“Mah, ayo kapan kamu ke tempat Mbak?”
“Hmm… doakan Mbak semoga anak-anak bisa segera diajak ke sana.”
“Jangan tunggu mereka besar. Mumpung masih sehat dan ada dana, cuss langsung ke sini saja.”
” Pengennya sih begitu, Mbak. Tapi…”
“Ah, kebanyakan tapi entar malah nggak jadi lagi kamu ke sini. Sama kayak tahun lalu, jawabannya juga seperti ini.”
“Saya masih khawatir ke tempat wisata alam kalau bawa balita. Apalagi adik Shanum belum ada sebulan.”
“Tunggu sampai selesai selapan saja. Bismillah, busui butuh refreshing. Mbak sudah bilang ke ayahnya Salfa supaya ijinkan. Lha wong ape dolan nang omahe Mbak ae, kok.”
“Iya, Mbak. Saya buat itinerary dulu. Sekalian mau booking damri airport supaya tidak perlu dijemput nanti.”
“Yo wes. Tak enteni ya.!”
***
Seperti itulah kakak ipar saya yang selalu menunggu kedatangan keluarga kecil kami ke Lombok. Sejak saya menikah tahun 2012 lalu, saya belum pernah sama sekali melakukan traveling ke sana. Bahkan pasca gempa yang menimpa wilayah Lombok beberapa waktu lalu, saya pun masih sebatas impian bisa berkunjung ke sana.
Padahal ada beberapa tempat wisata impiandi Lombok Utara yang letaknya tidak jauh dari rumah kakak ipar saya tersebut. Bahkan beliau pun sudah berjanji untuk menjadi private guide selama kami di sana. Sayangnya keinginan untuk mengukir kenangan terindah di sana masih terkendala dengan kondisi kami sendiri.
Dulu pasca menikah, alasan kami adalah belum punya tabungan khusus untuk sekadar jalan-jalan. Setelah punya anak, alasannya adalah bingung membawa balita ke tempat wisata alam, apalagi di Lombok Utara lebih banyak wisata alam dibandingkan wisata lainnya. Dan memang saya lebih minat ke wisata alam daripada lainnya.
Alasan-alasan tersebut yang membuat langkah sempat terhenti untuk memikirkan liburan keluarga ke Lombok Utara. Padahal jika melihat beberapa teman saya yang traveler, membawa anak dalam perjalanan mereka sungguh bukan sebuah alasan untuk kemudian memilih menunda keberangkatan. Sebab, membawa anak tentunya akan mengukir cerita dan bisa jadi bahan konten blog.
Kalau suami sendiri selalu bertanya, ada apa di Lombok Utara sehingga saya begitu antusias ingin ke sana sejak dulu. Maka saya sampaikan bahwa begitu banyak tempat wisata impian di Lombok Utara yang sayang untuk dilewatkan sebelum ajal menjemput. Beberapa di antaranya (dekat dengan tempat tinggal kakak ipar), yaitu:
Wisata Pantai Tiga Gili
Tiga Gili di sini maksudnya adalah:
- Gili Trawangan
- Gili Air
- Gili Meno
Melihat review-nya di internet dan bertanya langsung kepada kakak ipar plus chit-chat dengan teman bloger, ketiga Gili di atas punya daya tarik masing-masing. Bahkan berada dua hari di Lombok Utara seolah tak cukup untuk mengeksplor wisata pantainya tersebut. Kalau saya pribadi ingin sekali berfoto siluet pada spot ayunan di pantai tersebut. Maklum, dulu sehabis nikah tidak ada honeymoon yang berkesan. Semuanya berada dalam bingkai pekerjaan. Jalan-jalan sehabis nikah dulu langsung diserbu dengan tenggat waktu pekerjaan yang segera harus diselesaikan.
Melihat Kemegahan Gunung Rinjani
Salah satu yang membuat maju mundur membawa balita adalah destinasi satu ini. Salah satu tempat wisata impian di Lombok Utara yang ingin sekali saya lihat, foto dan nikmati dari dekat adalah pesona kemegahan Gunung Rinjani. Menurut teman-teman yang sudah pengalaman naik gunung, keindahan di atas Gunung Rinjani memang tidak akan bisa dibeli dengan uang. Pengalaman yang selalu indah untuk diceritakan. Apalagi jika cuaca sangat bersahabat. Menuliskannya pun mungkin tidak cukup satu artikel saja.
Mandi di Bawah Air Terjun Sendang Gile
Lagi-lagi akan berpikir keras jika menuju lokasi Air Terjun Sendang Gile sambil membawa balita. Kakak ipar saya saja tidak menyarankan untuk membawa anak-anak ke sana. Oleh karenanya saya dan suami masih berpikir untuk traveling ke Lombok Utara, khususnya ke air terjun ini tetapi meninggalkan anak-anak di rumah budhe-nya.
