“Mbak, pernah nggak sih merasakan burnout sebagai ibu rumah tangga?” Tanya seorang teman yang mungkin di matanya saya terlihat aktif di media sosial dan blog. Bahkan sesekali ikut event luring yang diadakan oleh brand atau komunitas tertentu karena diundang.
“Ouh, pastinya pernah donk.” Jawab saya singkat.
“Tips-nya donk supaya saya juga bisa sebahagia mbak Amma sebagai ibu rumah tangga.”
“Hmm… sebenarnya burnout itu tidak hanya IRT yang merasakannya. Semua pasti pernah merasakan itu. Namun, ketika itu menjadi alasan terus, pastinya tidak akan pernah bisa menghasilkan apa-apa. Jadinya memang butuh menciptakan kebahagiaan diri sendiri agar waktu yang diberikan Tuhan ini bisa dilalui dengan baik. Hidup ini cuma sebentar, kok. Makanya, tetap harus bahagia. Tidak perlu jauh-jauh kalau mau bahagia, tidak perlu juga cari orang lain untuk bahagiain diri kita. Kalau aku, cukup duduk manis, megang ponsel dan menikmati secangkir teh dan camilan sama anak-anak, itu sudah bahagia banget rasanya.”
“Ouh gitu, ya. Gak butuh liburan gitu?” Tanya lagi teman saya karena penasaran.
“Kalau habis liburan justru aku lelahnya bertambah. Soalnya bakalan mikir cuciannya, kerja cerdas lagi buat nambah isi tabungan dan pastinya harus merasakan kesedihan lagi karena ada perpisahan setelahnya. Kalau pas dapat spot nyaman liburan tuh rasanya sedih banget kalau ditinggal, makanya suka sedih dan kepikiran, hehe.”
“Benar juga.”
***
Sekilas percakapan saya dengan seorang teman. Dari awal dia sangat mengikuti perjalanan hidup yang saya jalani di tanah rantau. Maklum, di tanah rantau yang mengakibatkan culture shock membuat hati, pikiran dan juga tubuh harus kompak untuk berdamai.
Mudah? Pastinya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Keputusan menjadi ibu rumah tangga setelah resign dari aktivitas mengajar tentunya memiliki banyak dampak tersendiri. Bahkan sampai sekarang, keluarga besar masih ada yang belum menerima dan memandang sebelah mata aktivitas IRT itu.
Namun, saya bukan Tuhan yang bisa membolak-balikkan hati mereka untuk selalu suka dengan apa yang menjadi pilihan saya. Toh, saya juga berada jauh di pulau lain dan harus menikmati peran saat ini. Ibu rumah tangga anak tiga dengan passion menulis dan fotografi, pastinya memiliki tantangannya sendiri. Apalagi di rumah tanpa ART sama sekali, sehingga semua diurus dari buka mata hingga tutup mata kembali.
Ciptakan Waktu Berkualitas dengan Aktivitas Produktif
Nah, menyiasati semua itu, mau tidak mau saya selalu harus tampil sehat, cerdas dan berdaya karena tiga anak tentu membutuhkan asupan tak hanya nutrisi tubuh tetapi juga nutrisi otak. Kalau saya selalu merasa stress maka energinya juga akan terasa ke anak-anak.
Kasihan dong kalau setiap hari waktu berlalu hanya mendapatkan bundanya cemberut, lelah dan juga emosian karena pekerjaannya non stop 24 hours. Olehnya itu, saya selalu menjadikan setiap waktu yang dijalani kemarin, hari ini dan besok minimal dilewati dengan berbagai kegiatan produktif.
Tidak perlu produktif selalu diartikan dengan mendapatkan penghasilan. Anak bisa mengerjakan 10 soal Matematika saja, itu sudah waktu berkualitas buat anak dan saya tentunya karena selama proses pengerjaan soal tersebut, saya menjadi memahami bahwa kecepatan anak menangkap konsep dasar pelajaran sudah sampai di mana levelnya.
