“Anak pesantren belajar AI, memang boleh?”
Pasti muncul kalimat seperti ini. Apalagi perspektif anak pesantren itu pasti cuma bisa hafalan dan ilmu-ilmu agama yang bertingkat-tingkat itu. Ya, memang orang-orang dulu masih seperti itu tetapi bukan berarti mereka kemudian tidak dihormati. Namanya perkembangan zaman dan teknologi terus berkembang dan mau tidak mau, pesantren juga harus mengakui dan menerima perubahan tersebut.
Nah, salah satu yang paling ramai dan menjadi trend saat ini adalah kehadira kecerdasan buatan atau dikenal dengan AI. Sebuah teknologi yang sangat mengagumkan karena ibarat manusia yang serba tahu dan cerdas ketika diminta atau ditanya apa saja. Bahkan bisa berbuat sesuatu yang sangat mencengangkan. Mulai dari artikel, informasi detil, gambar, video bahkan serupa mini film pun bisa dibuat AI hanya dengan memasukkan prompt yang tepat dalam sebuah aplikasi.
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk Memperluas Literasi Digital dan AI di Lingkungan Pesantren
Melihat fenomena ini, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menjadikannya sebagai media untuk meneruskan komitmen mewujudkan Tri Karsa XLSMART. PT XL SMART memperluas akses terhadap pendidikan digital, meningkatkan literasi teknologi, dan mencetak sumber daya manusia yang kompeten di era digital, sejalan dengan (Sustainability Development Goals) – SDGs terkait pendidikan berkualitas dan pengurangan kesenjangan.
Kali ini menjadikan Lombok sebagai kota yang menjadi sasaran perluasan digital dengan mencari pesantren yang mau diajak berkolaborasi bersama. Lahirlah Pesantren Digital di Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda yang terletak di Bagu, Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.. Sudah terlaksana pada 12 November 2025 yang lalu.
Alhamdulillah karena kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 600 Santri, Santriwati ditambah gabungan Siswa/i MTS, MA, SMK, Mahasiswa/i serta manajemen Yayasan Pondok Pesantren yang ada di sekitarnya. Fokus pembelajarannya adalah Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Produksi Konten Media Sosial. Sebuah kegiatan yang melibatkan mayoritas anak-anak generasi zaman sekarang yang menjadikan media sosial sebagai “tempat nongkrong” bahkan mencari informasi apa saja di sana.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Territory Sales Manager XLSMART area Mataram, Zulfahmi, Territory Sales Manager XLSMART Area Lombok Barat, Kepala Kantor Layanan Daarut Tauhid Peduli Mataram (NTB), Ragil Hidayat, KH TGH Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin, Mutasyar PBNU sekaligus Rois Syuriah PWNU NTB.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta pesantren digital mendapatkan bimbingan langsung dari mentor yang pastinya sudah berpengalaman yaitu Sudarmadji, S.Pd. sebagai Presenter, Founder Imaje TV & Blogger. Beliau sharing tentang pemanfaatan teknologi AI untuk membuat konten promosi marketing UMKM di media sosial.
Antusiasme peserta tentunya sangat besar karena literasi digital dan AI ini sangat menarik dan sayang jika tidak dipelajari untuk saat ini. Senada dengan hal tersebut, Regional Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan, “Pemanfaatan AI secara tepat di lingkungan pesantren akan memperkaya metode belajar, memperluas jangkauan dakwah, dan membuka peluang ekonomi kreatif. Lewat pelatihan ini, santri belajar tentang materi AI untuk pembuatan konten media sosial di Pesantren, berupa konten dakwah digital, promosi program Pesantren dan promosi produk UMKM milik Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda.”
Pesantren Digital ini juga terlaksana karena kolaborasi yang baik antara XLSMART dengan Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli) serta Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC). Di sini menunjukkan bahwa kolaborasi menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor mampu berdampak lebih luas dan menghadirkan kesempatan yang setara bagi seluruh komunitas.
