Siapa yang menyangka kalau tahun ini saya harus menikmati Idulfitri 1440 H tanpa pulang ke kampung halaman di Maros-Makassar, Sulawesi Selatan. Padahal sejak menikah 7 tahun lalu, saya dan suami sudah menetapkan kalau tahun ganjil itu giliran berkumpul dengan keluarga saya. sedangkan tahun genap berkumpul dengan keluarga suami.
Namanya manusia hanya bisa berencana dan hanya Allah yang Maha Menentukan segalanya, bukan? Tahun ganjil 2019 ini saya tetap berlebaran di Kertosono, Jawa Timur, kampung halaman suami tersayang. Sedih? Iya juga sih apalagi keluarga saya kedatangan anggota baru. Maret 2019 kemarin adik ketiga saya melangsungkan pernikahan.
Allah tidak akan menetapkan sesuatu tanpa hikmah. Idulfitri 1440 H kali ini memberikan warna tersendiri bagi keluarga kecil saya. Betapa tidak, mudik ke kampung halaman suami yang sempat membuat stress karena harus berpikir naik bus atau kereta.
Saya yang kondisinya sedang hamil 5 bulan menginginkan mudik tanpa naik bus karena sudah terbayang bagaimana perjalanan saya ke terminal bus dan harus desak-desakan naik ke atas bus bersama penumpang lain. Apalagi seringnya suami baru bisa menentukan jadwal keberangkatan itu mendekati H-5 lebaran karena kesibukan pekerjaan.
Mudik dengan kereta api menjadi salah satu solusi jika suami tidak ingin merepotkan keluarga besarnya untuk menjemput kami di Surabaya naik mobil pribadi kakak ipar. Saya pun kemudian hanya berdoa dan berharap ada jalan keluar terbaik pada saat itu.
Ramadan memang bulan penuh keberkahan. Lagi-lagi terbukti pada diri saya dan keluarga. Setelah bingung menentukan mudik menggunakan transportasi apa, saya mendapatkan kabar kalau bisa ikut mengambil kesempatan untuk Mudik Warna Wangi DAIA dengan Kereta Api Priority.
Ya, DAIA sebagai salah satu produk unggulan Wings Group mengadakan mudik gratis dengan rute:
- Surabaya – Jakarta
- Jakarta – Surabaya
Melihat informasi tersebut, saya kemudian mengecek nama-nama stasiun yang menjadi tempat persinggahan kereta yang digunakan oleh pihak DAIA. Dan stasiun yang ada di kampung halaman suami, Stasiun Kertosono, masuk menjadi salah satu rute yang akan dilewati oleh kereta api tersebut. Ya Allah, saya sangat senang waktu itu dan akhirnya dengan pikiran positif, saya mengikuti prosedur pendaftaran yang sudah ditentukan oleh DAIA.
***
Allah memang sayang dengan hambaNya yang benar-benar berharap pada keajaiban dengan terus melakukan kebaikan. Pengumuman dari pihak DAIA membuat saya benar-benar bersyukur. Nama saya masuk secara resmi sebagai pemenang kontes Mudik Warna Wangi DAIA.
Saya pun langsung menginformasikan kepada suami dan beruntungnya juga karena menjelang lebaran, suami sudah membereskan semua pekerjaan. Meskipun sempat menolak beberapa pesanan kalung wisuda dan undangan pernikahan karena waktunya sangat mepet, tetapi suami yakin rezekiNya Maha Banyak di lain kesempatan.
Mudik ke kampung halaman yang sudah beberapa bulan tidak kami lakukan karena kesibukan pekerjaan, membuat suami tidak mau melewatkan kesempatan yang diberikan Allah lewat DAIA. Dan jadilah kami ke Kertosono dengan menggunakan kereta api.
Kereta Api Priority
Tadinya kami tidak pernah membayangkan kondisi kereta api yang akan digunakan dalam rangka Mudik Warna Wangi DAIA ini. Dalam pikiran kami, tiket mudik sudah tidak perlu kami khawatirkan karena sudah diurus pihak DAIA.
Ternyata, rezeki Ramadan kembali hadir. Kereta api yang kami tumpangi adalah KA Bangunkarta Priority. Gerbong kereta wisata yang sangat mewah dengan berbagai fasilitasnya. Sungguh kebaikan DAIA ini membuat kami senang bukan main. Saya yang hamil dan naik kereta untuk mudik ke Kertosono sama sekali tidak merasakan ketegangan karena bayangan umpel-umpelan naik di kereta.
Wangi kereta sudah tercium saat memasuki gerbong. Tempat duduk yang dilengkapi AVOD pun terpampang nyata di depan mata. TV besar di bagian depan. Koper besar yang kami bawa juga punya tempat tertentu di belakang. Dinginnya AC yang menyejukkan dan membuat anak dan suami saya nyaman. Toilet bersih dan seperti yang ada di hotel. Bahkan ada mini bar yang menyediakan berbagai menu makanan, camilan dan minuman yang diperuntukkan bagi penumpang gerbong KA Bangunkarta Priority ini.
Penumpang yang beruntung mendapatkan kesempatan Mudik Warna Wangi DAIA dan dalam kondisi berpuasa tidak perlu khawatir dengan menu buka puasa. Semua tersedia dan tinggal memilih sesuai selera.
