Musik yang Asik itu… – Rasanya tidak ada yang bisa lepas dengan musik. Begitupun juga saya. Sejak lahir sudah diperdengarkan musik. Paling teringat jelas saat mendiang Ayah mengajarkan bahasa asing (baca: bahasa Inggris) pertama kalinya melalui lagu-lagu asing, Twinkle Twinkle, My Bonnie, dll. Kalau mengenang masa itu rasanya indah sekali dan seolah ingin kembali ke masa kecil.
Seiring dengan berjalannya waktu, musik sangat berperan. Di rumah, sekolah, toko buku hingga di dalam transportasi umum saja musik selalu terdengar. Mulai dari musik pelan hingga yang menggandeng jantung untuk ikut berdetak kencang. Setiap hari seperti itu, lantas bagaimana mungkin bisa terlepas dari musik?
Jenis musik dari boyband Westlife menurut saya salah satu musik yang asik. Alunan nada disertai lirik lagu yang bagus membuat semangat belajar saat itu semakin bertambah. Energi positif yang diberikan mampu menempatkan hasil belajar saya di atas rata-rata. Mungkin menurut sebagian orang itu kebetulan saja sebab ada yang tak bisa belajar dengan baik jika mendengar musik. Lain ladang lain belalang, semua bergantung pada selera masing-masing orang.
Kesukaan akan musik juga terus mengalami perubahan dari segi jenisnya. Saat mulai belajar mendalami agama, musik yang asik itu berubah menjadi “nasyid”, jenis musik yang lebih Islami dan menggetarkan hingga ke sanubari. Dan jangan heran jika dulu pernah memasang kriteria pasangan hidup harus suka juga dengan musik. Nggak kebayang deh jika saya ingin mendengarkan musik tetapi sang pasangan malah alergi dengan musik, tentu tidak akan rukun , bukan? 😀
Grup nasyid pun bermunculan dengan metode pembawaan yang unik dan tetap asik untuk dinikmati. Salah satu grup yang memberikan musik nasyid asik adalah Launun. Personilnya yang kompak dan kocak mampu menarik minat penggemar dan penikmat musik. Nada musik acapella yang mengalun juga menyentuh dengan lirik yang cocok dengan kawula muda.
Beranjak dewasa, perkembangan industri musik juga mengalami peningkatan signifikan. Bahkan beragam cara menjadikan musik bisa dinikmati juga semakin dikembangkan. Dan cara saya saat ini untuk menikmati musik yang asik adalah stay tune di salah satu stasiun radio sesuai domisili, browsing lirik dan lagu terbaru dengan gadget yang ada bahkan mengunduh aplikasi musik agar bisa digunakan kapan dan dimana saja.
Musik yang asik mampu mendorong diri untuk tetap semangat dan melakukan yang terbaik. Bukan malah akhirnya tetap terkungkung dalam situasi dan kondisi yang lemah. Sejatinya kehadiran musik mampu menggiring seseorang move on ke arah yang lebih baik. Begitu juga dengan arti musik bagi saya. Bahkan musik juga mampu menjadi kenangan tersendiri akan pertemuan saya dengan suami. Because of you by Keith Martin adalah lagu kenangan kami. Dan ternyata terjawab salah satu harapan saya, mendapat pasangan hidup adalah sama-sama menyukai musik.
Berikut sepenggal lirik Because of You – Keith Martin:
If ever you wondered if you touched my soul yes you do
Since I met you I’m not the same
You bring life to everything I do
Just the way you say hello
With one touch I can’t let go
Never thought I’d fall in love with you…Reff:
Because of you, my life has changed, thank you for the love and joy you bring
Because of you, I feel no shame, I’ll tell the world it’s because of you
Jika ada yang mengatakan musik itu melenakan, well, it depends on everyone. Ekspektasi tentang musik yang asik itu juga berbeda-beda. Sekali lagi kembali pada selera asal. Namun pada dasarnya, saya dan suami menyukai musik karena mampu memberikan sesuatu yang “lebih” dalam hidup kami. Bagaimana dengan Anda?
8 Responses
Kalo saya semua jenis lagu suka ajah mbak,,
tergantung suasana hati aja, mau rock, dangdut, pop, keroncong,,,
gado gadolah pokoknya
@Heru Piss,
asik yah bisa suka semuanya 😀 *kalau dangdut yang goyang jempol saya xixixixixi
loh komentku koq ilang ya?
@Heru Piss,
komen apa mas?
Langit Musik memang top banget buat dengerin musik yang berkualitas. Semoga menang ya mbak… 🙂
@SlameTux,
just give the best for my self 😀
Saya juga suka musik, kalau menurutku musik itu bisa menenangkan jiwa…:)
@Agustina Dian Susanti,
yup bisa juga 😀