Mulus. Tekanan sudah mulai stabil. Meskipun tak seratus persen harus bernapas lega dengan keadaan. Masih harus waspada.
“Hai, kamu manis sekali.”
“Terima kasih.”
“Kenapa kamu di situ?”
“Di sini lebih baik. Aku bisa bebas tanpa harus merasa takut akan takdir yang boleh jadi buruk sebentar lagi.”
“Sudah ada pengaman, kok.”
“Tidak, terima kasih. Aku harus di sini.”
***
“Hai, Cloudy. Bisakah sejenak aku bersandar?”
“Terlalu rapuh. Aku khawatir tak mampu menopang tubuhmu yang mulai membesar.”
“Tenanglah. Aku tidak akan membiarkan bobot tubuhku bertumpu seluruhnya di atasmu.”
“Terserah kamu saja, Birdy.”
“Terima kasih.”
Pergerakan angin sepertinya tidak bersahabat. Cloudy dan teman-temannya harus berpencar mencari keseimbangan. Partikel Hidrogen yang bersenyawa dengan Oksigen harus terjaga agar tak mengganggu petugas BMG hari ini. Birdy masih tak sadar akan hal itu.
“Birdy, aku harus pergi. Tak bisa bersamamu.”
“Bukankah masih lama sang Raja Siang akan kembali ke peraduannya?”
“Tadinya kupikir begitu. Tetapi sepertinya ada yang menginginkan aku bergerak menjauh dari sini.”
“Lalu aku harus bagaimana?”
“Pikirkan sendiri, Birdy! Aku juga tak mengerti harus berlari kemana. Semua temanku sudah tak di sini. Harus berkumpul di suatu tempat.”
Birdy menerjang angin dengan kedua organ tubuhnya yang berfungsi untuk bergerak selain kakinya. Gerakan cepat membuat persediaan Oksigen makin menipis dan harus bergerak dengan kombinasi lambat – cepat. Kekuatan Birdy memang tak sama dengan makhluk sejenisnya. Keinginan kuat membuatnya tetap bertahan menerjang tiupan angin yang semakin kencang.
***
Sejumlah peringatan dari arah depan semakin digencarkan. Tak sedikit yang melakukan ritual histeria yang tak penting. Alika masih mengamati Birdy. Bergerak semakin kuat namun akhirnya berakhir dengan bulu-bulu berserakan akibat tersangkut baling-baling. Cloudy dan teman-temannya hanya bisa pasrah melepaskan senyawa Hidrogen dan Oksigen yang sudah dipikulnya sejak suhu mulai merendah.
2 Responses
awan. burung. matahari. angin. baling baling.
entahlah. aku ga tahu apakah seekor burung bisa bersandar di awan. kehadiran alika terasa asing dan tak nyambung.
Ini prompt 16 MFF bukan ya? Hehe.. nggak ada foto promptnya 😀