Sejak digaungkan bahwa akan ada Pilkada Serentak 2024, saya pun selalu mendengar dan membaca mengenai EVP 2024. Saya pun mencari tahu dan beruntung bisa mendengarnya langsung dari orang-orang KPU, khususnya KPU Jatim.
EVP atau Election Visit Program 2024 ini adalah jalan untuk Diplomasi Pemilu. Untuk itu sangat perlu dipersiapkan dengan matang sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi yang hadir dari 36 negara yang terbagi dalam bentuk delegasi negara pemantau, LSM luar negeri, para duta besar hingga dari kalangan perguruan tinggi.
Pembukaan EVP 2024 berlangsung meriah pada tanggal 25 November 2024 yang dihelat di Hotel JW Marriot, Surabaya. Ragam makanan khas Jawa Timur hingga hiburan pun menemani peserta yang hadir di Ballroom.
Rangkaian Kegiatan Peserta EVP 2024
Datang dari berbagai negara ke Indonesia, khususnya Surabaya, tentunya mengikuti serangkaian kegiatan yang sudah disusun sedemikian rupa oleh KPU Jatim. Beberapa agenda mereka antara lain:
Berkunjung ke TPS Tertentu
KPU Jatim mengajak peserta EVP 2024 untuk meninjau persiapan TPS pada 26 November 2024. Ada beberapa TPS terpilih karena dianggap menarik, unik dan pastinya ada harapan memberikan kesan tersendiri bagi peserta EVP.
Tak hanya memantau persiapan, KPU Jatim juga mengajak peserta EVP melihat langsung bagaimana proses penyelenggaraan Pilkada Serentak yang ada di wilayah Jawa Timur. Mereka di ajak ke beberapa titik di Surabaya (12 TPS) dan Sidoarjo (6 TPS).
Mereka mengaku takjub dan tertarik karena prosesnya berlangsung lancar, semua saling membantu, petunjuk mudah dipahami bahkan di berbagai titik ada beberapa TPS yang memang mengupayakan agar seluruh warga di sekitar TPS tersebut tidak ada yang golput.
Memantau Perhitungan Suara di Data Center
Kebetulan sekali saya berkesempatan juga ke Data Center saat peserta EVP diajak ke tempat tersebut. Di sana mereka tidak hanya melihat bagaimana Tim KPU Jatim memantau TPS yang sudah memasukkan C-Form dengan benar melalui aplikasi Sirekap.
Antusias peserta EVP 2024 ini pun sangat terlihat karena mereka melakukan tanya jawab hingga memperhatikan bagaimana aplikasi Sirekap berjalan sebagaimana harusnya.
Press Conference EVP 2024, 27 November 2024 di Hotel Majapahit Surabaya
Sebelum malam penutupan berlangsung, KPU Jatim mengadakan Press Conference bersama awak media terkait dengan kegiatan EVP 2024 saat proses pemilihan berlangsung. Dilaporkan oleh bapak Nur Salam sebagai salah satu anggota KPU Jatim bahwa antusias peserta sangat tinggi bahkan merasakan hal berbeda dengan pemilihan yang ada di negara mereka.
Mereka diajak untuk melihat beberapa TPS di Surabaya dan Sidoarjo (18 TPS) termasuk TPS yang menarik, unik dan memiliki nilai budaya yang menggambarkan ciri khas Jawa Timur yang beragam di setiap daerahnya.
Press Conference juga dihadiri oleh bapak Choirul Umam yang melaporkan terkait kendala yang dihadapi oleh beberapa TPS di lapangan tetapi sudah terselesaikan dengan baik, termasuk salah satunya adalah berita duka karena ada petugas KPPS yang meninggal dunia ketika bertugas.
Dan setiap hal kurang baik yang terjadi pun sudah diupayakan penyelesaian dari pihak KPU Jatim dengan sigap dan cepat tanggap.
Malam Penutupan (Farewel Party) EVP 2024
Meski tidak hadir saat pembukaan, sungguh aura positif, semangat dan keakraban sangat tercipta di ruangan Ballroom Hotel JW Marriot. Ditemani penyanyi yang sangat menghibur serta jalannya acara yang tertib dan lancar membuat saya berharap next Jatim bisa jadi tuan rumah lagi.
Ya, Jatim jadi tuan rumah karena berbagai alasan positif. Keragaman budaya, geografis hingga pasangan calon yang ketiganya perempuan juga menarik perhatian tersendiri.
Di malam penutupan, beberapa perwakilan negara diajak untuk memberikan testimoni khusus setelah mengikuti EVP 2024 selama tiga hari di Surabaya, salah satu negara yang memberikan testimoni adalah Australia. Semua mengatakan sangat senang dan memiliki pengalaman unik mengenai diplomasi pemilu yang diadakan di Indonesia.
***
Well, meski saya tidak hadir saat pembukaan tetapi hingga malam tadi vibes kebahagiaan seluruh participants dari 36 negara sangat terasa. Malam penutupan menjadi motivasi tersendiri bagi saya bahwa negara lain saja kagum dengan sistem pemilihan pemimpin daerah di Indonesia, khususnya Jawa Timur, pastinya saya juga harus bangga dong.
Semoga hasilnya benar-benar menentukan masa depan setiap daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur, makin maju dan bisa bersaing di ranah Internasional juga.