Kalau sudah seperti itu, quality time dengan anak makin terbentuk. Anak pun makin percaya bahwa bundanya memang madrasah paling utama di rumahnya. Bahkan anak akan makin percaya diri karena prestasinya bisa tercipta karena dukungan orang tua yang juga tidak main-main dalam mendidik dan mengajarkan banyak hal.
Apakah cuma itu?
Tenang! Aktivitas lainnya yang bisa dilakukan adalah ajak anak untuk bermain board game di mana semua anggota keluarga ikut bermain. Itu sudah quality time yang sederhana tetapi tetap membentuk bonding satu sama lain. Anak-anak akan menjadikan momen bermain bersama itu sebagai kenangan terindah bersama orang tuanya tak hanya sibuk dengan hobi dan pekerjaannya masing-masing.
Ya, sesederhana itu menciptakan waktu berkualitas bersama anak dan pasangan agar profesi sebagai ibu rumah tangga tidak menjadi pekerjaan yang membuat stress karena cuma urus dapur, kasur dan sumur.
Aroma Segar Sangat Mendukung Quality Time
Kalau rumah sudah bikin IRT tidak nyaman, coba deh dicek, apakah ada sesuatu yang perlu diubah. Mungkin susunan perabot, terlalu banyak barang yang perlu di decluttering atau mungkin butuh wewangian agar makin segar.
Nah, kalau saya pribadi selalu memastikan tubuh dalam keadaan segar dan tidak bau apek meski seharian mengurus rumah. Percaya atau tidak, ada penelitian yang menunjukkan bahwa aroma segar dan wangi bisa meredakan stress dan kecemasan.
Biasanya orang akan keluar rumah untuk mencari kesegaran aroma. Namun, sebagai IRT tentu harus mampu menciptakan itu dari dirinya sendiri. Dengan cara apa? Ya, pakai parfum yang segar dan wangi dong!
“Ih, ngapain juga IRT pakai parfum, kan cuma di rumah?!”
Kalau dengar kalimat ini dari orang lain tuh rasanya pengen bilang gini:
“IRT juga manusia lho. Bahkan keberadaannya sangat urgent dan dinantikan selalu oleh anak-anak dan suaminya. Kalau wangi dan segar, bikin mereka juga semangat setiap hari. Sama seperti pejabat tinggi yang kita nantikan hadir juga wanginya biasanya semerbak, bukan? Mengapa kita yang menjadi orang penting di rumah tidak boleh pakai parfum?”
Tidak Asal Memilih Wewangian, Ini yang IRT #butuHINT
Pilih parfum juga jangan sekadar asal pilih. Tentunya cari aroma yang membuat orang-orang di rumah makin nyaman dengan keberadaan kita. Kalau pakai parfum tapi wanginya sangat mengganggu dan buat pusing, sebaiknya diganti dengan yang aromanya lebih lembut tetapi tahan lama.
Nah, bicara soal parfum, saya senang sekali brand favorit #HINTOfYou mengeluarkan produk parfum baru dengan aroma teh. Ya, HINT Of You Tea Series Unisex Fragrance. Jadi bisa diaplikasikan tidak hanya ke bunda tetapi juga ke ayah sehingga selama di rumah wangi segar selalu tercipta.
Apalagi kalau si ayah pulang kerja dan wanginya tetap on fire meski seharian bekerja di luar rumah. Anak-anak yang berlomba menyambut kedatangannya akan makin terasa dan menjadi rutinitas yang membahagiakan serta kelak menjadi kenangan.
Lebih Dekat dengan HINT Mintea Eau de Parfum
Bagi yang suka dengan teh, aroma kesegarannya yang dipadupadankan dalam sebuah parfum akan membuatnya lebih rileks dan pastinya nyaman. Seperti itulah harapan Guillaume Flavigny yang menciptakan parfum Mintea sebagai bagian dari HINT Tea Series kali ini.