Mudik Warna Wangi DAIA
Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa saya bisa menjadi salah satu pemudik beruntung tahun ini dengan berbagai fasilitas terbaik dari KA Bangunkarta Priority di atas. Tentunya dengan terus menjadi konsumen DAIA Detergent, semuanya bisa saja terwujud.
DAIA dengan berbagai inovasi produk yang dihadirkan pastinya sudah sangat akrab di hati ibu-ibu yang setiap hari berkutat dengan cucian.Tentunya juga sudah tahu bahwa DAIA kini mengeluarkan satu varian baru yaitu DAIA Bunga, kemasannya berwarna oranye. Wanginya seharum bunga-bunga yang menjadikan warna pakaian tetap stand out.
Selain itu, ada juga DAIA dengan varian:
- DAIA Lemon
- DAIA Putih
- DAIA Detergent plus Softener dengan varian Pink dan Violet
Semua produk tersebut bisa menjadi pilihan saat mencuci pakaian. Dan DAIA Detergent sendiri menjanjikan Bersih All Out, Warna Stand Out dan Wangi yang Sensasional.
Informasi mudik yang saya peroleh dengan stalking akun Instagram DAIA di @DAIAdetergent.
***
Well… mudik tahun ini memang sangat berkesan. Mertua saya pun masih butuh waktu untuk percaya kalau cucunya datang dengan menjadi penumpang kereta api berkelas. Saat bertemu dengan mbah-nya pun anak saya memang tak pernah berhenti cerita kalau naik kereta kali ini enak.
“Mbah, Salfa bisa makan snack sepuasnya di atas kereta. Bunda juga nyanyi di kereta. Keretanya bagus, Mbah.”
Itulah celotehan anak saya yang tidak henti diulang-ulang karena mbah-nya pun bertanya terus ke cucunya.
Hmm… saya sungguh bahagia dan mengapresiasi DAIA. Semoga DAIA tetap sukses dan menjadi pilihan utama ibu-ibu untuk urusan cucian di rumah. Dan semoga tahun depan bisa Mudik Warna Wangi DAIA lagi.
43 Responses
Wiii~
Seneng banget mudik pakai kereta api prioritas…
Pasti gak terlupakan dan aku pengin ikut kalau tahun depan ada lagi.
Hahhaa….
Paling penting pas naik KA itu..
Makan.
Hehehe…biasanya kalau penumpang eksekutip aja gak dapet makan.
Hiiks~
wah asik dapet pota bee 😀
Congratulations mba dapet mudik gratis dari Daia pakai kereta priority pula, keren. padahal aku juga pakai Daia loh, semoga tahun depan ada lagi program mudik gratis Daia ku mau ikutan
Daia keren nih bisa mengapresiasi konsumennya dengan mudik wangi yang tak terlupakan seperti ini. Aku juga pengguna setia Daia lhooo… semoga kapan2 dapet kesempatan ikutan naik kereta juga meskipun enggak mudik :))
Enak ya tempat kopernya ada tertentu. Jadi nggak perlu ngangkat-ngangkat koper ke atas ataupun ditaruh di kursi. Pengen coba juga naik kereta Priority.
Senang sekali lihatnya mba. Mudik seru dan selalu wangi dengan DAIA ya. Keretanya juga cakep, makin betah ya selama perjalanan.
Mudik tak terlupakan nih ya Salfa nyobain kereta wisata kaya gini, apalagi dapet snack banyak. Bunda nyanyi apa di kereta? 🙂
Salfa pasti bahagia banget naik KA Bangunkarta Priority.
Kalau dilihat sih, gerbong kereta wisata yang sangat mewah dengan berbagai fasilitasnya. Serasa di Eropa (kayak yang udah ke Eropa aja… kriiiik…kriiiik..)
Rezeki Allah itu memang luas dan tak terduga. Alhamdulillah banget ya, Mbak. Lagi hamil usia 5 bulan, bisa mudik dengan aman, nyaman dan menyenangkan. Meskipun enggak pulang ke kampung halaman ortu, tapi tetep bahagia mudik ke Bapak dan Ibu Mertua. Mereka juga sangat bahagia tentunya karena kedatangan anak, menantu dan cucu. Apalagi cucunya sudah pandai gitu. Bisa bercerita betapa senangnya naik kereta api, bisa ngemil, nyanyi dan atau tidur dengan nyaman.
Tahun depan saya coba pantengin DAIA deh.. Kali aja saudara yang di Jkt bisa mudik asyik begini. Hehehe
Selamat ya mbak rahma. Selamat idul fitri, juga selamat menang program mudik daia. Ikutt senaaaaang 🙂
Keretanya nyaman mba. Sebagai penumpang setia kereta api saya jadi pengin merasakan naik kereta Bangun Karta. Btw, ini lewat jalur selatan atau utara ya?
Semoga mudik tahun depan bisa pas jadwalnya.
Alhmdulillah bisa ikutan ini yo mbak.. semoga tahun depan bisa ikutan juga nih
Alhamdulillah banget ya mbak rahmah, walah ga bisa mudik ke makassar tapi bisa mudik ke jatim dengan nyaman bersama daia. Btw minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin ya
seru juga ya ikutan mudik-mudik gratis kayak gini, tahun depan mesti coba ah biar merasakan juga
Seru banget nih acara mudiknya, naik kereta priority ditraktir ama DAIA. Kira2 tahun depan ada lagi nggak ya? pengen ikutan, kali aja beruntung juga. hehehe