Tergelitik juga ketika mendengar adanya Lomba Blogging Idol Pewarta Warga yang diselenggarakan oleh HOKI tahun 2012 ini. Bertolak pada kata “Blogging Idol” mengarahkan saya kepada sebuah ungkapan “Blogger Idola sebagai Pewarta Warga di Dunia Online” yang memberikan sebuah prestasi/manfaat/ilmu dalam setiap tulisan-tulisan yang dibuat.
Kita lihat saja saat ini, sudah sangat banyak Blog yang bermunculan di dunia internet. Mulai dari blog yang berisi berita, kabar fashion, produk jualan, bahkan blog berisi curahan hati sudah tak terhitung jumlahnya. Semua bertujuan untuk memberikan bahan bacaan kepada khalayak ramai. Mengajak kepada pembaca untuk mengetahui apa yang ingin kita sampaikan lewat tulisan-tulisan tersebut. Namun pada dasarnya sebuah kredibilitas yang membedakan kita antara satu blogger sebagai pewarta warga dengan yang lainnya.
Kredibilitas? Pentingnya sebuah kredibilitas menentukan masa depan tulisan-tulisan kita selanjutnya. Seorang pewarta warga dalam bentuk blog adalah seseorang yang memberikan kabar/berita/informasi dan apapun istilahnya mayoritas di ruang lingkup dunia online. Tidak terbatas jumlah manusia yang dapat mengakses tulisan tersebut, baik pembaca dari negara yang sama atau negara yang lain. Secara otomatis, tulisan yang terdapat dalam blog sudah menjadi konsumsi para pembaca. Para pembaca tidak akan pernah berpikir panjang sebelum membaca, justru setelah membaca tulisan tersebut yang menjadikan mereka akan kembali berpikir tentang sosok/blogger yang menulis tulisan tersebut dan isi yang dapat dipahami dari tulisan tersebut. Di situlah blogger sebagai pewarta warga mempertaruhkan kredibilitasnya.
Namun, keberadaan kredibilitas tentu tidak membatasi ruang gerak untuk menuangkan segala bentuk informasi di blog. Justru, kredibilitas menjadi pedoman agar tidak salah langkah dalam menuliskan apapun. Kredibilitas itu juga secara tidak langsung mengarahkan kepada tata cara menulis yang baik dan tentu saja benar, seperti kelayakan isi berita yang diambil dengan teknik peliputan, wawancara, dan dokumentasi sesuai prosedur yang berlaku di dunia jurnalistik.
Saat ini sudah bertebaran banyak blogger bermunculan yang memiliki kredibilitas dalam setiap tulisannya sehingga keberadaannya di tengah masyarakat tetap bisa bertahan. Tetapi tidak sedikit juga yang kemudian harus terperosok jatuh karena menganggap sebuah kredibilitas sebagai sesuatu yang mudah dibeli dengan berita atau informasi rekaan semata.
Lantas, masihkah kemudian kita sebagai blogger memilih yang buruk? Tentu tidak, bukan?! Jadi, sesama blogger dimanapun berada, ayo senantiasa menjunjung tinggi kredibilitas dalam berkarya melalui tulisan. Kepercayaan itu datangnya hanya sekali, setelahnya hanyalah sebuah basa basi. Jadilah blogger yang dapat dipercaya siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Tulisan ini diikutkan dalam Lomba “Blogging Idol Pewarta Warga”