Tak terasa sudah menjelang Hari Raya Idul Adha lagi. Lebaran yang sangat identik dengan banyaknya pertumpahan darah. Darah tersebut tidak lain berasal dari hewan-hewan yang diqurbankan sebagai bentuk penghambaan atas perintah-Nya.
Berqurban juga tidak sembarangan. Bukan pada sekedar membeli hewan qurban kemudian disembelih dan dibagikan. Tidak sesederhana itu. Allah Azza Wa Jalla memerintahkan berqurban dan manusia sebagai hamba harus menjalankannya dengan ikhlas. Ya, keikhlasan sangat penting di sini karena tentu saja berkaitan dengan alokasi dana yang boleh dibilang tidak sedikit. Di samping itu, hewan yang akan diqurbankan juga bukan hewan sembarangan. Semua sudah diatur sedemikian rupa.
Syarat-syarat hewan qurban itu adalah:
- Hewan yang diqurbankan adalah hewan ternak. Contohnya seperti sapi, kambing, domba dan unta.
- Usia hewan-hewan ternak pun juga ditentukan.
- Jika hewan qurban berupa unta, maka usianya minimal 5 tahun (masuk tahun ke-6)
- Jika hewan qurban sapi, usianya minimal 2 tahun (masuk tahun ke-3)
- Jika hewan berupa kambing atau domba, usia sebaiknya 1 tahun (minimal 6 bulan)
Namun, ada sedikit yang menggelitik pikiran saya. Banyak sekali saat ini orang yang mampu membeli gadget hingga jutaan rupiah untuk kepuasan atau boleh jadi life style. Tetapi giliran diperhadapkan pada kewajiban berqurban, selalu banyak alasan yang kadang tak masuk logika. Mampu membeli mobil, rumah serta barang-barang mewah lainnya tetapi sangat miskin ketika diajak untuk berqurban. Beragam alasan muncul diantaranya tidak ada waktu ke penjual hewan qurban karena sibuk.
Padahal saat ini sudah banyak yang bisa membantu kita dalam berqurban tanpa harus membuang waktu. Super Gizi Qurban atau SGQ adalah contohnya.
Hadirnya Super Gizi Qurban bisa membantu dalam hal melaksanakan kewajiban kita berqurban tanpa masalah. Daging qurban bisa tersebar pada orang-orang yang memang berhak mendapatkannya. SGQ ini sendiri adalah program dari Yatim Mandiri agar daging-daging qurban tepat sasaran dan manfaatnya bisa dinikmati.
Salah satu jalan membuat daging qurban lebih bermanfaat adalah dibuat menjadi sosis dan dikemas di dalam kaleng. Sebab, pendistribusian hingga ke pelosok desa tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Nah, dengan dibentuk menjadi sosis SGQ, masyarakat tetap bisa menikmatinya karena bisa tahan dalam jangka waktu 2 tahun.
Wow, 2 tahun?! Apakah Super Gizi Qurban menggunakan pengawet? Tentu saja tidak. Itulah inovasi dari Yatim Mandiri dalam menyalurkan daging-daging qurban yang ada. Apakah bertentangan dengan syari’at? Jawabannya bisa baca dalam hadits berikut:
Dari Aisyah RA, beliau berkata, “Dahulu kami biasa mengasinkan (mengawetkan) daging udhiyyah daging (qurban) sehingga kami bawa ke Madinah, tiba-tiba Nabi SAW bersabda “Janganlah kalian menghabiskan daging udhiyyah (qurban) hanya dalam waktu tiga hari”. (HR.Bukhori-Muslim).
So, masih berpikir untuk kikir dengan investasi akhirat? Yuk, bantu tingkatkan gizi anak yatim dan dhuafa dengan berqurban…!
*just info*
Paket QURBAN
1 Ekor Sapi : Rp 12.600.000,-
1/7 Ekor Sapi : Rp 1.800.000,-
Jika berminat langsung saja ke www.yatimmandiri.org
5 Responses
alhamdulillah, senangnya bisa berkurba tahun ini.
ya Allah, semoga bisa kurban tahun depan. amiin.
ada banyak cara untuk melakukan amal baik. alhamdulillah.
Bismillah semoga masih diberikan waktu untuk bisa berkurban dari tahun ke tahun. Amiin YRA 🙂
Inovasi itu ya, Mbak. Jadinya bisa langsung disantap. 🙂 Tinggal leep lep lep. Hehehe