Lambungkan Asa From Tokyo Bowl to Tokyo Tower – Baca judulnya saja sudah ketahuan ya kalau ada mimpi besar ingin ke negeri Sakura. Yes, you are right, dear! Dari masih duduk di bangku SMP, saya sudah sangat ingin ke Jepang membawa Bapak saya. Hanya saja doa masih belum diwujudkan dan masih terus bermimpi terwujud sebelum raga terpisah nyawa. Duh, kok malah curcol, hehe…
***
Prolog
Salfa: “Bunda, ini mau kemana?”
Saya: “Mau ke HokBen, Fa. Nanti di sana makan masakan a la Jepang.”
Salfa: “Ada kentangnya nggak?” (JFYI, Salfa memang doyan banget sama Friench Fries)
Saya: “Ouh, di sana nggak ada kentang. Tetapi banyak snacks enak yang bisa bikin Salfa suka. Dan Bunda mau cobain Tokyo Bowl.”
Salfa: “Baeklah.” (meniru ucapan dan gaya bicara Kak Ros (Upin Ipin Cartoon)
***
Selama perjalanan menuju HokBen, Salfa tidak berhenti menanyakan HokBen itu apa dan dimana. Dan setelah tiba di HokBen, tepatnya di Jl. Polisi Istimewa, Surabaya, Salfa langsung bahagia bukan kepalang karena ada playground yang cukup luas untuknya bermain. Hmm… satu masalah teratasi, haha.
Oiya, seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa saya ke HokBen karena ingin mencicipi sensasi menu baru HokBen yaitu Tokyo Bowl. Beruntung karena bisa berkenalan langsung dengan orang-orang di balik layar sehingga HokBen bisa seperti saat ini.
Menu Baru HokBen Tokyo Bowl
“Makan” is my middle name. Setidaknya itulah yang membuat saya semangat menjalani hari-hari. Dan ketika diperhadapkan dengan 5 (lima) Menu Baru HokBen Tokyo Bowl, it means that each menu is served in a bowl, saya sumringah dan tidak sabar ingin mencicipi. Here they are:
Tori Soboro
Menu satu ini terdiri dari Nasi Putih khas HokBen + Kremesan + Daging Cincang (made from Chicken) dengan Saus Teriyaki khas HokBen + Potongan Nori (seaweed) + Irisan Daun Bawang dan disajikan di dalam mangkuk pastinya.
**Harga: Rp. 24.546,- (belum Pajak)
Gyu Soboro
Seperti halnya dengan Tori Soboro, menu ini disajikan di atas mangkuk yang isinya: Nasi Putih khas Hokben + Kremesan + Daging Cincang (made from beef) + Potongan Nori (seaweed) + Irisan Daun Bawang.
FYI: perbedaan Tori Soboro dan Gyu Soboro memang dari daging yang digunakan. Sesuai dengan bahasa Jepang, daging ayam (masuk dalam kawanan unggas) dari kata Tori dan daging sapi dari kata Gyuniku.
**Harga: Rp. 28.182,- (belum Pajak)
Yuk, lanjut ke menu selanjutnya…
Chicken Katsu Tare
Nah, kalau menu satu ini sudah pasti tahu kalau daging yang digunakan adalah daging ayam, tepatnya dada ayam tanpa tulang, tanpa lemak. Jadi nggak perlu langsung cek kolesterol ya dan yang lagi diet bisa kok makan ini. Lengkapnya menu ini terdiri dari: Nasi Putih khas HokBen + One Piece Chicken Katsu + Saus Tare + Potongan Nori + Irisan Daun Bawang.
**Harga: Rp. 28.637,- (belum Pajak)
FYI: Katsu di sini berarti sayatan/irisan yang memang jika dilihat di atas mangkuk terdapat irisan daging ayam (bagian dada). Sedangkan Tare sendiri merupakan saus Teriyaki yang sudah mengalami pengolahan lebih lanjut, menurut informasi Mr. Dedy selaku Store Manager Hoka-Hoka Bento Galaxy, Surabaya, yang saya tanyai disela-sela antrian memesan menu lunch di HokBen Polis.
Chicken Karaage plus Mayo
Berbeda dengan menu sebelumnya, untuk Chicken Karaage ini, daging ayamnya dibuat potongan (bukan irisan). Lengkapnya: Nasi Putih khas HokBen + 5 Pieces Chicken Karaage + Saus Mayonaise khas HokBen + Potongan Nori + Irisan Daun Bawang.
FYI: Sebagaimana dengan kata Karaage yang berarti digoreng (atau direndam dalam minyak panas dan banyak), maka potongan daging ayam bagian paha atas ini dibalur tepung kemudian digoreng. Mayonaise HokBen memang beda lho. Gurihnya pas dan nggak keasinan.
Dan kebetulan sekali menu Chicken Karaage Mayo ini adalah menu pertama yang saya coba. Kriuk-kriuk 5 potongan ayamnya bikin saya masih sulit move on dan pasti akan kesana lagi bawa suami. Plus saus mayo yang cocok di lidah saya. Sebab selama ini sulit menemukan mayoinase yang bikin nagih nambah lagi.
**Harga: Rp. 33.637,- (belum Pajak)
Chicken Steak
Well… inilah menu HokBen Tokyo Bowl yang paling best seller (menurut pengakuan Mr. Dedy). Ada apa dengan menu satu ini? Yuk, kita simak!
Salah satu daya tarik yang memikat konsumen HokBen dengan menu Chicken Steak ini adalah olahan daging ayam tanpa tulang yang dipanggang. Konsumen pun boleh memilih varian Original Chicken Steak atau Hot Chicken Steak. Cara membedakannya pun sangat mudah. Jika disajikan dengan isian: Nasi Putih khas Hokben + Potongan Ayam Panggang dibumbui Saus Miso khas Jepang + Wijen + Potongan Nori + Daun Bawang, maka bisa dipastikan bahwa ini adalah Hot Chicken Steak alias menu Tokyo Bowl Chicken Steak dengan rasa pedas. Sedangkan jika disajikan TANPA WIJEN dan daging dibumbui Saus Teriyaki, it means that it is Original Chicken Steak of HokBen Tokyo Bowl. So easy, right?!
**Harga: Rp. 33.637,- (belum Pajak)
Free Ocha
Kabar gembira lagi buat customer HokBen, jika memesan menu Tokyo Bowl, maka secara otomatis akan mendapatkan free Ocha bahkan bebas refill sepuasnya. Berlaku selama periode promo – dine in only.
Selayang Pandang HokBen di Indonesia
Menjadi salah satu usaha kuliner dengan sajian makanan cepat saji, tentu HokBen sudah menempuh banyak pengalaman dalam mengibarkan bendera bisnisnya. Keberuntungan sepertinya selalu memihak pada saya, salah satunya bisa bertemu Bu Irma Wulansari, selaku Communication Dept Head PT. Eka Bogainti (HokBen). Beliau memaparkan bahwa brand Hoka-Hoka Bento berubah menjadi HokBen karena tidak lain terinspirasi dari customer setia yang seringkali ketika menyebut Hoka-Hoka Bento dengan singkatan HokBen. Dan ini sudah diresmikan sejak tahun 2013 lalu.
Selain itu, Bu Irma juga dengan gamblang menginformasikan tahap-tahap perkembangan HokBen, sejak tahun 1985-sekarang, sehingga mampu populer dengan ratusan gerai yang tersebar, lebih dari 145 gerai, di Indonesia. Pencapaian yang luar biasa sekali, bukan?!
Tidak hanya itu, perjuangan untuk mendapatkan seritifikat Halal MUI pun sempat diutarakan secara singkat oleh Bu Irma. Dan perlu dicatat bahwa HokBen sudah mengantongi sertifikat Halal MUI (No. 00160048830908) dan saat ini sedang melakukan proses perpanjangan izin. Bu Irma mengakui bahwa mendapatkan sertifikat Halal ini benar-benar harus memastikan segala sesuatunya pun halal, seperti vendor daging sapi, ayam, kemasan dan hal-hal yang berhubungan dengan HokBen, harus mengantongi sertifikat Halal juga. So, do not be anxious, guys!
Satu lagi yang saya dapatkan dari Bu Irma, bahwa HokBen memiliki Community Pattern yang tidak asal didesain. Jika melihat di kemasan HokBen berwarna kuning semacam bentuk-bentuk yang memiliki arti:
- Parents and Kids; HokBen sangat mengerti kebutuhan orang tua dengan menyajikan menu makanan yang tidak hanya disukai anak, tetapi memang juga memiliki manfaat bagi anak. Kepercayaan orang tua kepada HokBen membuat HokBen selalu pantas untuk disantap oleh anak-anak.
- Welcoming Hello; keramahan setiap karyawan HokBen akan sangat mudah terlihat, apalagi saat memesan makanan maka kita akan diperhadapkan dengan kalimat: “Selamat datang Kak. Mau pesan apa? Makan di sini atau take away?”
- Friendship; tak hanya anak dan orang tua, customer yang datang ke HokBen seringkali mengajak teman atau sahabat. Dan HokBen menganggap semuanya adalah teman.
- Respect; HokBen mengedepankan penghormatan kepada pelanggan, baik saat datang maupun sudah akan pulang.
- Pride; seluruh crew dan karyawan HokBen lainnya memiliki rasa bangga menjadi bagian dari HokBen dan siap memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan customer.
Fakta Menarik dari HokBen, khususnya HokBen Polisi Istimewa (Polis) Surabaya, Which Must You Know!
Karena kebetulan kali ini menikmati menu HokBen di Jl. Polisi Istimewa, Surabaya (kemudian disingkat HokBen Polis), maka berikut beberapa fakta menarik mengenai fasilitas yang diberikan kepada cuctomer:
- Playground; Yes, it is so crucial for mommy like me and so do other mommies. Dengan adanya playground, menikmati menu HokBen tidak perlu merasa terganggu dengan rewelnya si kecil.
- Large Parking Area; menikmati weekend di HokBen pun tidak perlu khawatir soal parkir
- Drive Thru Service; bisa beli HokBen tanpa harus masuk antri di outlet
- Strategis; mudah dijangkau karena dekat dengan pusat kota
- Meeting Room; memuat hingga 100 orang (bisa digunakan untuk pesta ulang tahun, meeting atau event lainnya, hanya dengan minimal membeli 20 paket menu HokBen)
- Musholla; nggak perlu khawatir ibadah dimana jika nongkrong di HokBen Polisi Istimewa. Musholla-nya bersih dan nggak sumuk.
- Toilet Bersih
- Layanan WiFi-nya Ada
- Full AC (indoor)
- Spot outdoor nyaman dan tidak terkena sinar matahari langsung
- Bahkan area di depan outlet sangat luas untuk foto rombongan atau sekadar boomerang-an, hehe.
Dan masih banyak lagi fakta menarik lainnya. Mau tahu? Silakan ajak keluarga, sahabat atau kekasih untuk Nongkrong Asik di HokBen Polisi Istimewa, Surabaya.
Program “Form Tokyo Bowl to Tokyo Tower”
Yuhuuu… pasti bagian ini banyak menantikan sebagaimana judul tulisan saya kali ini. Yap, saya ingin melambungkan asa dari sebuah mangkok berisi menu HokBen menuju Tokyo Tower di negeri Sakura. Karena HokBen saat ini sedang ada program From Tokyo Bowl to Tokyo Tower.
Cara ikutan programnya pun tidak susah lho. Berikut tahap-tahapnya:
- Luangkan waktu ke HokBen terdekat
- Beli salah satu (semuanya juga boleh) Hokben Tokyo Bowl
- Simpan struk pembelian
- Abadikan ekspresi saat makan menu HokBen Tokyo Bowl tersebut plus struk-nya
- Post ekspresi berupa foto/video tersebut di akun media sosial dan tag akun resmi HokBen
- Mention/Tag teman yang ingin diajak ke Tokyo
- Jangan lupa hastag #HokBen #HokBenTokyoBowl
So simple dengan hadiah yang lumayan besar lho. Ada 10 tiket PP Jakarta-Tokyo (masing-masing 2 tiket untuk 5 pemenang). Program From Tokyo Bowl to Tokyo Tower berlangsung dari 31 Juli-31 Oktober 2017. Bagaimana? Buruan segera ke HokBen terdekat!
***
Epilog
Salfa: “Nda, tadi Fafa seneng. Bisa main di HokBen.”
Bunda: “Hmm… senang ya. Tapi sayangnya Salfa sedikit rewel tadi ya. Minta kentang padahal sudah Bunda kasih Sakana Stick sama es Koori Konyaku. Bahkan Bunda beliin juga Kidzu Bento yang ada hadiahnya gantungan tas bentuk emoji.”
Menjelaskan ini panjang lebar sembari duduk di lobby sebuah hotel di Surabaya. Soalnya setelah dari HokBen, Salfa ikut School Holiday (renang) lagi di hotel tersebut.
Salfa: “Salfa minta maaf, Nda.” Wajah memelas bikin saya spontan mengulurkan tangan untuk diciumi.
Bunda: “Baiklah. Kita berdoa supaya bisa ke Tokyo Tower bareng HokBen.”
Salfa: “Tokyo Tower? Apa itu, Nda?”
(merasa terjebak dengan pertanyaan ini)
Bunda: “Tempatnya Doraemon.” Jawabku singkat supaya nggak panjang lebar menjelaskan (bukan untuk ditiru).
Salfa: “Ooo… baeklah.” Jawabnya sok paham sambil mulai menikmati es krim yang baru dipesan.
Hari ini berakhir dengan harapan dan mimpi bisa ke Jepang. Sederet list agenda selama di sana tetiba terbayang. Ya… kulambungkan asa sejak lama dan hanya Dia yang berhak berkata “ya”.
***
HokBen Indonesia
Website: www.hokben.co.id
Instagram: @hokben_id
Twitter: @HokBen
Facebook: Hoka Hoka Bento
10 Responses
Pilihannya banyak dan enak-enak semuaaa
Tumben si Salfa dibilangin HokBen langsung semangat, biasanya kalau gak ada ucapan, nanti ketemu mbak Yun, gak mau berangkat 😀
Salfa kemarin kita nggak sempet main bareng soalnya salfa sibuk. Aku suka chicken steaknya. Lembut banget dagingnya. Sedap
kalo ke HOKABEN kira-kira nguras kantong gak mbak? maklumlah mahasiswa harus cari yang enak, murah dan dapat banyak. hehe
Ochanya mbaaak, seger banget yaaaa.
Menu kek gini ni yg doyan papabear, aku kurang begitu suka hihihi.
Btw kenapa ya anak kecil doyan bgt sama kentang goreng, hmmm
Soale kentang goreng itu gurih banget dibumbui micinnya, Ning..
Kemarin aku beli Chicken Katsu take away dapat Ocha mbak…berarti gratis Ocha berlaku untuk dine ini maupun take away yah
Aku kemarin nyoba yg chiken steak dan gyu soboro dibawa pulang. Gyu Soborone kata anakku enak. Gurih karena ada kremesannya.Ochanya au suka yg ocha leciii…segeeer
aku sukaa banget sama chicken steack nya mbak…ayamnya lembuttt gitu…mudah2an bisa ke Tokyo bareng2 ya mbak nantiiiii..aminnn…
Mbak Rahma.. aku suka obrolanmu dengan Salfa. Kenapa aku belum bisa selues itu ya?
Dan.. aduh, enyak banet itu kayanya yang ditabur nori. Entah kenapa, aku suka sekali sama nori, meskipun cuma dimakan lembaran aja