“Waduh, kok barangnya belum sampai, Mbak?”
“Mbak, masa ke Bekasi lamanya sampai seminggu lebih?”
“Payah nih kurir ekspedisinya!”
“Jeraaa pakai ekspedisi ***. Lumutan nungguin orderan @#$%!”
***
Pernah mendengar atau mungkin mengalami beberapa pernyataan/pertanyaan di atas? Memang sangat mengganggu ketika asyiknya berinteraksi dalam hal jual beli online dihalangi oleh buruknya pelayanan dari kurir ekspedisi. Namun, bukan berarti dengan mudahnya kemudian Anda menyalahkan online shop tempat Anda berbelanja.
Meski baru terjun dalam dunia bisnis online (tahun 2012 lalu), setidaknya sudah beberapa persoalan dan perisitiwa yang terjadi di depan mata. Entah itu mendapatkan pelanggan yang super duper rewel bahkan menemukan pelanggan yang “tidak jujur” dalam soal transfer nominal dana yang telah disepakati sebelumnya. Tetapi, yang paling membuat pemilik online shop tidak tenang adalah ketika “kurir ekspedisi melakukan pekerjaannya dengan tidak maksimal dan profesional” atau secara kasarnya “lamban dalam bekerja”.
Sebaik, secepat dan selancar apapun sebuah online shop, tidak akan ada bagusnya di mata pelanggan tatkala kurir ekspedisi merusaknya dengan pelayanan lamban alias tidak profesional. Pelanggan tentu saja membutuhkan produk yang diordernya tiba dengan estimasi waktu yang sudah diperkirakan (berbeda jika pelanggan tidak mempermasalahkan waktu pengiriman). Akan tetapi jika kurir ekspedisi menjadi bagian dari keterlambatan tersebut, tidak pantaslah menyalahkan online shop. Sebab owner atau staff online shop tidak mungkin akan menunda-nunda pengiriman produk apalagi jika uang sudah diterima.
Masalah kurir lamban ternyata tidak terjadi pada satu daerah saja, tetapi hampir di seluruh Indonesia. Bahkan membuat pelanggan tidak segan-segan membuat broadcast di BBM, nge-Twit, postingan di Blog hingga menelepon ke kantor pusat sebuah ekspedisi, untuk memberikan kritikan pedas akan kinerja kurir ekspedisi yang tidak beres.
Sekedar saran dari saya pribadi, mencegah atau mengatasi masalah keterlambatan tersebut dapat melakukan hal-hal berikut:
- Menyepakati ekspedisi yang di daerah Anda terkenal dengan pelayanannya baik dengan pihak online shop
- Meminta nomor resi pengiriman kepada online shop
- Setelah minimal 3 hari tetapi barang Anda belum sampai juga, Anda bisa menelepon kantor ekspedisi tersebut di sekitar wilayah Anda dengan mengajukan nomor resi pengiriman. Bila perlu, mendatangi kantornya tidak masalah. Sekaligus Anda bisa melihat suasana kerja yang ada di ekspedisi tersebut.
- Berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan jasa ekspedisi tersebut untuk transaksi Anda berikutnya.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak menyalahkan online shop 100%. Sebab sebenarnya tanggung jawabnya sudah lepas setelah nomor resi telah diberikan kepada Anda. tetapi, bukan berarti pihak online shop ingin cuci tangan ketika keterlambatan itu terjadi tetapi mereka juga sudah memberikan pelayanan terbaik. Rasanya juga tidak adil jika menyerahkan kesalahan sepenuhnya kepada pihak online shop.
Terlepas dari semua itu, Anda juga sebaiknya menyadari situasi dan kondisi, apalagi jika berkenaan dengan cuaca. Semua ekspedisi akan mengalami keterlambatan jika berbicara soal cuaca. Jadi harpa dimaklumi jika demikian adanya.
Hmmm… mungkin ada masukan lain dari pembaca. Pastinya, Anda, saya dan kita semua ingin yang terbaik, bukan?! 😀
One Response
sering banget mbak… kurir ekspedisi emang kadang suka lelet, apalagi kayak kemarin pas tahun baru n Natal, karena banyaknya lalu lintas kiriman barang, yang harusnya cuma 3 hari malag bisa 1 minggu…