KPU Jatim Pastikan Distribusi Logistik Pilgub dan Pilkada Jatim 2024 Selesai Tepat Waktu

Media Gathering KPU Jawa Timur

“Yuk, ikut simak persiapan logistik Pilkada Jatim!”

“Eh, di mana?”

“Ayo, ikut aku pokoknya.”

“Tapi itu berat lho bahas Pilkada, aku cuma IRT.”

“IRT emangnya gak boleh melek informasi? Kalau tahu informasi asli ‘kan bisa cut isu-isu negatif di lingkungan kita. Yaa, bentuk kita berbuat baik karena sudah menyampaikan kebenaran.”

“Hmm, oke. Aku ikut.”

***

Dari dulu sebenarnya saya itu paling malas bahas politik. Ya, Pemilihan seperti Pemilu, Pilkada atau Pilgub bagi saya selalu saja ada unsur politik yang kurang menyenangkan, tetapi hari itu saya tercerahkan. Jutsru kehadiran saya sebagai blogger dalam Media Gathering bersama Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menjadi bukti bahwa KPU justru membutuhkan orang-orang yang bisa meneruskan informasi.

Ya, sebagai corong informasi yang baik karena sumbernya valid dan jauh dari unsur HOAX. Makanya saat diajak untuk mendengarkan sudah sejauh mana tahapan Pilkada Jatim 2024, saya pun tercerahkan dan menambah wawasan saya mengenai berbagai istilah yang seringkali terdengar jika membahas soal pemilihan.

Bertemu dengan Bapak Miftahur Rozak sebagai wakil dari Divisi Logistik KPU Jatim, saya pun mendapatkan banyak informasi terkait pengadaan logistik yang sudah dalam proses secara bertahap.

Bapak Miftahur Rozak KPU Jatim

Informasi dari Media Gathering bersama KPU Jatim 2024 di Surabaya

Berikut beberapa informasi yang bisa di-highlight dari pertemuan KPU Jatim, khususnya Komisioner Divisi Logistik, terkait persiapan Pilkada Jatim 2024:

Proses Cetak Kebutuhan Logistik Tahap I hampir Mencapai 100% 

Ini dibuktikan dengan laporan yang disampaikan dengan rinci melalui tabel prosentase. Bahkan barang yang termasuk logistik tahap I yaitu:

  • Bilik suara sudah 94%
  • Kotak suara 96%
  • Tinta masih 50%
  • Segel sudah 96%
  • Kabel ties masih 20%

Dari data di atas, mayoritas sudah hampir mencapai 100% bahkan sebagian sudah didistribusi ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur

Jumlah Kebutuhan Logistik Tahap I dan Tahap II

Jumlah kebutuhan logistik Tahap I:

  • Kotak suara ada 61.417 buah (sudah termasuk 666 cadangan)
  • Bilik suara 121.502 buah
  • Tinta 121.502 buah
  • Surat suara 31.280.418 (sudah termasuk cadangan 2.5% dari total pemilih)

Semuanya sudah dalam proses cetak dan distribusi sebagaimana informasi yang ada pada poin sebelumnya.

Hasil yang Diharapkan KPU Jatim Sudah Sesuai berdasarkan Sampling Kabupaten/Kota 

Untuk logistik Tahap I yang sudah terdistribusi, pihak KPU Jatim mengaku sudah melakukan sampling di beberapa kabupaten/kota seperti Probolinggo, Bojonegoro, Pamekasan dan hasilnya sudah sesuai harapan terkait spesifikasi dan standarisasi yang ada.

Blogger Jawa Timut bersama KPU Jatim

Daerah Terpencil yang Sulit Dijangkau, Menjadi Prioritas untuk Proses Distribusi 

Untuk daerah terpencil ini sudah diupayakan bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait sehingga proses distribusi dan dipastikan H-10 sudah benar-benar tersalurkan sesuai rencana. Contohnya di 9 Pulau yang ada di wilayah Sumenep, diupayakan yang terbaik agar tetap on time. 

Diupayakan untuk mengantisipasi force major yang bisa terjadi untuk wilayah 3T di Jawa Timur, maka KPU Jatim sudah memperhitungkan dan memastikan moda transportasi yang digunakan benar-benar sudah sesuai untuk proses distribusi logistik tahap I dan II.

Dana yang Dikeluarkan untuk Pilgub Jawa Timur 2024

Ketika ditanya soal biaya yang dikeluarkan dalam proses PilGub Jawa Timur 2924, Bapak Miftahur Rozak tidak menyampaikan dengan rinci karena harus melihat data riil terlebih dahulu tetapi secara keseluruhan bisa memakan biaya sekitar 3 Milyar. Itu pun sudah menggunakan jasa penyedia yang benar-benar nilainya bisa ditekan sehingga mengefisienkan anggaran yang ada.

***

Well, kegiatan Media Gathering ini memang membuka wawasan saya terkait hal-hal yang menyangkut persiapan Pilgub dan Pilkada 2024 di Jawa Timur. Saya juga sangat berharap bahwa kegiatan yang dilakukan lima tahun sekali ini bisa berjalan lancar dan yang terpilih benar-benar menjadi wakil rakyat dalam memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan.

Facebook
Twitter