Dear, my sweetheart
Sedang apakah dirimu disana?
Merindu jugakah?
Berputar jam dan juga hari
Mencoba memaknai setiap detik yang bersemi
Tetap saja tangisku terus berlari
Merindumu dalam sangka yang tak kutahu pasti
Merindumu dalam dekapan waktu yang tak bertepi
Sedang apakah dirimu saat ini?
Merindu jugakah?
Seolah kutatap mata untuk tak berlalu
Mengais setiap senyuman yang tercipta kelu
Hilang semua hati yang semu
Entah apa daya hatiku akanmu
Merindu yang tak kutahu
Merindu yang begitu haru
Sedang apakah dirimu malam ini?
Merindu jugakah?
Disini aku tertegun sepi
Menanti jawaban akan diri
Entah sampai kapan harus begini
Merindu yang tak pernah bertepi
Meski baru mengenalmu belum lama ini
Palagkaraya, 20:19 WIB. Terbaring karena suhu tubuh meningkat…
7 Responses
bagus sekali mbak kata-katanya…saya juga rindu ini cerita dan ngobrol sama mbak rahma,,,,
suatu saat kita akan bertemu lagi…
aku kangen banget sama mbak fatma…
kangen ama kesederhanaan dan keluguannya 😀
haloo mbak rahma…. duhhh ini puisi buat siapa yaa….:D
buat siapa hayoooo…
buat kamu aja kalau mau 😀
@Chemist Rahmah,
hahaha..buat aku…mksh lho ya… sampe ridu segitunya sama aq….:D
Mdedeeee… siapa re’ miseng ^_^… ancur minah xixiixxi
Untuk mbak Rika puisi ini… 🙂
Soalnya khan kita belum lama kenal juga…