Senang juga mendapat tantangan menulis dengan tema “menjelang usia 60 tahun”. Di sela-sela kesibukan sebagai Bunda baru, tidak ada salahnya menuliskan hal ini, apalagi di saat bayi mungil sudah tertidur pulas 😀
Usia memang tidak pernah ada yang tahu sampai kapan angka pastinya. Bahkan rencana melakukan ini dan itu di usia tertentu biasanya hanya bisa dikenang oleh kerabat, tatkala pernah mengutarakan sebelumnya kepada mereka. Karena usia hanya dan memang akan menjadi rahasia Tuhan saja sampai dunia ini berakhir.
Meskipun begitu, bukan berarti kita tak boleh memiliki mimpi dan harapan serta rencana yang akan dilakukan pada usia tertentu. Bukankah manusia memang diberikan kemampuan untuk memupuk asa dan mimpi agar terus berusaha selama hidupnya? Ya, oleh karena itu saya pun demikian. Ada beberapa hal yang telah, sedang dan akan saya lakukan menjelang usia 60 tahun kelak. Sederhana namun bagi saya itu sudah sangat istimewa.
Nah, ini dia yang telah saya lakukan sebelum berada di usia 60 tahun:
- Menikah; tak ada yang tak menginginkan satu hal ini, bukan? Dengan menikah, maka saya sudah menjalankan sunnah Rasul yang saya cintai dalam agama saya. Dan dalam menjalaninya, saya semakin bersemangat untuk memacu diri lebih baik di setiap waktu yang terlewati.
Sedangkan yang sementara saya lakukan saat ini sebelum menginjak usia 60 tahun, yaitu:
- Investasi Akhirat; ada banyak jalan melakukan investasi ini. Tak hanya berupa materi saja. Dan salah satunya menjadi donatur untuk sebuah yayasan anak yatim. Jelasnya seperti apa, rasanya tidak layak untuk digembar-gemborkan di sini. Lakukan sekarang sebelum maut menjemput…
- Memperbaiki Kualitas Ibadah; selain berinvestasi akhirat, memperbaiki kualitas ibadah diri sendiri jauh lebih penting. Apalah artinya melakukan investasi jika tidak ditopang dengan ibadah yang mantap. Tentu akan sia-sia belaka. Saya dan suami senantiasa saling mengingatkan mengenai perkara ibadah dan kelak pada anak-anak kami.
- Membangun Bisnis Online; bersama suami tercinta, sebuah toko online telah berhasil kami bangun dan kami jalankan dengan sebaik mungkin saat ini. Tujuannya adalah menyiapkan sumber income bagi keluarga kecil kami, apalagi kini sudah hadir anggota baru yang akan selalu membutuhkan biaya selama pertumbuhan dan perkembangan sampai kelak dewasa, insha Allah. Selain itu, toko online ini menjadi bukti bahwa kemajuan dunia internet telah kami manfaatkan dengan sebaik mungkin.
- Membekali Diri dalam Pendidikan Anak; sebagai orang tua, tentu tidak mudah mengemban amanah berupa anak. Diperlukan banyak ilmu, pengalaman serta bertanya kepada kerabat maupun sahabat dalam hal pendidikan anak. Sebab, salah pendidikan dari awal akan terus berdampak ke depannya. Dan kami berharap sang anak melancarkan langkah orang tuanya ke surga dengan menjadi anak yang sholeh/sholehah.
- Membangun Blog; meskipun sudah saya jalankan beberapa tahun ini, tetap saja harus terus dipupuk. Apalagi yang mampu memberikan tambahan income pada keluarga kami. Sebab, saya dan suami saat ini bukan karyawan yang memiliki pendapatan tetap. Semua bergantung pada kerja dalam mengelola lika-liku dunia internet, yang sedikit banyaknya memperngaruhi apa yang sedang kami bangun 😀 *mohon doanya tetap istiqomah sebagai blogger* 😀
Dan ini yang akan saya lakukan sebelum menjelang usia 60 tahun:
- Menerbitkan Buku Solo; entah ini hanya mimpi atau angan-angan saja. Sebab selalu jika ditanya apa yang akan saya lakukan ke depannya, pasti jawaban “ingin menerbitkan buku solo” menjadi salah satu jawaban saya. Seringkali ada pertanyaan begini 😀 mungkin saya memerlukan motivator yang tegas dan kejam agar bisa “memaksa” saya merampungkan naskah yang masih mengendap dalam file komputer sejak beberapa tahun yang lalu.
- Menyiapkan Tabungan buat Anak; sebenarnya dari sekarang sudah bisa dilakukan, namun berhubung saat ini ada hal yang perlu dituntaskan sebelum membangun tabungan anak. Semoga dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi. Bukan takut anak akan tidak mendapatkan rezeki, tetapi tidak ada salahnya sebagai orang tua berjaga-jaga dalam bentuk tabungan 😀
Dari kesemua yang tertulis di atas, tentu tak akan bisa berjalan lancar tanpa campur tangan-Nya. Oleh karena itu, sebagai hamba yang hidup di dunia dan semuanya serba titipan, maka sudah selayaknya berusaha terus memperbaiki kualitas diri, hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama. Jika itu sudah berjalan dengan baik, tentu akan semakin mudah menjalani usia yang diberikan-Nya, keberkahan rezeki dan aktivitas bisa terus diraih hingga mencapai angka 60 tahun bahkan lebih.
Artikel ini diikutsertakan pada Giveaway Seminggu: Road To 64
6 Responses
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Road to 64 di BlogCamp
Segera didaftar sebagai peserta
Salam hangat dari Surabaya
@Pakde Cholik,
Sama-sama, Pakdhe…
Doakan yang belum menikah ya, Mba. 😀
@Idah Ceris,
Insha Allah dedek Idah ^_^
64? Wah, masih beberapa belas tahun lagi. 😀
Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia dan dengan Tuhan, bener banget mbak, di usia yang menjelang-menjelang (eh)