Manila menjadi salah satu lokasi tempat menghabiskan waktu untuk mengabadikan diri selain menimba ilmu dan pengalaman. Kampung Jeepney dengan bahasa Tagaloknya membuatku rindu ingin kembali lagi kesana. Benar-benar beruntung bisa menjadi satu-satunya blogger yang dipilih oleh IDBlogNetwork untuk merasakan alam yang menjadi salah satu anggota ASEAN.

Tema kali ini adalah foto narsis plus artistik. Hahaha… sesuatu yang sebenarnya bukan saya yang dahulu. Diriku dulu tak begini… kok lagi-lagi jadi narsis… (menyanyikan kalimat italic dengan lagu “Bajuku dulu tak begini, kini sudah tak cukup lagi”)

Narsisis - Artistik di Kampung Jeepney

Narsis di Hotel Maxim, Manila

Foto ini diambil ketika sedang mengunjungi beberapa hotel berbintang yang menjadi favorit di Manila, Filipina. Lokasi foto di atas tepatnya di halaman belakang yang dekat dengan kolam renang.

Narsisis - Artistik di Kampung Jeepney

Narsis lagi bersama patung di Intramuros Fort Santiago

Intramuros Fort Santiago merupakan bangunan bersejarah, berupa taman dan benteng bersejarah. Mengapa saat itu bisa narsis? Yah, sengaja keluar dari rombongan untuk menikmati setiap detail pemandangan di tempat ini. Nakal tapi hasilnya memuaskan 😀

Narsisis-Artistik di Kampung Jeepney

Narsis lagi… Lagi-lagi narsis di Manila Cemetery and Memorial

Kalo lihat fotonya, mungkin banyak yang kaget kalau pemandangan tersebut adalah makam pahlawan prajurit Amerika dan Filipina. Awalnya sih bertanya-tanya, kok bisa ke makam, eh ga taunya pemandangan yang terlihat jauh daripada kesan makam yang angker bin keramat 🙂

Oiya, satupun daun-daun yang berjatuhan tidak terlihat lho…!!!

Facebook
Twitter