobacterium bifidum 0.1 mg, Lactobacillus acidophilus 0.1 mg, Fructo Oligo Saccahrides 0.1 mg, Calcium Lactate Glukonate 0.1 mg dan bahan tambahan lainnya yang aman. Dikemas dalam boks isi 15 scahet dan dosis pemakaiannya 1-2 sachet/hari. Dan sediaan serbuk ini digunakan untuk mencegah anyang-anyangan atau ISK sebelum terjadi.
- Prive Uri-cran Kapsul mengandung Cranberry Extract 250 mg. Dikemas dalam boks isi 30 kapsul dan dosis pemakaiannya 1-2 kapsul/hari. Dan sediaan kapsul ini digunakan untuk mengobati yang sudah mengalami ISK.
Yeay! Beruntung sekali karena Prive Uri-cran sudah bisa diperoleh di apotek, toko online bahkan di mall pun bisa dengan mengunjungi store seperti Watsons, Guardian, Viva Health, Century dan lainnya. Jadi, saat nge-mall tidak ada alasan untuk tidak mampir apalagi jika stok Prive Uri-cran sudah menipis.
Well… sudah sangat jelas bahwa anyang-anyangen itu sungguh mengganggu dan harus segera diatasi. So, siapkan selalu Prive Uri-cran sebagai solusi tetap aktif dan percaya diri bebas anyang-anyangen.
Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang Infeksi Saluran Kemih dan solusinya yaitu Prive Uri-cran, bisa langsung stalking ke:
- Website resmi di http://uricran.co.id/
- Instagram di https://instagram.com/uricran.id
- Facebook di https://facebook.com/priveuricran
54 Responses
Emang paling ngga enak tuh kalo badan lagi ngga fit, aktifitas seakan kurang bergairah, apalagi saat anyang anyangan.. duh itu paling ngga enak banget, bawaannya gelisah dan ngga pede juga sih.. itu pernah terjadi saat aku SMA, karena sering nahan pipis.. jadi pas acara mewakili sekolah aku jadi ngga konsentrasi.. karena ngga nyaman hiks
Memang toilet paling nyaman tuh di rumah sendiri ya, Mbak. Aku pun kadang pilih menahan pipis daripada harus BAK di toilet yang terlihat kurang bersih.
Btw aku suka rasa Prive Uri-cran, manis asem segerrr 🙂
Aku sering nih nahan pipis kalau lagi nanggung ngerjain artikel. Aku tahu sih kebiasaan itu gak baik, cuma kadang gatel ya kalau lagi nulis belum selesai. Oke, aku sekarang jadi tahu nih kalau ngalamin anyang-anyangan obatnya pakai Prive Uri-cran saja
Uricran andalan kalo kena anyang-anyangan ya mbak Amma. Soalnya kalo anyang-anyangan ga enak banget. Badan bisa meriang.
Dulu aku juga sering nahan pipis nih karena ya gitu laahh.. kadang kamar mandinya ga bersih, atau aromanya yang bikin euugghh… Tapi malah jadinya kena anyang-anyangan gegara nahan pipis itu. Semoga aja toilet-toilet terjaga kebersihannya ya, jadinya ga harus nahan pipis kalau pas bepergian.
Sedia Uricran penting juga nih untuk pencegahan, agar aktivitas BAK lancaaarr…
kebiasaan menahan buang air kecil memang bisa bikin anyang-anyangan
aku sempat kena ini dan itu ga nyaman banget
Prive Uricran ini juga bisa sebagai minuman suplemen lho, karena kaya vitamin C.
Menurutku, diminum dingin lebih nendang!
Aku sudah pernah coba.
Segar-segar, menggoda gitu, rasanya!
🙂
Ah iyaa, setuju banget. Anyang-anyangan ngga pernah menyenangkan.
Aku sendiri suka banget stock Uricran buat jaga-jaga sih, tapi sebisa mungkin semoga ngga kena anyang-anyangannya. Hehhe. Selain manis, rasanya yang sedikit asem itu justeru jadi penarik buatku untuk konsumsi