Pesantren Digital dan AI Diajarkan Apa Saja?
Adapun Materi AI yang diberikan kepada para santri antara lain:
- Definisi Literasi Digital dan kaitannya dengan AI.
- Pilar Literasi Digital mendasari konsep pembelajaran AI, yaitu Digital Skill, Digital Culture, Digital Safety dan Digital Ethics.
- Platform AI yang beragam serta keunikan masing-masing yang bisa digunakan sesuai kebutuhan Peserta dalam membuat konten dakwah digital, promosi program Pesantren dan promosi produk UMKM milik Pesantren.
- Cara membuat PROMPT (instruksi atau kalimat perintah yang kita berikan untuk AI) yang efektif, dimana harus detail menjelaskan peran AI, produk/jasa yang ingin dipromosikan, target audiens, gaya bahasa konten, tujuan konten, dan hal-hal yang terkait dengannya
- Diajarkan untuk tidak menggunakan AI dengan tujuan menyebar hoaks atau fitnah, selalu beri label “Dibantu AI” jika hasilnya dari AI, konten sesuai syariat dan nilai dakwah, gunakan AI untuk tablig, bukan untuk tadlis.
Tak Hanya Sharing Materi, Tetapi XLSMART Juga Berdonasi
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pendidikan dan pemerataan akses digital, XLSMART juga menyalurkan donasi kuota internet serta perangkat pendukung kepada Pondok Pesantren Qamarul Huda, Bagu, Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.

Dukungan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Donasi Kuota (GDK), yang telah dijalankan XLSMART secara nasional untuk mendorong literasi digital di kalangan pelajar dan tenaga pendidik, terutama di daerah yang masih memiliki keterbatasan akses internet. Tidak hanya itu, untuk mendukung kelancaran komunikasi dan koordinasi tim manajemen Pondok Pesantren Qamarul Huda ini. XLSMART juga memberikan dukungan beberapa simcard nomor XLSMART dengan masing-masing paket data sebesar 270Gb setiap bulan selama periode satu tahun.
Selain itu, Karyawan XLSMART juga ikut serta dalam mendukung program CSR Pesantren Digital ini melalui Zakat Karyawan yang dikelola oleh Majelis Taklim XLSMART. Zakat Karyawan tersebut diperuntukkan bagi Santri, Santriwati, Siswa/i yatim piatu dan dhuafa yang bersekolah di Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda, Bagu, Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Lebih Dekat dengan Tri Karsa CSR XLSMART
Tri Karsa CSR XLSMART ini sebenarnya landasan utama program tanggung jawab sosial perusahaan yang meliputi:
- Philanthropy, wujud kepedulian XLSMART berfokus pada bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan dukungan bagi penyandang disabilitas yang terealisasi dengan program XLSMART Peduli.
- Women Empowerment, berfokus dalam meningkatkan kapasitas, literasi digital, serta peran strategis perempuan dalam pembangunan, sekaligus mendukung pencapaian SDGs di bidang kesetaraan gender, inklusi sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Dijalankan melalui program Sisternet, yang mencakup inisiatif seperti Female Future Leader, SheInspire, dan Bunda Pintar.
- Education, berfokus untuk memperluas akses pendidikan digital, meningkatkan literasi teknologi, dan mencetak sumber daya manusia yang kompeten di era digital, sejalan dengan SDGs terkait pendidikan berkualitas dan pengurangan kesenjangan. Dijalankan melalui program Teman Pintar Indonesia, yang meliputi Gerakan Donasi Kuota, Content Creator Academy, Pesantren Digital, Kelas Cerdas Digital, serta pemberdayaan Teman UMKM.
***
Well, pesantren tak melulu belajar kitab dan memperdalam agama saja tetapi perkembangan teknologi menjadi sangat penting untuk ditaklukkan juga. Bukan berarti mereka takut tertinggal tetapi peradaban tidak akan terwujud jika sumber dayanya pun tak memiliki keterampilan apa-apa.




