Pohong adalah sebutan untuk ketela pohon yang merupakan tanaman perdu dengan nama latin Manihot esculenta. Bahan makanan satu ini kalau di tempat saya, di Makassar dan sekitarnya disebut dengan ubi kayu. Kalau paman saya yang tinggal di Betawi, menyebutnya dengan kata singkong.
Ya, pohong memang sebutan yang baru saya dengar ketika sudah berdomisili di Jawa, tepatnya Surabaya. Sejauh ini memang ada perbedaan varietas pohong atau ubi kayu antara Jawa dan Sulawesi. Sejak kecil saya sudah senang dengan makanan satu ini, apalagi jika digoreng. Namun, ketika mama atau nenek mengolahnya dengan direbus, saya pun tidak tinggal diam karena memang suka.
Perbedaan yang saya perhatikan adalah pohong di Surabaya (bicara Surabaya saja karena saya memperhatikannya di kota ini) itu berwarna kuning sementara di daerah kelahiran saya, Maros, ubi kayu itu berwarna putih, sekalipun setelah digoreng atau direbus. Hanya saja penampakan yang digoreng ada kecoklatan di sisi luar si ubi kayu. Dan soal rasa, saya masih mengatakan bahwa ubi kayu dari daerah saya punya rasa tersendiri.
Berkenalan dengan Pohong Keju Cakfen
Fanatisme saya dengan ubi kayu di tanah kelahiran, sedikit goyah ketika mencoba pohong yang diolah secara kekinian oleh salah satu pelaku UMKM Sidoarjo, Ahmad Effendi yang kemudian dikenal dengan sapaan Cakfen. Cakfen sendiri itu akronim dari CAK efFENdi. Sapaan “cak” kalau di Surabaya artinya laki-laki yang lebih tua, baik itu saudara kandung atau orang lain.
Pohong Keju Cakfen adalah salah satu olahan makanan yang berbahan baku singkong pastinya dengan singkong pilihan. Rasanya empuk dan dikemas dengan packaging yang eye catching bisa dijadikan salah satu alternatif camilan bahkan oleh-oleh untuk orang-orang terkasih.
Ahmad Effendi memulai usaha Pohong Keju Cakfen ini sejak 2018 karena dilatarbelakangi oleh keberadaan singkong yang merupakan makanan yang sangat familiar di Indonesia dan keunikan yang dimiliki berdasarkan olahan serta sebutan yang berbeda nama di setiap daerah.
Beliau senang karena saat ini Pohong Keju Cakfen masuk ke dalam produk UMKM Sidoarjo yang selalu dicari sebagai oleh-oleh. Bahkan sering menjadi kudapan ketika ada event-event besar di Sidoarjo dan sekitarnya.
Apa Keunggulan Pohong Keju Cakfen?
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas sedikit mengenai Pohong Keju Cakfen yang merupakan keunggulannya, Ahmad Effendi meng-klaim bahwa Pohonh Keju Cakfen itu unggul karena
- Empuk
- Gurih
- Singkong Pilihan
- Memiliki Sertifikat Halal
- Harga Terjangkau
- Kemasan Menarik
Harga dan Kemasan Pohong Keju Cakfen
Jujur saja, ketika melihat tampilan kemasan Pohong Keju Cakfen ini, saya tertarik karena dikemas dengan wadah thin wall yang tahan dingin dan juga panas. Artinya, bisa aman disimpan dalam lemari pendingin atau dimasukkan ke dalam dandang/kukusan atau mungkin microwave.Â
Untuk harga memang sangat terjangkau yaitu Rp 15.000,-/pack dengan berat 600 gram. Untuk potongan singkong-nya sendiri lumayan besar-besar sehingga cocoklah untuk dijadikan suguhan ketika ada keluarga atau teman yang bertamu ke rumah.
Bagaimana dengan varian rasanya? Ada apa saja?
Hmm, sementara ini Pohong Keju Cakfen hanya dijual dengan varian Original saja dan kemasan yang sudah saya sebutkan sebelumnya itu adalah singkong frozen.Â
“Kalau mau yang sudah digoreng langsung, bisa nggak dipesan?”
Pertanyaan ini muncul setelah posting foto di Instagram. Jawabannya adalah BISA dengan 5 Pack sebagai Minimal Pembelian.
Beli Dimana?
Kalau ada yang ingin mencoba karena penasaran dengan cerita saya ini, boleh banget menghubungi Cak Ahmad Effendi di:
- Instagram: @pohongkeju_cakfen
- WhatsApp: +6282285178857 atau +6283857015301
Bagi yang ada di Surabaya dan sekitarnya, salah satu reseller singkong keju ini ada di wilayah Rungkut.
Peluang Kerjasama
Bagi yang membutuhkan penghasilan dengan berjualan singkong keju ini, boleh daftar sebagai reseller lo. Lumayan dapat penghasilan tambahan dengan berjualan makanan yang pastinya sudah nggak asing lagi.
***
Well, kalau kalian sudah mencobanya, boleh dong ya sharing di kolom komentar. Kita berbagi pengalaman mencicipi singkong empuk dengan harga yang nggak bikin suntuk.
40 Responses
Makanan singkong keju dulu pernah jadi varian favorit di penjual gorengan. Di Sidoarjo dulu yang enak tuh di depan Hero Supermarket sekarang udah nggak ada. Tapi Pohong Keju Cakfen bisa jadi obat kangen nih. Malah asik bisa nyetok di rumah digoreng kapan aja.
Kalau orang Sunda menyebutnya ubi kayu atau pohong ini dengan nama sampeu. Tanaman ini sangat akrab dengan kehidupan kami di kampung. Hampir setiap hari selalu saja ada sajian olahan sampeu kalau tidak direbus, digoreng atau dikukus.
Pohong sebutan untuk singkong kalo bagi orang Jawa, sama dengan ubi kayu. Direbus enak, digoreng dengan campuran keju apalagi makin maknyus. Sekarang lebih enak lagi karena udah ada versi kemasan gini
pake keju lebih mantaaap rasanya
di sini juga ada pake tela gitu keras, kalau ubi kan enak lembutttt
bisa kirim ke aku berarti ini ya
wah ini solusi praktis klo lagi pengen ngemil pohong ya mbak
emang paling cocok pake keju, apagi dimakan sambil minum teh
Hmmm..hmmm kebayang nih pohong anget2…dikasi keju..apalagi kriuk tapi lembut..duh laper deh jadinya bayangin pohong keju
Eyaampun, ngiler banget deh lihatnya. Aku sukaaaa yang begini. Dulu deket sini ada yang jualan. Sekarang entah ke mana. Enak banget itu jadi temen kopi panas. Kriuuuk. 😀
Oalaah pohong tuh singkong ya? saya juga baru tau pas baca tulisan Mba Rahma. Singkong tuh emang enak diapa2in. di goreng, di rebus, dibuat misrro, combro. Dibuat singkong keju gini juga enak. Masih ada ya yang jual singkong keju? kepoin ah ig nya