Resort World Manila Trip (Part 1): Manila American Cemetery and Memorial

Ketika mengikuti salah satu agenda dari Resort World Manila Trip – It is more fun in the Philippines, saya mewakili Blogger Indonesia (baca: Blogger Nusantara) yang tergabung dalam Idblognetwork (bersama CEO Idblognetwork: Mrs. Mubarika Darmayanti) merasakan suasana yang berbeda dan membuat hati berdecak kagum. Hari itu tanggal 22 Februari 2012, tepat pada pukul  13:36 Waktu Filipina, saya dan rombongan lainnya tiba di sebuah tempat bernama Manila American Cemetery and Memorial yang terletak di Taguig City, Filipina.

Manila American Cemetery and Memorial

Manila American Cemetery and Memorial – Makam dengan Nuansa yang Berbeda

Di sepanjang pandangan mata, saya melihat bahwa Manila American Cemetery and Memorial ini adalah sebuah bentuk makam yang didesain sedemikian rupa dengan tatanan yang cukup apik. Asri  dan sejuk rasanya berada di area makam ini. Terdapat sekitar 17.000 makam yang tersebar. Makam-makam disusun dengan rapinya bahkan diurut sesuai dengan tahunnya masing-masing.

Tidak hanya itu, nama-nama prajurit yang dimakamkan ditempat ini juga diurut berdasarkan abjad. Adapun yang dimakamkan disini tidak hanya berasal dari prajurit Filipina saja tetapi juga berasal dari Amerika yang gugur di wilayah negara Filipina.

Manila American Cemetery and Memorial Oleh karena itu, makam ini sangat dijaga ketat oleh bagian keamanan Amerika sebab mayoritas yang berada di makam ini adalah prajurit Amerika. Penjagaan yang luar biasa ketatnya membuat saya sedikit tidak merasakan kenyamanan. Sebab, saya tidak diperkenankan membuat video dan hanya berupa gambar saja. Alasannya hanyalah berupa keamanan saja. Lagi-lagi kata hatiku teriak dan berkata, “mengapa mengambil gambar diperbolehkan tetapi video tidak bisa yah?” Tetapi persoalan itu tidak membuatku menjadi patah semangat. Mengabadikan diri di sekitar makam dengan kamera Nikon dan Canon sudah sangat membantu untuk membuat tulisan ini. Meskipun tidak banyak gambar tetapi semuanya sudah seakan membuat tulisan ini berbicara langsung.

Keadaan di Area Manila American Cemetery and Memorial

Saat bus tur yang saya dan rombongan tumpangi berjalan memasuki wilayah makam (setelah terlepas dari urusan administrasi keamanan yang sangat runyam dan berbelit-belit), terlihat disamping kiri dan kanan tersusun rapi makam-makam yang diberi tanda “salib” sebagai pembatas satu makam dengan makam lain. Bentuk lahan yang tidak merata menjadikan makam ini tampak indah layaknya bukit “teletubbies” dengan rumput hijau yang tingginya sama. Benar-benar didesain dan dimodifikasi seunik dan serapi mungkin.  Bahkan pohon-pohon yang tumbuh di area makam ini semuanya rapi. Dan yang lebih membuat semakin takjub adalah tak satupun daun-daun yang gugur berserakan di area makam ini.

Bangunan tugu yang ada  juga tertata rapi dengan dinding yang bertuliskan nama-nama prajurit yang dimakamkan di tempat tersebut. Tidak hanya itu, dari bukit itu juga dapat terlihat pemandangan kota Manila yang sangat indah. Sangat cocok bagi pecinta fotografi dan lukisan untuk mengambil objek di tempat ini.

Manila American Cemetery and Memorial Tidak hanya sederetan makam tertata rapi, pemandangan yang indah dan suasana yang begitu romantis menurutku, dibagian belakang terdapat sebuah altar tempat ibadah bagi pemeluk agama Kristen Katolik dan Protestan.

Tempat yang begitu sejuk dan bersih membuat mata dan raga sangat nyaman berada di sekelilingnya meskipun sebenarnya itu adalah makam. Tetapi itulah salah satu keisitimewaan dari makam ini. Tidak terkesan angker ataupun menakutkan namun bahkan sebaliknya.

Saya memanfaatkan moment kunjungan ini dengan mengabadikan diri dalam foto-foto. Meskipun terik matahari sangat menyengat, namun semangatku masih lebih terik karena moment ini boleh jadi hanya sekali dalam bingkai wisata yang sama seperti ini.

Hmmm… setelah kurang lebih 20 menit berkeliling di sekitar makam ini dan mengambil sejumlah objek untuk diabadikan dalam kamera, saya dan rombongan lainnya beranjak meninggalkan makam ini. Berharap dengan sangat dapat kembali  dan menceritakan pengalaman yang lebih menarik untuk kedua kalinya dari Manila American Cemetery and Memorial.

Facebook
Twitter

Related Posts

18 Responses

  1. subhanallah… dari dulu saya pingin banget bisa sampai ke luar negeri. Yah, baca tulisan ini, berasa saya melihat pemandangan yang Anda ceritakan.

  2. Subhanallah…. bagus banget pemandangannya… wah…. bikin ngiri orang aja ni mbak…. Jadi kepengen…. 😳 😥 mbak curang…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *