Kulineran? Ini Dia 5 Tempat Makan Pecel Enak di Surabaya yang Bikin Ketagihan – Makanan memang tidak pernah bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Tanpa makan pasti dong ya tidak mungkin bisa berdiri tegak dan melakukan aktivitas. Sekalipun itu puasa, tetap saja butuh waktu berbuka untuk sekadar menegakkan badan agar tetap bisa melaksanakan ibadah.
Ngomong-ngomong soal makanan, dalam waktu sepekan ini saya fokus kulineran dengan menu yang sangat familiar di lidah masyarakat Jawa. Meskipun saya ada di kota besar, Surabaya, mendapatkan spot atau lokasi yang menjajakan menu satu ini tidaklah sulit. Mengandalkan aplikasi pencari lokasi yang ada di ponsel, membuat saya bisa menikmati menu ini tanpa rasa bosan. Bahkan ingin kembali lagi sekalian mengajak sanak keluarga jika kelak berkunjung ke Surabaya. Yes, that’s right, menu yang saya bicarakan adalah Nasi Pecel.
Berikut ada 5 tempat makan pecel enak di Surabaya yang bikin ketagihan yang pas untuk kulineran:
Warung Nasi Pecel “Bu Djoyo”
Nasi Pecel memang bukan salah satu kuliner khas Surabaya, tetapi kalau mencarinya di kota yang penuh dengan keasrian taman ini, insya Allah nggak bakalan bingung. Salah satunya adalah Nasi Pecel racikan “Bu Djoyo”. Ada yang menulis “Bu Joyo” pun tak masalah. Karena jika mendengar nama salah satu tempat makan pecel enak di Surabaya, warung ini tidak bakalan terlupa. Salah satu daya tarik dari Pecel Bu Djoyo ini adalah tambahan daging empal yang irisannya tebal.
Satu porsi Nasi Pecel, isinya: Nasi + Bumbu Pecel + Peyek + Sayuran Tauge + Lamtoro + Serundeng, dihargai IDR 9K. Jika pakai daging empal (dua iris), maka satu porsi akan berubah menjadi IDR 23K. Soal rasa, senangnya karena saya suka meskipun sedikit resah dengan peyek-nya yang lumayan keras untuk dikunyah. Mungkin akan lebih maknyus lagi kalau adonan tepung peyek diolah agar lebih renyah lagi. Apalagi jika langsung makan di lokasi, pastinya bakalan betah berlama-lama.
Bagaimana dengan lokasi? Cariers bisa coba Cari Aja di sini:
Lokasi: Jl. Pandegiling No. 318A, Wonorejo, Tegalsari, Surabaya 60263
Jam Buka: 06.00 – 10.00 WIB (biasanya jam 09.00 WIB sudah tutup jika stok habis)
Nasi Pecel Madiun “Bu Kus”
Nyari nasi pecel enak tidak perlu melulu harus ke Madiun. Apalagi jika harus tiap hari, duh kebayang deh tekornya bolak-balik Surabaya-Madiun hanya untuk menyantap nasi pecel. Sudah ada banyak tempat makan pecel enak di Surabaya hanya dengan download Cari Aja untuk memastikan lokasi yang terdekat. Nah, salah satu yang akan Cariers temui adalah tempat makan satu ini.
Lokasinya yang berada di pinggir jalan dan tempat yang layaknya sebuah restoran, Nasi Pecel Bu Kus sangat wajar jika banyak yang bilang harganya mahal, yaitu seporsi pecel biasa dikenakan IDR 14K. Area tempat makan lumayan luas dengan kursi disesuaikan dengan kondisi pengunjung, datang sendiri, berdua atau rombongan.
Tak hanya Nasi Pecel, tersedia juga menu pilihan lain. Semuanya dikembalikan pada selera masing-masing pengunjung. Namun, tempat ini sangat populer dengan Nasi Pecel khas-nya. Jika pulang, ada aneka camilan yang bisa dipilih. Meskipun saya sadari harganya yang lumayan mahal. Saya pun memilih untuk membeli keripik usus saja.
Lokasi: Jl. Barata Jaya XX No. 110, Baratajaya, Gubeng, Surabaya 60284
Jam Buka: 06.00 – 21.30 WIB
Nasi Pecel Ponorogo “Boeyatin”
Seperti halnya Nasi Pecel “Bu Kus”, Nasi Pecel “Boeyatin” ini juga asli racikan tangan dari warga asal Ponorogo. Halaman rumah yang dijadikan tempat menjajakan Nasi Pecel ini ternyata tidak pernah sepi dari pengunjung. Menurut informasi karyawan (kasir), pengunjung akan sangat ramai berdatangan saat makan siang tiba. Ada yang sampai rela antri agar bisa menyantap seporsi Nasi Pecel.
Saya yang pertama kali masuk ke tempat makan pecel enak di Surabaya ini, sedikit bingung karena tidak menemukan etalase layaknya rumah makan biasa. Hanya ada meja yang ditempatkan di salah satu sudut kemudian di atasnya sudah tertata bahan-bahan Nasi Pecel plus aneka macam lauk-pauk. Ada sate kerang, telur ceplok, telur dadar, ayam goreng, paru goreng, empal goreng, perkedel, dan lain-lain. Semuanya disajikan untuk kemudian dipilih oleh pengunjung sebagai menu yang akan disantap. Tetapi perlu diperhatikan juga karena setiap lauk yang ada di meja memiliki harga berbeda-beda. Pastikan “tidak kalap” jika membawa budget pas-pasan, haha.
Soal harga, tetap amanlah untuk budget ibu rumah tangga. Makan Pecel Biasa diharga IDR 13K yang sudah lengkap dengan peyek, sayur lengkap, tempe, dan dadar jagung. Rasa bumbunya pun sedikit berbeda dari bumbu pecel lainnya, karena menurut informasi kacang yang digunakan adalah kacang tanah Tuban. Hmm… salah satu yang membuat tempat makan ini terkenal karena Pakde Karwo (orang Jawa Timur pasti tahulah beliau) seringkali membeli nasi pecel
Lokasi: Jl. Ketabang Kali No. 51, Ketabang, Genteng, Surabaya 60272
Jam Buka: 06.00 -20.00 WIB
Nasi Pecel Nganjuk “Bu Sarnita”
Berdiri sejak tahun 1972, warung ini tetap eksis dan dijalankan turun-temurun. Lokasinya yang berada di pojok, membuat warung ini selalu ramai dikunjungi. Karena kebetulan suami saya lelaki asli Nganjuk, maka saya sudah tidak asing dengan cita rasa bumbu pecel di warung ini.
Aneka lauk-pauk ditata dengan baik di meja bertingkat. Meskipun bangku pengunjung terbatas, tidak membuat para pencari menu makanan di malam hari melupakan warung ini. Yang paling saya suka adalah Nasi Pecel yang ditambah dengan perkedel kentang dan ikan tongkol, kadang juga dengan iwak pe.
Harga satu porsi nasi pecel, isinya: nasi + bumbu pecel + perkedel + serundeng + telur ceplok + sayuran + peyek plus es teh hanya IDR 18K. Porsinya pun cukup untuk makan malam. Jika ingin memesan dalam bentuk nasi kotak pun boleh dan akan senang hati dilayani. Pemilik warung, Bu Sarnita, sangat ramah dan sesekali mengajak pengunjung bercanda, jadi wajar selalu ramai karena pelayanan yang ramah dan pastinya mengenyangkan. Hanya satu pesan say ajika ingin makan di warung ini, sebaiknya tidak parkir di depan warung, karena otomatis akan membuat pertigaan jalan di wilayah Petemon menjadi macet. Bingung cari lokasi? Cari Aja dengan aplikasi pencari lokasi lewat ponselmu, Cariers.
Lokasi: Jl. Petemon Kali (Pojok), Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya 60253
Jam Buka: 17.00 WIB – habis.
Pecel Kota P’House
Sebenarnya ini adalah salah satu wishlist impian saya yang belum terwujud. Karena berbagai halangan pun akhirnya rencana menuju warung ini selalu tertunda hingga sekarang. Lagian tadinya pernah diajak teman namun sampai sekarang pun teman saya sibuk luar biasa. Jadi yaa belum terwujud juga.
Namun, saya kemudian berhasil mengulik alias stalking ke salah satu akun media sosial yang dimiliki oleh Pecel Kota P’House. Selain itu, saya juga mewawancarai salah satu teman bloger yang pernah me-review saat pertama kali launching. Hasilnya? Saya pastinya makin penasaran dan akan ke sana secepatnya dan untuk lokasi bisa saya Cari Aja di aplikasi.
Apa yang membuat saya ingin ke sana? Belum coba saja kok sudah seperti ketagihan? Menu makanan yang biasa tetapi diberikan sentuhan bumbu pecel. Jika sudah begini, siapa yang mampu menahan rasa untuk tidak mencicipi? Apalagi jika sudah terbayang Burger Pecel, Spagheti Pecel dan juga Nasi Goreng Pecel. Rasa penasaran makin tinggi karena membayangkan rasa akan makanan yang biasanya tanpa sentuhan pecel tetapi owner¬-nya berani berinovasi.
Lokasi: Jl. Ngagel Jaya Indah Blok A No. 18, Baratajaya, Gubeng, Surabaya 60284
Jam Buka: 08.00 – 18.00 WIB (Minggu Tutup)
***
Well… memang masih banyak tempat lagi selain dari 5 tempat makan pecel enak di Surabaya. Hanya saja sesuai pengalaman dan keinginan, maka informasi di atas semoga bisa membantu.
27 Responses
Nasi pecel bukan makanan khas Surabaya, nyatanya di Surabaya guampang nyari pecel enak. Buat sarapan pagi aja aku suka mlipir cantik ke tetangga yang jualan nasi pecel. Sebungkus harga 8 ribu sudah dapat nasi+sayur+kering tahu tempe+mihun+peyek, plus seglundung telur Bali, Mbak. Lucunya dari sekian warung belum semua tak cobain hihi.. Kecuali Pecel Kota karena suatu hari aku diajak teman makan ke situ. Jangan-jangan teman yang mau ngajak sampean makan ke Pecel PHouse orang yang sama? Lagi sibuk kali diaa
Wah… sayangnya pas ke Surbaya, saya tidak sempat makan nasi pecal, Mbak Amma. Tapi next time, jadi incaran utama hahaha.
Untuk saya yang familier dengan masakan makassar yang cenderung asem, maka perlu penyesuaian dengan makanan jawa yang kadang cenderung manis. Jadi saya paling suprais kalau dapat yang makanan yang cenderung gurih hehehe.
Hmmmmm kok Surabaya doank mbak Rahmah. Sidoarjo gak katut ya??
Kalau suatu hari mbak Rahmah ke Perumahan Deltasari sekitar jam 6-8 pagi mampir aja ke Pecel Madiun sebelah kiri Alfamidi Deltasari. Xixixi…….
Promosi terselubung Iki.
Deket rumahku ada pecel enak namanya Pecel Bu Happy. Kalo beli pagi itu muesti nguantri (saking banyaknya).
Pagi-pagi sarapan pecel owh.no.. Kalau sarapan coto ada gak di Surabaya.. Hehehehe *ngumpetdibelakangKualiCoto
Duh, asli jadi bener-bener kepengen main ke Surabaya. Ntar, kita ngobrol di tempat ini aja kali ya Rahmah. Reviewnya sudah lengkap.
emmm wajib dicoba nih kalo ke surabaya, burger pecel nya bikin penasaran banget >< harga sekitaran berapa itu mba
Kalo di Semarang yg terkenal Pecel Bu Sumo. Raditya Dika kalo pas ke Semarang aja mesti ke situ 😁😁
makasih amma infonya, rencana besok mau ke sby sekalian nyoba kuliner2 nya hehe
Aku belum pernah ngincipin kelima-limanya. Itu yang pernah di Ketabang Kali kalo nggak salah… bisa dicoba deh kalo ke Surabaya
Yang pertama kayaknya yang sering di rekomendasikan orang2 ke saya mbak.
Kemaren waktu hamil, ga tau kenapa doyan banget ama pecel.
Padahal aslinya saya kurang doyan.
Saya baru nyobain yang di Ketabang Kali itu.
Enak banget emang yak, meski porsinya nguli hahaha.
Btw banyak banget pecel di Sby yang harganya terjangkau.
Salah satu favorit kami di depan Puskesmas Gayungan.
Murmerrr banget dan enak, sayurannya seger 🙂
Nanti kalau pas Surabaya mau juga ah kulineran pecelnya, bikin laper lihat foto-foto pecelnya 😅😅
Sejak pindah rumah, saya belum nemuin penjual pecel di sini. Padahal enak banget tuh sarapan pakai pecel plus gorengan. Lihat posingan ini bikin saya makin kangen dengan pecel
Ya ampun enake pecel e..
Mbak, aku kalau pecel tetup enggak ada yang ngalahin bikinan Ibu Mertua yang Madiun asli..Tapi sayangnya Ibu kalau bikin pedesse minta ampun, enggak kuku aku..huhuhu
Eh, aku keep ya..kalau ke Surabaya dan kanegn pecel bisa mampir ke rekomendasi ini 🙂
Pecel selalu jadi makanan favorit aku nih. Biasanya bikin sendiri pecel di dapur. Tapi tiap kali pergi kemana gitu kalau lihat pecel langsung pengen beli. Nanti kalau ke Surabaya bisa jadi rekomendasi nih tempat makan enak dengan menu pecel.