Terinspirasi dari teh mint Maroko dicampur dengan bergamot menjadikan HINT Mintea ini sangat pas buat siapa saja, bahkan IRT seperti saya, untuk merasakan energi segar kembali. Mengembalikan energi yang sudah terkuras dengan rutinitas seharian di rumah, sangat cocok dengan semprotan aroma wangi parfum satu ini.
Sangat tidak diragukan jika hasil aroma segar bergamot yang kuat kemudian ada wangi rempah Makassar yang menggugah hingga menjadi aroma dari sandalwood. Tentunya perpaduan ini akan sangat mungkin bagi seorang Guillaume yang memang menghabiskan waktunya bersekolah di ISIPCA yang terkenal sebagai sekolah ahli parfum dunia.
“Tapi ‘kan aroma teh Maroko itu strong sekali apalagi ada mint-nya?!”
Ucapan teman saya di atas memang benar bahwa semprotan pertama maka akan kuat sekali aroma teh Maroko, tetapi seperti yang saya sudah sampaikan sebelumnya bahwa ada aroma lain yang akan tercium setelahnya. Ya, ada yang namanya top notes, middle notes, dan base notes, bukan? Nah, untuk HINT Mintea ini memiliki rincian notes sebagai berikut:
- Top notes: Tea, Bergamot
- Middle notes: Bigarade, Sage
- Base notes: Sandalwood, Musky, Wood
Qualitea Time bersama Mintea, Tea Series dari HINT of You
Kalau selama menjadi ibu rumah tangga dan selama itu pula selalu stress, maka kasihan waktu yang berlalu tanpa manfaat dan hanya menggerutu. Yuk, ciptakan bahagia kita dengan waktu berkualitas sekadar menikmati secangkir teh, buku self-development dan pastinya semprotan aroma wangi Mintea dari HINT of You.
Mood yang baik untuk menjalankan peran sebagai IRT sangat perlu untuk dikembalikan dan energi baik pun demikian agar sekeliling pun merasakan bahagia bersama kita. Tidak perlu khawatir harus keluar kota sebab di rumah saja sudah cukup.
***
Well, pastikan bahwa waktu yang diberikan sang pencipta dipergunakan dengan sebaiknya. Sebab, tidak akan terulang. Ketika harus menjalani profesi sebagai ibu rumah tangga yang mungkin bagi sebagian orang di luar sana memandangnya rendah, buktikan saja argumen itu dengan memanfaatkan waktu untuk produktif dan tetap berdaya meski dari rumah.
Kesegaran aroma HINT Mintea Eau de Parfum akan membantu menepis semua pikiran buruk yang datang silih berganti karena dampak argumen negatif tersebut. Percayalah, setiap ibu rumah tangga punya suksesnya sendiri-sendiri.
6 Responses
Kebayang wanginya pasti seger soalnya teh campur mint.
Bisa bikin seger ngerjain tugas rumah meskipun seharian di rumah
Emang bener ya Mbak Amma kalau pake parfum dengan aroma kesukaan bisa ningkatin mood. Quality time jadi terjaga dan anak-anak juga happy. Jadi penasaran ama parfum Hint.
HINT bisa menjadi jawaban bagi ibu rumah tangga untuk memiliki waktu berkualitas ya, Kak. Apalagi HINT memang terbuat dari bahan berkualtias. Jadi ikut membayangkan sedang menghirup aroma segar parfumenya
Bener lho jadi IRT ngga boleh stresss, jadinya akan berimbas ke serumah. Apalagi kalo jatohnya menggerutu mulu wkwkwk. Mending menciptakan qualitea time, baca buku, dan semprotan HINT Mintea biar tetep waras. Moga jadi makin happy!
Ih ini bener banget, aku dulu waktu muda malah tak suka parfum. Udah ibu2 huntingnya parfum untuk meningkatkan mood. haha
Mantap. Pakai wangi-wangian meski hanya di rumah aja juga bisa bikin booster yang menyenangkan. Pelipur lara dari bau ikan digoreng, wkwkwk..