Masa iya kami menikmati keindahan alam bahkan mandi di sekitar air terjun ini dengan beban memikirkan anak-anak, hehe. Lebay sih memang tetapi begitulah kami. Setelah menikah semuanya terfokus ke anak. Susah senang yang kami rasakan, setidaknya anak-anak cukup merasakan senang-nya saja.
Sudah bisa saya bayangkan betapa excited-nya saya jika benar bisa berada di bawah Air Terjun Sendang Gile ini. Tak hanya mandi, mengambil gambar dari berbagai angle pasti jadi agenda pula.
***
Well… menuju ke Lombok Utara memang saat ini sudah tidak perlu dikhawatirkan. Kakak ipar saya yang baru saja pulang pekan lalu dari Jawa, mengaku tidak mengalami keterlambatan meskipun dengan jadwal pesawat paling pagi. Apalagi sudah booking damri airport yang jadwalnya fleksibel, harga terjangkau dan pastinya nyaman untuk sejenak terlelap karena fasilitasnya memperhatikan kenyamanan konsumen.
Lalu, kapan saya harus berangkat dan mengukir kenangan di beberapa tempat wisata impian di Lombok Utara?!
23 Responses
Kakak Shalfa sama adek Shanum pasti sueneeengg kalo diajak plesir ke lokasi seperti ini, Mbaaaa. Ntar bude Nurul ama mas Sidqi ikutan yaaa 😀 cuss ke bandara pakai bus DAMRI ajaaahh
Gili Trawangan ini terkenal sekali ya, ku sering mendengarnya, jadi aku pengen euy ke Lombok menikmati keindahannya
Mbaaa, menginjakkan kaki di Gili itu berasa asing di Negeri Sendiri saking hampir mayoritas yang disana adalah bule bule.
Tapi disisi lain, ngerasa bangga bahwa Gili itu ada di Indonesia dan milik Indonesia. Menjadi tujuan banyak turis untuk berlibur jauh jauh ke negara kita.
Semoga segera ada rezekinya untuk mengunjungi Lombok utara, ya, Mak. 🙂
Kalau aku ingin coba ke Gunung Rinjani. Tapi namanya muncak ya butuh banyak persiapan apalagi gunungnya lumayan tinggi kan. Semoga rencananya bisa terwujud ya Mbak
Haduuu air terjunnya canti banget Masya Allah. Sesekali gak apa kali Mak, jalan-jalan ke air terjun gak bawa si kecil. Daripada anak-anak kelelahan (eh, ngajarinnyaaa?). Itung-itung survey tempat nanti kalo mereka udah gede bisa balik lagi hahahaha.
semoga terlaksana impian ke lombok mak..skalian mengunjungi budhe nya anak2. saya jg pengen banget euy bisa ke lombok 🙂
Impianku juga pingin ke Lombok mbk, pingin lihat langsung 3 gili yang terkenal itu. Plus pingin lihat gunung rinjani langsung
paling pengen ke sana. soalnya pas sebelum nikah dah rencana hanimun, eh dilarang mama wkwkwk. jadi kalau taon depan rencana mau ke sana, anak kan dah gedean..bs main di pantai. kalau ke air terjun yaa mikir2
Lombok impian banget buat liburan. Saya juga pengen banget ke sana. Tapi belum ada kesempatan, semoga suatu hari bisa ke sana.
Pantai di Lombok itu rasanya mewah banget, dalam artian cantik, bersih dan bagus banget.
Wah, baru tahu nih ada Damri Airport, jadi enggak perlu repot menunggu jemputan ya kalau udah booking Damri Airport.
itu yang ayunan di pantai lucuk banget yaa. jadi ngebayangin lagi main ayunan di situ trus ada ombak dateng… aaa aasikk 😀
Happy kalau di tempat tujuan wisata kayak Lombok ada keluarga jadi ngga usah pikirin akomodasi hihi..air terjunnya memang cakep banget, bikin betah walau jalan kakinya jauh…
Ide foto siluet di ayunan pantai itu boleh juga mbak Amma. Ayuk mbak rencanakan, aku ikut boleh nggak. Mupeng juga ke tiga gili yang ada di Lombok Utara
Aku tuh belum pernah ke Lombok deh, lihat orang-orang cerita habis jalan-jalan ke Lombok jadi kepengen banget. Kebayang deh kalau kesana pasti aku pengen banget foto di ayunan itu.
Masyaaallah, bagus sekali wisata impian di Lombok Utara. Ingin sekali akutuh berlibur di sana, menikmati keindahan ciptaan Allah SWT yang subhanallah indahnya.
Dari daftar di atas baru pernah ke Gili Trawangan.
… dan aku merasa jadi turis, hihihi, karena wisman dominan!
Lombok memang penuh pesona, kudu ke sana lagi 🙂