Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah postingan sahabat blogger yang membahas tentang kuliner khas Makassar. Entah rasanya seperti โmemaksaโ saya ingin pulang ke kampung halaman. Menikmati semangkuk Coto Makassar selalu terbayang akhir-akhir ini. Mungkin karena sudah lama tidak pulang jadinya terlalu rindu.
Kuliner khas Makassar tidak hanya Coto. Banyak juga yang lain dan ternyata dalam Festival Kuliner Serpong 2014, beragam kuliner asal dari Makassar menjadi daya tarik tersendiri kata sahabat saya. Beruntung sekali bagi yang bisa refreshing ke acara tersebut. Bahkan tak hanya kuliner, beberapa souvenir khas dari Makassar juga dijajakan di sana.
Apakah hanya Makassar saja? Tentu saja tidak. Festival Kuliner Serpong 2014 kali ini menampilkan budaya kuliner dari tiga kota yang ada di Pulau Sulawesi, yaitu Manado, Gorontalo dan tentu saja Makassar. Andai lokasinya dekat, tak perlu ada ajakan kesana, saya pasti akan lebih dulu yang mengajak teman-teman dari Makassar yang merantau di Surabaya dan sekitarnya untuk melepas rindu di acara tersebut. Hmmm… hanya bisa menahan ngiler saja untuk saat ini ๐
Belum lagi dekorasi panggung Festival Kuliner Serpong 2014 dibuat membentuk perahu phinisi. Perahu besar yang ada dalam legenda La Galigo. Sebuah kisah yang menjelaskan karakter Suku Bugis dan Suku Makassar yang pantang menyerah dalam berusaha mencapai cita-cita mulia โ Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Pantai โ
Sumber gambar: www.fitrian.net
Aaah… lagi-lagi hanya bisa berandai berada dalam keramaian FKS 2104 yang diadakan oleh Summarecon Mal Serpong. Apalagi ada event-event menarik yang diselenggarakan selama FKS 2014 berlangsung, seperti kontes foto dan kontes blog. Ada yang ingin berbagi cerita lagi tentang Festival Kuliner Serpong 2014? Silakan โseretโ saya. Setidaknya bisa mengobati kerinduan yang begitu dalam akan Makassar.
One Response
jadi kangen kampung halaman gak mak ๐